"Bahasa Kasih" Jumat, 06 September 2013 Kol 1:15-20 Mzm 100:2-5 Luk 5:33-39 AlLLAH MELEBIHI PANCA INDERA Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan. - Kol 1:15 Saat mendengar alarm berbunyi pagi hari, saya tahu itulah saatnya bangun dan bersiap berangkat kerja. Sambil mengemudi, saya mencium harumnya makan pagi yang sudah disiapkan isteri saya. Segala sesuatu yang saya lakukan adalah karena panca indera saya. Begitulah yang terjadi dalam hidup kita sehari-hari. Seolah kita ”dikendalikan” oleh sesuatu yang kita lihat, dengar, cium, atau rasakan. Hal ini tentu alami, tapi kita tidak bisa sepenuhnya digerakkan oleh sesuatu yang tertangkap panca indera saja. Ada yang lebih dari itu, yaitu Tuhan. Tuhan yang tidak kelihatan tidak dapat kita tangkap melalui panca indera, tetapi melalui akal budi. Kita tidak pernah melihat Yesus secara fisik tapi kita percaya kepadaNya. Kita berpengharapan kepada keselamatan di dalam Kristus padahal panca indera kita tidak menangkapnya. Inilah iman yang kita miliki melalui akal budi kita, iman yang melebihi panca indera kita. Jangan sampai kita terjebak oleh hal-hal dunia yang menjadikan kita seorang materialisme, yang lebih mengutamakan hal-hal duniawi daripada hal-hal surgawi. Maka, sebagai seorang manusia beriman, marilah kita melebihi panca indera kita dan berusaha supaya akal budi kita terus bertumbuh sehingga Tuhan yang tidak kelihatan dapat terus kita selami. (Aw) Apakah saya menggunakan akal budi lebih dari panca indera dalam hidup beriman?
Posted on: Fri, 06 Sep 2013 00:35:16 +0000