- Author : Hiu4 - Title : Mwo!! Should be delayed, Wae??{ Sequel - TopicsExpress



          

- Author : Hiu4 - Title : Mwo!! Should be delayed, Wae??{ Sequel of Your Eyes } part 2 end - Genre : married life , Romance , Comedi(??) - Rate : NC 21 - Lenght : Twoshoot - Cast : - Cho Kyuhyun - Shin / Cho Hyora ETC…. Kyaaaa~~~ Akhirnya tiba di part ending#potongsapi…. Maaf kalo masih banyak typo di mana mana ya???#wink Wookii lah~ Happy reading All~~ Hope you like it ^__^ Hyora merengut sebal, di lemparnya stick games berwarna putih itu dengan kasar. permainan yang dulu terasa sangat asyik, entah mengapa serasa begitu membosankan sekarang. Di liriknya weker kecil di samping tempat tidurnya. Hyora mendengus, ini sudah pukul sebelas malam dan suaminya itu belum juga menampakkan batang hidungnya. ” eiisshh… sebenarnya skripsi macam apa sih yang membuatmu sesibuk ini?? tsskkk_”. Hyora mencibirkan bibirnya, menatapi layar ponselnya.Ya, karena walpaper ponsel Hyora adalah foto pernikahan mereka. dan jangan mengira kalau Hyora lah yang memajangnya… Hyora merebahkan tubuhnya di atas ranjangnya. merenggangkan otot otot tubuhnya yang sangat kaku. Akhir akhir ini, baik dia maupun Kyuhyun… sama sama di buat sibuk oleh tugas tugas kuliah mereka. mengingat ujian kelulusan itu, tinggal menghitung hari. Dan untuk yang kesekian kalinya yeoja itu menghela nafas beratnya. tak satupun sms, email ataupun sejenisnya menyapa ponselnya. Hyora merasa akhir akhir ini Kyuhyun seperti sedang menghindarinya. pulang saat Hyora sudah tidur, pergi pagi pagi sekali sebelum Hyora bangun. Tiba tiba suara pintu berderit, detik itu juga Hyora mengalihkan pandangannya dan… gotcha!!! sesosok makhluk tampan, perlahan masuk ke kamar itu. ” baru pulang??” tanya Hyora dingin, kontan Kyuhyun tersentak. Ia tak dapat menyembunyikan raut terkejutnya. ” kau__belum tidur?? ini sudah mal__” “jangan mengalihkan pembicaraan Kyu??” Hyora menatap Kyuhyun tajam, membuat namja itu salah tingkah.” a_itu… tadi ada tugas dan setelah itu,,, Siwon hyung mengajakku minum.. itu saja__iya itu saja” jawab Kyuhyun tergagap. ” gotjimal!!” Hyora menyipitkan matanya. dan hal itu di sadari betul oleh Kyuhyun.” aku tidak bohong Hyo-ya,, percayalah!! itu semua ben__” ” ara.. ara!!!” gumam Hyora singkat. yeoja itu menarik selimut dari ujung ranjangnya, menutup seluruh tubuhnya. ” kau marah padaku Hyo?? ..” Kyuhyun menghampiri Hyora dan menepuk pelan pundaknya beberapa kali, namun tak ada jawaban sama sekali. Kyuhyun menghela nafas beratnya… merasa konyol akhir akhir ini karena menghindari istrinya ini. dengan berat hati, Kyuhyun berlalu meninggalkan Hyora.. lantas masuk ke kamar mandi. sementara Hyora menggeram karena Kyuhyun sudah membohonginya. Ya, karena Hyora tau.. sebenarnya Kyuhyun bukannya pergi atau apalah itu namanya dengan Siwon. Tapi Hyora tau Kyuhyun tadi pergi bersama teman teman ‘wanitanya’. ” kenapa kau tidak bicara yang sebenarnya Kyuhyun-ah???”. Hyora menutup matanya, dadanya terasa sesak sekali. oOo Kyuhyun mengerutkan keningnya saat tangannya meraba tempat tidur di sebelahnya .Kosong!!…. perlahan matanya terbuka, di liriknya weker di samping tempat tidurnya .’masih setengah enam pagi, Hyora kemana??’pikirnya. Dengan sangat malas Kyuhyun turun dari tempat tidur, berniat untuk turun ke bawah. dan benar saja, saat Kyuhyun tiba di lantai bawah.. ia menemukan Hyora tengah sibuk dengan peralatan dapurnya. Kyuhyun tersenyum simpul, perlahan.. di hampirinya istrinya itu, lantas memeluknya dari belakang. _Author POV end_ _Hyora POV_ Greppp~~ Tubuhku menegang saat merasakan sepasang tangan melingkari pinggangku, membuat seluruh kegiatanku berhenti. “kenapa sudah bangun hum?? ini masih pagi sekali Hyo-ya” . gumam Kyuhyun dengan suara seraknya, dan menenggelamkan wajahnya pada lekukan leher dan pundakku. Aku masih diam, tak berniat menjawab pertanyaannya. jujur, aku masih sangat kesal padanya. “hyo-ya..” ku gigit bibir bawahku saat Kyuhyun menghembuskan nafas halusnya itu, menahan gejolak yang mulai bangkit tiap Kyuhyun menyentuhku. ” nona, sup nya sudah mat__ “. kurasakan Kyuhyun menoleh ke arah Han ahjumma. dan kesempatan itu, aku gunakan untuk bisa lepas dari pelukannya. ” ah, mianhae.. saya tidak bermaksud mengganggu!!!! kalau begitu saya per__” “aniya ahjumma, sup nya sudah matang. geureom.. Saya mau mandi dulu “. Han ahjumma