^^Duh, Arema Jadi Korban Pilgub... Terancam Gagal Jamu Barito Putra MALANG – Arema Indonesia kontra Barito Putra Banjarmasin terancam gagal bertanding lagi. Setelah mengalami penundaan akibat berdekatan dengan masa kampanye dan coblosan Pilgub Jatim, Singo Edan terancam tak bisa menjamu Barito Putra Minggu (1/9) lusa. Hal ini disebabkan oleh belum adanya pencabutan larangan gelaran pertandingan sepakbola dari Polda Jatim. Dari informasi yang dihimpun Malang Post, larangan menggelar pertandingan sepakbola belum dicabut oleh kepolisian. Bahkan, pihak Polda Jatim membenarkan informasi ini. Dikonfirmasi Malang Post semalam, Kabid Humas Polda Jatim, AKBP Awi Setiyono menyebut, pertandingan sepakbola ISL di seluruh Jatim, baru bisa digelar setelah 5 September. ‘’Betul, setelah tanggal 5 September (pertandingan sepakbola bisa digelar-red), saya konfirmasi dari Dit Intelkam,’’ ungkap Awi yang dihubungi lewat pesan singkat, kemarin. Konfirmasi Kabid Humas Polda Jatim ini sekaligus memastikan bahwa Arema tidak memiliki izin bertanding saat menjamu Barito 1 September, Minggu nanti. Praktis, sudah 90 persen Arema gagal menjalani laga tunda lawan Barito. Sebelumnya, klub berlogo singa itu sudah merelakan pertandingannya ditunda pada 21 Agustus lalu. Sebagai gantinya, pihak PT Liga Indonesia selaku regulator kompetisi memberikan jadwal baru yang dihelat pada 1 September 2013. Namun, pihak Polda Jatim tampaknya tidak mau mengambil resiko kamtibmas usai Pilgub Jatim. Sebelum Polda Jatim menganggap Jawa Timur aman dari potensi kerusuhan berbau politik, izin kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerawanan kamtibmas, tidak akan diberikan. ‘’Ya karena memang sedang momen pemilu, jadi ya wajar (izin tak turun),’’ ungkap Awi menambahi. Sementara itu, pihak Arema sendiri tak mau berkomentar banyak soal larangan pertandingan sepakbola yang belum dicabut oleh Polda Jatim. Ketua Panpel Arema, Abdul Haris enggan berkomentar. ‘’Ya kita belum bisa komen. Karena masih tunggu hasil Pilgub,’’ tandas Haris ketika dikonfirmasi. Namun, menurut Haris, Pilgub Jatim berjalan aman. Sehingga, tidak ada masalah keamanan seperti yang dikhawatirkan pihak Polda Jatim. Karena itu, ia berharap laga Arema bisa diberi izin. ‘’Kalau memang tidak ada masalah keamanan, kami mohon ada kebijaksanaan dari pihak berwenang untuk mengeluarkan izin. Karena jika izin tidak keluar, maka semua yang telah disiapkan tim dan panpel akan berantakan, termasuk pertandingan tim lain juga,’’ tegas Ketua UPTD Stadion Kanjuruhan itu. Terpisah, para pelatih tim Jawa Timur lain, juga merasakan dampak tentang dilarangnya pertandingan sepakbola hingga 5 September 2013 nanti. Sebab, dari informasi yang beredar, PT Liga Indonesia memberikan dua opsi andai Polda Jatim tidak memberi izin pertandingan bagi tim Jawa Timur, termasuk Arema. Kabarnya, PT LI memberi opsi pertandingan tetap berjalan sesuai jadwal, namun tanpa memperbolehkan adanya penonton. Lalu, opsi kedua adalah laga boleh digelar dengan penonton, tapi dihelat di luar Jawa Timur. Diwawancarai melalui telepon soal opsi PT Liga, Kepala pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto merasa dirugikan. ‘’Ya, kalau tanpa penonton atau pindah di luar Jawa Timur, tentu kita dirugikan. Tim lain termasuk Gresik United, Persepam Madura United dan Arema juga dirugikan. Sebab, kita sedang berburu poin untuk amankan posisi. Kalau main home tanpa penonton, sulit,’’ tutup Didik. Namun demikian, pihak manajemen Arema, tampaknya adem ayem dengan adanya pemberitaan ini. CEO Arema, Iwan Budianto masih sangat yakin izin dari Polda Jatim bakal keluar untuk pertandingan 1 September nanti. ‘’Insya Allah izin pasti keluar,” ujarnya singkat, saat dikonfirmasi melalui BlackBerry Messenger. ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Salam Satu Jiwa The Power Is Ours #follow >> @nafas_arema SAKJIWO SAMPEK ILANGE NYOWO #ichadt113
Posted on: Thu, 29 Aug 2013 23:40:28 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015