--LABA GUDANG GARAM TURUN-- KEDIRI (beritajatim) - Raksasa rokok yang berbasis di Kediri, Jawa Timur, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), membagikan dividen sebesar Rp 1,539 triliun atau setara Rp 800 per lembar saham untuk tahun buku 2012. Pada 2012, laba bersih perseroan mencapai Rp 4,07 triliun, atau turun dibanding tahun 2011 sebesar Rp 4,9 triliun. "Mengenai deviden, sesuai histori, pada tahun 2010 senilai Rp 880 rupiah, kemudian tahun 2011 naik menjadi Rp 1000 dan tahun 2012 diputuskan 800 rupiah," ujar Direktur GGRM Heru Budiman seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan di Kilisuci Ballroom, Grand Surya Hotel Jl. Doho No. 95, Kota Kediri, Sabtu (29/6/2013). Alasan penurunan deviden, imbuh Heru Budiman, karena berkurangnya keuntungan, yakni pada tahun 2011 sebesar Rp 4,9 triliun, dan menjadi Rp 4,07 triliun di tahun 2012. "Perseoran pada tahun 2011 dan 2012 memerlukan dana untuk pertambahan fasilitas produksi untuk dua produksi rokok mild. (GG Mild dan Pro Mild, pertimbangan kami masih membutuhkan dana ini," terus Heru Budiman. GGRM sengaja mendorong produksi rokok NTL (Low Tar Nicotine), karena selama tiga tahun terakhir pertumbuhannya lebih bagus. "Produksi rokok mild sesuai apa yang kita jual, dan targetnya sesuai pihak konsumen. Tiga tahun terakhir rokok LTN, lebih bagus itu. Jelas-jelas mengalami pertumbuhan. Kita mau bermain dalam segmen ini. Ada permintaan berapa akan kita penuhi. Jika lebih banyak lagi, saya akan beli mesin lagi," terus Heru Budiman. Pada tahun 2012 jumlah produksi rokok GGRM sebanyak 73,247 miliar batang. Terinci, rokok produksi SKT (Sigaret Kretek Tangan) sebanyak 11,6 miliar batang dan SKM (Sigaret Kretek Mesin) sebanyak 61,5 miliar batang. Sementara itu, berdasarkan hasil RUPS tahun ini menerima pengunduran diri Yudiono Muktiwidjojo dari jabatan sebagai Komisaris Independen Perseroan dan Ginawati dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan.
Posted on: Sat, 29 Jun 2013 05:48:28 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015