mengangguk canggung. Sementara ku lirik dari ekor mataku, Kyuhyun sedang menatap penuh arti padaku. Aku juga tidak tau apa maksud tatapannya itu. Segera ku tinggalkan makhluk menyebalkan ini. Darahku rasanya sudah naik sampai ubun ubun tiap mengingat kejadian semalam. Saat aku hampir masuk kedalam kamar mandi, tiba tiba tubuhku terasa di putar. Detik berikutnya, punggungku terhempas pada dinding kamar yang dingin. “jangan mengabaikanku Hyora-ya” desis Kyuhyun pelan, namun penuh penekanan. ” siapa yang mengabaikan katamu?? “ “apa maksudmu Hyo-ya?? Aku tidak mengerti..!!” “kau sendiri yang tau jawabannya Kyuhyun-ah!!, minggirlah.. aku mau mandi..!!” ku dorong kuat kuat tubuhnya, tapi percuma.. Sekuat apapun aku, tidak akan pernah bisa menang melawannya. ” aku bilang jangan mengabaikanku Hyo!! Aku tidak suka!!” serunya penuh penekanan. “lepas kyu… aku mau mandi…” “tidak akan, jawab dulu kau ini kenapa?? dari semalam sikapmu sangat aneh???” Kyuhyun mempererat cengkeraman tangannya di kedua pundakku. “kyu sakit…” lirihku, ia menyadarinya dan sedikit melongggarkan cengkeramannya. ” mianhae…” gumamnya singkat. Sementara tangannya beralih menangkup kedua sisi wajahku. ” jebbal Hyo, jangan mendiamkan aku seperti ini… aku lebih suka kau berteriak dan mengomeliku… “. ku alihkan pandanganku, sesungguhnya aku tidak tega mendiamkannya seperti ini… tapi dia sendiri yang memaksaku untuk melakukannya. ” minggirlah,, aku mau mandi!! Aku ada kelas pagi, hari ini!!” ucapku pelan. Bukannya menyingkir atau melepaskanku, justru sekarang Kyuhyun malah menarikku ke dalam pelukannya. ” maaf, aku minta maaf Hyo-ya…, aku tidak pernah punya maksud untuk mengabaikanmu!!.. Hanya saja, tugasku benar benar banyak kau mengerti kan??”. Gumam Kyuhyun seraya mengusap pelan rambut dan punggungku. “eum, aku tau..sekarang bisakah kau melepaskanku ??? aku mau mandi Kyu!!” Kyuhyun menurut, tangannya kembali ia tangkupkan di kedua sisi wajahku. ” kau sudah tidak marah lagi kan??” ujarnya dengan mimik ‘sok’ polosnya itu. Membelai lembut pipi kiriku. ” aniya… Menyingkirlah,, kau mau membuatku terlambat huh??” ” arasseo,, keundae?? Kau lupa sesuatu Nyonya Cho…” aku bergidik menatapnya yang kini tersenyum iblis, sambil mengedipkan sebelah matanya… ” mwo__mwoga??” sial, kenapa aku jadi gugup begini??.Kyuhyun sama sekali tak bergerak dari tempatnya,. dadaku berdesir tiap mendapatinya menatapku seperti sekarang ini. “kyu__” tenggorokanku tercekat, Kyuhyun benar benar membuatku tak bisa berkutik. Bahkan aku masih bisa melihat ketika ia memiringkan kepalanya, hingga ujung hidungnya menempel di pipiku. detik berikutnya… bibirnya mendarat di pipi kananku, mengecupnya lembut. Kecupannya itu semakin turun , sebelum akhirnya bermuara pada bibirku. seperti biasanya Kyuhyun mengecup bibirku dengan sangat lembut beberapa kali, dan kemudian berubah menjadi lumatan lumatan yang pelan ..namun dalam. Tangannya yang semula menangkup wajahku, perlahan turun. Mengelus lekukan leherku, membuatku berjengit. Kyuhyun menuntun tanganku , untuk kemudian mengalungkannya di lehernya. Setelah itu, ia menarik pinggangku… agar semakin menempel padanya. ” mmngghh__” aku melenguh ketika lidahnya mulai mengexplore rongga mulutku,dan membelit lidahku. Tangannnya juga ikut andil, perlahan ia mengelus lekukan pinggangku dengan ke dua ibu jarinya. Ku remas pelan rambut coklatnya saat ia menghisap lidahku. Ciuman Kyuhyun yang tadinya lembut itu perlahan berubah menjadi lebih cepat dan menuntut, seiring jamahan tangannya yang kini mulai merayap di balik piyamaku. aku mengerang, memintanya untuk melepas tautan bibirnya… Karena rasanya dadaku sesak sekali. Kyuhyun tak meresponnya sama sekali, malah ia semakin ganas melumat bibirku.. Hingga membuat sebagian salivaku tumpah dari sudut bibirku. Apa Kyuhyun sudah gila?? Dia ingin membunuhku?? Drrrttt…drrrttt… “mnghh__hhhahh__” terimakasih Tuhan, akibat deringan ponsel Kyuhyun barusan, Kyuhyun menghentikan ciumannya. Tapi, apa ini?? Kyuhyun kembali memiringkan wajahnya!! “kyu__telepon mu!!__” kudorong halus dadanya. ” biarkan saja_” jawabnya singkat, lantas kembali mendaratkan bibirnya pada bibirku. Drrrt…drttt… “mnghh__ahh__kyu!!” ” ck, mengganggu saja!!” Kyuhyun mendecakkan lidahnya, lalu meraih ponselnya itu. Ku gelengkan kepalaku sambil mengatur nafasku yang seperti orang habis lari marathon seribu kilometer. Baru saja aku berniat masuk kedalam kamar mandi, Kyuhyun kembali mencengkeram pergelangan tanganku… Masih sambil berbicara pada-entah itu siapa-!!. Aku mencoba melepaskan genggaman tangannya, tapi Kyuhyun langsung melayangkan tatapan tajamnya.. Seolah sedang menyampaikan ‘jangan berontak’ pada tatapannya itu. Aigoo~~ ” nde, gamsahamnida ..” ucapnya setelah sambungan telepon nya terputus. ” Kyu, lepaskan… Aku mau mandi ” lirihku, masih berusaha berontak dari genggamannya. “aku belum selesai Hyora-ya…!!. Dengar, akan ku jelaskan semuanya seusai wisuda nanti.. Jadi, tolong mengertilah!!! aku tidak pernah punya maksud untuk mengabaikanmu!!! Sungguh…!!”. Jujur aku masih sangat bingung dengan maksud ucapannya itu. ” maksudmu apa?? Bicaralah yang jelas!!! Jangan berbelit belit__tsskk” ku alihkan pandanganku. Bukan karena aku kesal, tapi… Aku hanya berusaha menahan gejolak tiap berada di dekat namja setan ini, terutama saat mencium aroma tubuhnya. Kyuhyun menarik pelan ujung daguku, membuatku menatapnya kembali. ia memiringkan lagi kepalanya dan mengecup lembut pipiku. Kontan wajahku memanas akibat perbuatannya ini. ” aku mohon percayalah hyo” gumam Kyuhyun pelan, di sertai tatapan teduhnya… dan itu semua berhasil membuatku menganggukkan kepala. ” oh, ada satu lagi” ucapnya, ku naikkan sebelah alisku karena tak mengerti. Kyuhyun mendekatkan wajahnya, membuatku bergidik ketika merasakan sapuan nafas halusnya di sisi wajahku. ” siapkan tubuhmu saat hari itu tiba chagiya… karena ku pastikan, kau tidak akan bisa tidur sampai pagi __” bisiknya tepat di telingaku, kemudian mengecup sekilas bibirku. Mulutku mengatup rapat, ku kerjapkan mataku beberapa kali guna mengumpulkan nyawaku yang masih berceceran dimana mana. Astaga~~ siapapun…… Tolong bunuh aku sekarang juga!!! _Hyora POV end_ ___ in fact, you do not need to travel hundreds of miles just for the pursuit of love …. for indeed, that’s what love will come naturally to you ~~___ _Author POV_ Hyora menyandarkan punggungnya pada pohon maple besar di belakang kampusnya, tempat ini adalah tempat favoritnya selain atap gedung kampus tentunya. Mata indahnya menutup, menikmati halus belaian angin sore yang membuat anak anak rambutnya berterbangan. Setidaknya dengan cara seperti ini, bisa sedikit menjernihkan fikirannya akibat tugas tugas kuliahnya. Sesekali bibirnya bersenandung kecil, mengikuti alunan lagu yang ia dengar melalui earphone nya. ” heh… Anak pungut!!!” seru seorang yeoja. Hyora masih belum menyadari kehadiran yeoja ini. ” Ya!! Kau tuli huh??” Seketika yeoja itu menendang kaki Hyora karena merasa di acuhkan. Kontan Hyora tersentak, kemudian melepas earphone nya dan berdiri. ” ada apa??” tanya Hyora pelan, sementara yeoja itu menatap jijik pada Hyora. ” dengar anak pungut__” yeoja itu mencengkeram t-shirt Hyora.”jangan pernah mengira kau akan bahagia karena sudah menikah dengan Kyuhyun oppa…. Karena sampai kapanpun, aku tidak akan membiarkan semua itu terjadi… Nona Shin Hyora!!” tepat ketika kalimat itu berakhir, Eunri menghempaskan tubuh Hyora.. hingga Hyora tersungkur ke tanah. ” akkhh__” Hyora memekik kesakitan saat Eunri menjambak rambutnya.” ini hanya peringatan kecil dariku__ babo!!!” bisik Eunri, tangan Yeoja itu tergerak keatas, hendak menampar Hyora. Reflek Hyora memejamkan matanya. Tapi niatan Eunri gagal seketika.”ya!!” pekik Eunri, kemudian menoleh ke belakangnya. Wajah yeoja itu sentak memucat, ketika mendapati Kyuhyunlah pelakunya. ” kyu__kyuh__yun..oppa!!!” gumam Eunri tergagap. ” kau__ apa yang mau kau lakukan hah?? ” ucap Kyuhyun penuh penekanan, rahangnya mengeras. “ak__aku__ hanya mengatakan yang sebenarnya!!!.. Dia kan cuma anak pungut oppa” “mwo__mwoya??” ” huum, apalagi sebutan yang paling pantas untuk anak seorang pasien rumah sakit jiwa seperti dia!!” kontan rentetan kalimat yang meluncur dari bibir Eunri itu, bak petir di siang bolong untuk Kyuhyun dan juga Hyora. Hyora membeku di tempatnya, bahkan untuk bernafas saja sulit sekali. Air matanya semakin deras membasahi wajah cantiknya. Di satu sisi, tangan Kyuhyun mengepal. Detik berikutnya Kyuhyun menghempaskan tubuh Eunri sekuat tenaganya hingga yeoja itu memekik. ” KAU__ SEKALI LAGI KAU MENGUCAPKAN SESUATU YANG MENYAKITI ISTRIKU …… AKAN KU KIRIM KAU KENERAKA DETIK ITU JUGA!!! . KAU FIKIR KAU INI LEBIH BAIK DARI ISTRIKU??? KAU PUNYA KACA TIDAK DI RUMAH HAH???… DASAR YEOJA PLASTIK!!!” bentak Kyuhyun. dan itu semua sukses mengundang perhatian mahasiswa lain untuk menonton mereka. ” tapi oppa, semua yang ku ucapkan itu benar kan?? Anak malang yang menjadi korban akibat ayahnya selingkuh, ibunya bunuh diri.. Lantas Cho ahjussi yang notabene adalah sahabat ayahnya memungutnya karena selang beberapa hari setelah ibunya meninggal, ayahnya di larikan ke rumah sakit jiw__” ” TUTUP MULUTMU!!!, ATAU AKAN KU BUAT KAU TAK BISA BICARA SEUMUR HIDUPMU!!!”. Pekik Kyuhyun. Yeoja itu membelalakkan matanya, baru kali ini ia melihat Kyuhyun semarah ini. Kyuhyun kemudian menghampiri Hyora yang masih saja mematung di tempatnya. ” kajja, kita tinggalkan yeoja sinting ini Hyo!!” Kyuhyun memapah Hyora untuk berjalan seiringan dengannya. Sungguh, lebih baik Kyuhyun di pukuli saja daripada dia melihat keadaan Hyora seperti sekarang. ” Aku mau pulang!!” lirih Hyora, Kyuhyun menoleh ke arahnya… Namja itu mencelos melihat keadaaan istrinya itu. Wajahnya memucat dan basah oleh air mata, dan mata indahnya menatap kosong jalanan di depan. Kyuhyun diam di tempatnya, sejenak,,, langkah mereka berdua berhenti. Kyuhyun menuntun Hyora untuk duduk di salah satu bangku taman kampus mereka, di sini lumayan sepi. Dengan gerakan lembut, Kyuhyun mengusap air mata istrinya itu dengan sapu tangannya. Tangan namja itu bergetar tiap menangkap tatapan kosong Hyora, seperti saat pertama kali ia melihat Hyora. ” maafkan aku Hyo, aku bukan suami yang baik!!, aku tidak bisa memenuhi sumpah yang ku buat sendiri__ Suami macam apa aku ini?? Melindungimu saja tidak bisa!!” gumam Kyuhyun pelan. Pandangan matanya mengabur kini, namja itu menghentikan gerakan tangannya yang tengah mengusap wajah Hyora. Tanpa Kyuhyun duga Hyora menangkup kedua sisi wajahnya, membuat Kyuhyun mengalihkan pandangannya pada Hyora. ” siapa yang bilang kau bukan suami yang baik hum??__ hanya orang bodoh saja yang menolak menjadi istrimu…” lirih Hyora dengan senyuman lembutnya, meski air matanya masih saja mengalir di pipinya. Kyuhyun tersenyum, rasanya seperti ada ratusan kupu kupu berterbangan di dalam perutnya. Menghantarkan aliran listrik bertegangan rendah ke setiap sendi tulangnya. Tangan Kyuhyun tergerak menggenggam tangan Hyora yang berada di pipinya dan menutup mata, meresapi kehangatan dari sentuhan sederhana itu. ” gomawo,,, Saranghae Cho Hyora__neomu!! “ ” nado saranghae nae tajo( burung unta ku) ” tepat saat kalimat itu berakhir, Hyora mendaratkan bibirnya pada bibir Kyuhyun. Membuat namja itu membelalakkan matanya. Entah kenapa rasanya sedikit berbeda jika Hyora yang menciumnya terlebih dahulu. Two weeks later~~ Graduation day.. ” One , two , three……Go!!!___ Yeeeeyyyy~~” Nampak puluhan topi toga berterbangan, tepat saat kata ‘Go’ berakhir. hari ini, adalah hari kelulusan sebagian mahasiswa Inha, salah satu kampus ternama di Seoul. raut bahagia terpancar jelas di wajah mereka. Tak terkecuali dengan seorang yeoja yang tengah memeluk sahabatnya ini. ” cukhae, akhirnya setelah pertarungan yang panjang..” ucap Yoonji di sela sela pelukannya. Sementara Hyora hanya mengangguk dalam pelukan sahabatnya itu. ” chagiya…” Sontak Hyora membelalakkan matanya ketika menemukan sepasang suami istri berjalan menghampirinya dengan senyum lembut menghiasi wajah mereka. ” eomma, appa!!” seru Hyora riang, kemudian melepas pelukannya. Hyora menatap Yoonji seolah meminta izin, Yoonji mengangguk dan tersenyum. ” eomma, bukankah kalian sedang di Taiwan untuk beberapa hari?? Lantas, bagaimana bisa??” Hyora memandang ke dua orang tuanya itu dengan tatapan tidak percaya. Nyonya Cho tidak menjawab, malah langsung menarik putrinya itu kedalam pelukannya. “hari ini adalah hari specialnya putriku, bagaimana mungkin aku lebih mementingkan bisnis dan mengabaikan putri sekaligus menantuku yang paling cantik,,,” ucap Nyonya Cho pelan, lantas melepas pelukannya. ” eissh.. Kenapa menangis??” Nyonya Cho mengusap air mata Hyora, sementara yeoja itu sudah kehabisan stok kata kata. ” uljima sayang…, apa ada yang mengganggumu??” kini balik Tuan Cho yang memeluk Hyora, merasakan tubuh Hyora bergetar di dalam dekapannya. “an__aniya abeoji,,, aku hanya terlalu bahagia… itu_hiks… itu saja!!” Tuan Cho melepas pelukannya lalu menangkupkan telapak tangannya di pipi Hyora. “appa sangat berterimakasih pada Tuhan ,karena ia menitipkanmu pada kami….” tepat saat kalimat yang begitu indah itu berakhir, Hyora merasakan sesuatu yang lembut dan sedikit basah menempel di dahinya. Ya, Tuan Cho mengecup kening Hyora sebagai tanda sayangnya. “Gomawo….” ucap Hyora pelan, menikmati kebersamaan yang sangat membahagiakan ini.. Hingga ia lupa ada seseorang yang sedari tadi tak ia jumpai sama sekali. oOo ” eomma untuk apa kita kesini??” tanya Hyora bingung, sesaat setelah ia menginjakkan kakinya pelataran sebuah villa. tapi bukan itu yang menjadi pertanyaan utama Hyora sedari tadi… sepulangnya dari Inha tadi, Nyonya Cho lantas mendandaninya sedemikian rupa membuat Hyora sedikit ngeri. ” tenanglah sayang… Sebentar eomma rapikan sedikit gaunmu ne??” Hyora menggembungkan pipinya karena kesal, sementara Tuan Cho hanya terkekeh pelan. ” Cah, yeobo… Bukankah putri kita ini sangat cantik???” tanya Nyonya Cho pada suaminya.” eum, neomu yeoppo~~!!!” ujar tuan Cho, kontan semburat merah tipis menghiasi tulang pipi Hyora. “masuklah dulu sayang, eomma dan appa ada urusan sebentar… Nanti kami menyusul..” Nyonya Cho mengusap pipi Hyora lantas pergi meninggalkan putrinya itu. Hyora berbalik, menatap takjub pada bangunan di hadapannya, begitu sederhana dan indah. Sebuah villa yang menggabungkan unsur Korea Eropa. Perlahan sepasang kakinya melangkah menuju pintu villa berwarna cokelat tua itu. Hyora mengatupkan mulutnya ketika baru dua langkah kakinya melewati pintu utama. Betapa indahnya tempat ini, ornamen dan segala perabot di dalam sini benar benar membuat Hyora membekap mulutnya sendiri. Di tambah dinding kaca yang menghadap langsung pada sebuah danau yang membentang di belakang villa itu. Hyora terus mengikuti ratusan kelopak bunga mawar putih yang di tata sedemikian rupa di lantai untuk semakin masuk ke dalam, hingga akhirnya.. ia di hadapkan dengan sebuah pintu yang sepertinya menghubungkan langsung dengan danau di baliknya. Ceklekkk~~ Lagi lagi Hyora di buat terkesima dengan pemandangan yang tersaji di hadapannya. Sebuah danau yang masih sangat asri, nampak begitu indah di terpa bias jingga akibat matahari terbenam. Belum lagi, Sepasang meja dan kursi yang berbalut kain putih, dan di atas meja bertengger sepasang gelas wine dan lilin. Juga ribuan kelopak mawar putih yang seolah menyelimuti rumput di tempat itu. Hyora menggelengkan kepalanya saat pandangan matanya tertuju pada sesosok namja ber jas hitam yang sedang memunggunginya, dengan kedua buah tangannya yang ia masukkan ke dalam sakunya. Sepertinya orang itu juga menyadari keberadaan Hyora. Namja itu kemudian berbalik.. Detik itu juga, waktu serasa berhenti untuk keduanya. Hyora menatap Kyuhyun dengan tatapan takjub, namja ini terlihat sangat tampan walau hanya mengenakan t-shirt putih di balut jas hitam yang di gulung hingga sebatas siku. Dan celana jeans juga sepatu berwarna senada dengan jasnya. Kyuhyun sendiri mati matian menelan ludahnya, mendapati Hyora berdiri anggun di hadapannya. Harus berapa kali Kyuhyun katakan.. Hyora adalah wanita paling cantik yang pernah ia temui seumur hidupnya. Lihatlah penampilannya sekarang, sebuah gaun putih gading tanpa lengan , dengan panjang lima centi di atas lutut melekat pas di tubuh rampingnya. Wajahnya nampak begitu cantik walau hanya dengan make up tipis. Rambut hitamnya di gulung ke atas, dan menampakkan leher putih mulusnya. kyuhyun menggeleng pelan , lantas berdehem sejenak. Perlahan, sepasang kaki jenjangnya terarah menghampiri istrinya itu. Hyora masih belum bergerak dari tempatnya, menatap tubuh Kyuhyun yang kian mendekat padanya. _Author POV end_ _Kyuhyun POV_ Omona, mataku ini masih baik baik saja kan?? Astaga~~ Perlahan ku hampiri Hyora yang masih membeku di tempatnya.”Cukhae…” ucapku pelan seraya mengulurkan tangan kananku. Hyora mengerjapkan matanya beberapa kali, lantas menyambut tanganku. ” gomawo,,,” kurasakan tangannya bergetar dan agak dingin. “gwenchana??” Hyora mengangguk pelan lantas tersenyum. ” jadi, inikah alasanmu mengabaikanku beberapa hari ini?” .” eum,, kira kira begitu” gumamku malu. Aisshh__Cho Kyuhyun apa yang terjadi padamu…???. ” maaf, hanya ini yang bisa kulakukan. Seharusnya___” kuhela nafasku.. Rasanya pasokan oksigen di paru paruku sudah semakin menipis. Sesekali aku melirik Hyora, yang masih setia menunggu kalimatku selanjutnya. ” seharusnya…….. Kita pergi berbulan madu seperti pasangan yang lain__tapi karena kesibukan kita__” ” gwenchana, ini sudah lebih dari cukup untukku,,, gomawo”. Aku masih tidak percaya dengan apa yang aku dengar ini. Ya, walaupun aku ini lebih tua beberapa bulan darinya, terkadang sifat dewasanya itu membuatku sedikit minder. Jantungku seolah ingin melompat dari tempatnya saat tangan Hyora beralih merapikan kerah jasku, dengan sangat jelas aku bisa mencium aroma tubuhnya yang menyebabkan sesuatu di bawah sana menegang.” kau masih punya hutang penjelasan padaku Kyuhyun-ah..” tenggorokanku tercekat, saat Hyora membelai pelan dadaku. ” ap_apa??” .Bagus… Setelah ini kau pasti di tertawakan habis habisan oleh istrimu Cho Kyuhyun… ” kau bilang, akan memberitahuku alasan kenapa kau mengabaikanku__kau ingat??” . Ya!! Hyora-ya, jangan menatapku seperti itu!! Kau ingin ku serang sekarang juga huh?? ” ani, geureom.. Kau mau berdansa denganku??” ku sunggingkan senyum termanisku untuknya. Hyora nampak tertegun sejenak, dan kesempatan itu kugunakan untuk menuntun tangannya, lalu mengalungkannya di leherku. “tapi, aku tidak bisa Kyu__” “aku akan mengajarimu..” ku tarik perlahan pinggangnya untuk mengikis jarak antara kami. Sementara mataku tak pernah lepas dari matanya. ” lalu, bagaimana dengan musiknya…??” sungguh aku ingin tertawa melihat tatapan polos Hyora… ” cukup tutup matamu, dan ikuti aku…” ucapku pelan tepat di telinganya.Hyora menurut, meskipun terlihat agak ragu. Saranghedo dwenayo, hagopeunmal inneunde Ni upsuri mugowo danhanbondo mothetdon ne maeumi haneunmal Morojigo isseoyo, motdahanmal inneunde~ geudeyo Gaseumeuro samkin geumare, babo chorom nega apado geudae maneurojigwonheyo Hanbonman nal saranghaejwoyo Hanbonman michidorok bullobwado dwenayo nemam hana dohejuryo,geudegyote iroke gakkai galleyo Gwenchantago marheyo, yogi jigeum issoyo~ geudeyo Ne gaseume geudael pumoso,mongideuro nega apado geude maneurojigwonheyo Hanbonman nal saranghaejwoyo Hanbonman michidorok bullobwado dwenayo nemam hana dohejuryo, geudegyote iroke gakkai galleyo Sotun naye sarang algoinnayo Dorasoneun geudel bomyo maldo mothago Naye nameun sarangeuk maeume modu dameulkke Nal saranghejwoyo Hanbonman michidorok bullobwado dwenayo nemam hana dohejuryo, geudaegyote iroke gakkai galleyo Geudeyege jonhejuryo, geudegyote iroke gakkai galleyo Saranghamnida….. Geuriun saram~~ Me : @_____@” Heebum : Thor, kenape lu?? Me : Huwaaaa…. Envy gue bum!!! Otteokhae??? #ngunyahbata Heebum : dansa ma gue aja mau gak lu thor?? #nyengirsapi Me : APAAN???. Ogah gue#kibasekor # maap ye readeursdeul ku terkasih*eaaaaaa* lagi galau ane,,, gara gara Kang Mas Raden Cho Kyuhyun#nelenlandak TT______TT Tepat saat lagu itu berakhir, Hyora membuka matanya yang sedari tadi terpejam, dan menengadahkan kepalanya untuk menatapku.”neomu areumdapta!” gumamnya dengan mata berkaca kaca, lantas memelukku. ” kau menyukainya??” .tanyaku sambil membelai punggung dan rambutnya.” eum, nan jeongmal joaheyo___gomawo Kyuhyun oppa!!” . Ya Tuhan,,, kuatkan aku!!. Apalagi dengan posisi sekarang ini, terpaan nafas Hyora yang mengenai tengkukku… dan dada kami yang saling menempel, membuat sesuatu di bawah sana kian meradang. Maaf Hyo, aku sudah tidak bisa menahannya lagi… Tubuh Hyora membeku saat ku daratkan kecupan kecupan ringan di tengkuk dan sekitar bahunya yang terbuka , dengan sangat jelas ku rasakan deru nafasnya yang tak lagi beraturan. Perlahan, ku lepaskan pelukannya kemudian mengecup ringan bibirnya. Aku ingin malam ini, menjadi malam yang tak akan pernah bisa Hyora lupakan seumur hidupnya. maka dari itu, aku akan melakukannya secara perlahan. ” kau mau tau alasan sebenarnya, kenapa akhir akhir ini aku menghindarimu??” .gumamku pelan, Hyora mengangguk sambil mengatur nafasnya yang tersengal sengal akibat ulahku. Ku daratkan kembali bibirku di sisi kanan lehernya. perlahan turun ke pundaknya, mengukir kissmark di sana. ” kata_kan__ahhh__” Hyora memekik saat tangan kiriku meremas dada kanannya dari luar dressnya. Sementara tangan kananku menahan pinggangnya, agar tak bergerak. Ku hentikan segala perlakuanku pada Hyora sesaat, lantas menatap lagi wajahnya yang di hiasi semburat merah. ” karena aku tidak bisa menahan diriku setiap berada di dekatmu Hyo_” gumamku tepat di telinganya, lantas mengulum daun telinganya pelan. Kontan Hyora mengalungkan kembali lengannya di leherku. jari jari lentiknya mengusap pelan tengkukku, membuatku ingin melakukan lebih. “mmngghh__ahhh” Hyora melenguh saat ku hisap bercak kemerahan di pundaknya tadi. Di luar perkiraanku, Hyora merengkuh wajahku lantas membenamkan bibirnya di lipatan bibirku. Degg~~ Kenapa rasanya selalu seperti ini , jika Hyora yang menciumku terlebih dahulu?? Ck, aku tidak mau ambil pusing, yang aku tau sekarang… Hanyalah menikmati lumatan lumatan lembut bibirnya. Ku gunakan kesempatan ini untuk membawa tubuhnya ke dalam, tanpa melepas kontak bibir kami. _Kyuhyun POV end_ oOo _Author POV_ Desahan dan erangan menggema memenuhi kamar dua insan ini. Suhu ruangan yang tadinya dingin, seolah tak berpengaruh untuk mereka berdua. Berulang kali kepala Hyora terangkat, kemudian terhempas kembali saat tubuh Kyuhyun menyentuh titik nikmatnya. Tatapan mata Kyuhyun pun sedari tadi tak berpaling sedikitpun dari makhluk yang sedang menggeliat di bawah kuasanya. Baginya, melihat wajah Hyora yang memerah karena terangsang, rambut hitamnya yang berantakan di tambah peluh yang membanjiri tubuh istrinya itu semakin membuatnya ingin melakukan lebih dan lebih lagi. ” akkhh__kyuhyun__ahhh ” Sepertinya Hyora tak pernah bosan memanggil nama suaminya, membuat semangat Kyuhyun bangkit lagi walaupun ini sudah ronde ke tiga. Kyuhyun menurunkan tubuhnya, mengulum lagi puncak dada Hyora yang memerah dan menegang akibat perlakuan Kyuhyun sedari tadi. “kyuh___ouhh__jeb_bal__ahhh” Hyora meremas sprey di sisi tubuhnya, entah sadar atau tidak tubuhnya ikut bergerak berlawanan arah dengan tubuh Kyuhyun. ” ahhh__Kyuhhh__ak__akuhh__” “engghh__sebentarhhh__lagihhh__mnghh__” Kyuhyun kembali membungkam bibir Hyora yang sudah sangat merah dan agak menebal,menelusuri seluruh rongga mulut istrinya itu. Dengan lumatan lumatan yang begitu dalam. ” kyuhhh___arrghhtt __” Yeoja itu mengerang saat Kyuhyun menghisap dadanya. sebelah tangannya ia gunakan untuk mengangkat punggung Hyora, membuatnya lebih leluasa ‘menyantap’ dada istrinya yang semakin menonjol akibat perbuatannya. ” engghh__Hyo__argghhtt___” Kyuhyun menjerit ketika tubuh bagian bawahnya semakin di jepit oleh tubuh Hyora. Dengan gerakan cepat, Kyuhyun menarik tubuh Hyora yang sudah sangat basah oleh keringat, lantas mendudukkan tubuh istrinya itu di atas pangkuannya. ” ouhhh___kyuuhhh___” Hyora hanya bisa meringis. ia tidak tau kalau di posisi seperti ini , akan terasa lebih perih. Kyuhyun menghentikan sejenak gerakan tubuhnya, dan memilih menatap detail wajah istrinya yang begitu cantik dengan keadaannya sekarang dengan cara menempelkan dahi mereka. Beberapa menit berlalu, di habiskan keduanya untuk saling menatap satu sama lain. ” kauhh__ hebat__sekalihh__sayang..” gumam Kyuhyun di sela helaan nafasnya, kembali menghisap tanda tanda merah di sekeliling leher dan dada Hyora tanpa ampun. Ternyata, menghindari Hyora beberapa hari ini justru malah membuatnya tak ingin melepaskan istrinya ini sedetikpun. “ahhh__apa__kau__ouhh__tidak lelah__akkhhh__” Hyora mendongakkan kepalanya dan mempererat cengkeraman tangannya pada leher suaminya,ketika kyuhyun menggerakkan lagi tubuhnya, ” ani__hhh__kau tau__enghh__ sampai pagipun aku__ahh__sanggupp__” ucap Kyuhyun polos. Hyora membulatkan matanya, kemudian menyingkirkan wajah Kyuhyun yang tengah menggeluti dadanya. ” kauhh__gila__ahhh__” Kyuhyun tak menjawab pertanyaan istrinya. ia masih terlalu sibuk, menikmati acara meremas dada istrinya. sepertinya Kyuhyun memang tidak akan lelah jika sudah menyangkut ‘olahraga malam’ seperti ini.”bukankah__akuhhh__sudah memperingatkanmu__enghhh “. ” kyuhhh__jebbal__hhhh__ palli__akkhh_” “nehh__sedikit__ engghh__lagihh__” Kyuhyun mempercepat gerakan tubuhnya saat dirasa sensasi itu sebentar lagi akan tiba. Dan lagi lagi Kyuhyun mengubah posisinya, hingga kini ia kembali menindih istrinya. sementara Hyora kembali meremas Sprey yang sudah tak berbentuk dan melingkarkan kakinya di pinggang Kyuhyun, agar tubuh mereka semakin menempel. Dan hentakan yang begitu kuat, mengantarkan mereka pada puncak kenikmatan itu. Kyuhyun ambruk dan menindih Hyora. merasakan helaan nafas Hyora yang tersengal sengal membuat dada Hyora semakin membusung ke atas, seolah mengundangnya untuk kembali menikmati ciptaan Tuhan itu. Sementara Hyora masih tak bergerak dari tempatnya. Yeoja itu pasrah saat tubuh Kyuhyun yang hangat dan di banjiri peluh menyelimutinya, Masih sambil meresapi hangat cairan mereka berdua yang memenuhi rahimnya. “kyuhh__cuk__kup__ahhhh” Hyora menarik wajah Kyuhyun yang masih sibuk mengulum dan menghisap dadanya. “waeyo__hhh__kau tidak sukahh__hhh” tanya Kyuhyun dengan tampang kecewanya. Menyebabkan getaran rasa bersalah pada diri Hyora. ” ani,,,geunyang__akuhh__lelah sekali….”. Lirih Hyora di tengah kewalahannya. ” baiklah__” Kyuhyun bangun dari atas tubuh Hyora lantas menggulingkan tubuhnya ke samping tanpa melepas kontak tubuh mereka. “kemari__” pinta Kyuhyun, menarik tubuh istrinya kemudian memeluknya erat. ” eunghh__ahhh” Hyora melenguh kecil, saat tanpa sengaja tubuh Kyuhyun menghujam rahimnya lagi.” jangan mendesah Hyo, desahanmu membuat adikku bagun lagi” goda Kyuhyun dengan tatapan nanarnya. “aku masih belum mengerti, kenapa kau tidak mau memanggilku oppa__ kalau aku hitung, baru tiga kali kau memanggilku seperti itu ” . Hyora mendengus, kalau saja dia tidak kelelahan seperti saat ini… Sudah bisa di pastikan, Kyuhyun tidak akan selamat malam ini. “kenapa kau membahas sesuatu yang sudah kau tau jawabannya__” dengan sisa tenaga yang Hyora miliki, ia menyentil hidung Kyuhyun. ” aisshh__ ara ara!! Keundae, apa tidak ada alasan lain??” ” eobseoyo~~” Hyora memutar kedua bola matanya, membuat Kyuhyun gemas dan menggelitiki pinggangnya. ” ya!! Sudah kyu__hahaha__ye, ye.. akan ku beritahu ” .Kyuhyun menurut, menatap Hyora dengan sekasama. ” jujur aku sedikit risih memanggilmu dengan sebutan ‘oppa’, aku hanya tidak ingin seperti fans bodohmu yang selalu mencari muka di depanmu,,, lagi pula, aku sangat menyukai namamu__” ujar Hyora polos. Kyuhyun tertegun sejenak, di pangutnya lagi bibir Hyora dengan amat lembut. Untuk sekedar mengexpresikan, betapa besar rasa cinta yang ia miliki untuk istrinya ini. ” gomawo__, sekarang tidurlah… Kau pasti sangat lelah kan??” Kyuhyun tersenyum manis, mengecup lembut kening Hyora dan menarik selimut dari ujung ranjang menggunakan kakinya. ” eum kyu-ya,,” ” hnggg_” ” boleh aku menanyakan sesuatu??” ” tentu!!__ eung, satu ciuman untuk satu pertanyaan,,, eotte??” ” isshh__ sejak kapan kau jadi mesum sekali??? Dasar Yadong!!” Hyora mencubit pinggang Kyuhyun yang di balas oleh pijatan lembut di dadanya. ” mmnghh__ geumanhae__” lenguh Hyora pelan. Kyuhyun terkekeh lantas menurunkan lagi tangannya untuk memeluk pinggang istrinya. ” palli,, marhae__” ” apa cuma,,, eung__ aisshh!! bagaimana ya??” Kyuhyun mengerutkan keningnya, sadar akan arah pertanyaan wanitanya itu. ” maksudmu, alasan kenapa akhir akhir ini aku menghindarimu??” Hyora mengangguk di dalam dekapan suaminya, merasakan detak jantung Kyuhyun yang tak beraturan.”bukankah aku sudah bilang, aku tidak bisa mengendalikan diriku setiap ada di dekatmu??__aku tidak mau membuatmu hamil sebelum wisuda. karena, aku takut kau akan kesusahan nantinya__” Hyora tertegun, sebegitu perhatiannya kah suaminya ini??. ” Hyo, kau kenapa??” Kyuhyun menyernyitkan dahinya ketika menyadari tatapan Hyora padanya. ” aniya,, terimakasih__ bahkan kau sampai berfikiran sejauh itu ” gumam Hyora seraya mengusap lembut dada Kyuhyun.”enggh__Hyo, kau mau lanjut ke ronde berikutnya hum??” goda Kyuhyun, dengan kedua alisnya yang naik turun. Hyora mendelik, dasar setan mesum__apa dia gila?? ” Gila!!!__” pekik Hyora sambil menjitak kepala Kyuhyun, lantas memunggunginya. Membuat tubuh mereka yang masih bersatu terlepas seketika. ” Hyo-ya,,, sekali lagi ne?? Jebbal__” .rayu Kyuhyun seraya mengusap ngusap Perut datar Hyora. ” tidak mau!!! Aku lelah Kyu__ahhh” Hyora tidak dapat menahan desahannya ketika tangan Kyuhyun dengan nakalnya kembali menggerayangi dadanya. Membuatnya kembali memanggil nama Kyuhyun dengan suara indahnya. Sepertinya ancaman Kyuhyun tempo hari lalu akan benar benar ia laksanakan -_______-” Dan malam dingin di akhir september ini, di habiskan keduanya untuk saling memberi kepuasan satu sama lain. Desahan, erangan dan seruan nama masing masing, terdengar bak musik pengiring sebagai penutup kisah ini. ^^ ~~ Cinta itu sederhana,, tak berbentuk, tak berupa… Tapi kehadirannya mampu membuat hidupmu jadi luar biasa~~ Keutji?? (ㅇㅅㅇ) =THE END= Ini udah bener bener end loh!! Sekali lagi terimakasih buat yang sudah mau baca#tebardolar Annyeongg~~~
Posted on: Mon, 29 Jul 2013 08:46:09 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015