( IPO ) Perusahaan penjamin emisi, Mandiri Sekuritas, saat ini - TopicsExpress



          

( IPO ) Perusahaan penjamin emisi, Mandiri Sekuritas, saat ini menjadi financial advisor dari dua anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Peran sebagai financial advisor ini bisa berlanjut menjadi penjamin emisi penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) bagi dua perusahaan ini di semester II-2013 ini. "Kita masih komunikasi dengan klien untuk IPO di semester dua ini," ujar Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Abiprahyadi Riyanto, Rabu (24/7). Pihaknya menyatakan untuk melaksanakan IPO harus melihat kondisi pasar terlebih dahulu. Jika pasar tidak menguntungkan, bukan tidak mungkin akan dilakukan penjadwalan ulang IPO. Proses IPO dua anak usaha BUMN ini sejauh ini masih sesuai jadwal. Menurut Direktur PT Mandiri Sekuritas, Iman Rachman, penanganan kedua perusahaan ini masih dalam tahap pra-IPO. Setelah mendapat rekomendasi, baru penanganannya komprehensif. Iman mengatakan kemungkinan IPO ini menggunakan laporan keuangan Juni 2013, sementara untuk nilai IPO dari dua perusahaan ini diperkirakan mencapai 2 triliun rupiah. Di semester I kemarin, Mandiri Sekuritas telah menangani 22 penjaminan emisi dengan empat di antaranya adalah IPO saham. Nilai total penjaminan emisi yang ditangani Mandiri Sekuritas di semester I-2013 mencapai 7 triliun rupiah. Di sisa 2013 ini, pihaknya masih akan menangani 7 emisi obligasi dan 4 IPO saham. Pihak Mandiri optimistis akan mencapai target nilai penjaminan emisi di 2013, yaitu sebesar 11 triliun rupiah. "Kita sudah dapat penjaminan emisi 7 triliun, kita optimistis sisanya sebesar 4 triliun rupiah akan didapat di semester dua," ujar Febriati Nadira, Executive Vice President Corporate Communication Mandiri Sekuritas. Pendapatan anak usaha Anak usaha Mandiri Sekuritas, Mandiri Manajemen Investasi, tahun ini diperkirakan menyumbang pendapatan 126 miliar rupiah. Direktur Mandiri Manajemen Investasi, Wendy Isnandar, menyatakan hingga semester I ini pihaknya telah memperoleh pendapatan 55 miliar rupiah. "Perolehan ini lebih tinggi daripada tahun lalu yang 43 miliar rupiah," ujarnya saat buka puasa bersama wartawan, Selasa (23/7). Wendy menyatakan dana kelolaan MMI hingga semester I ini di kisaran 21 triliun rupiah atau sama dengan posisi per April kemarin. Kendati demikian, unit penyertaan MMI meningkat 32 persen dibandingkan akhir tahun lalu. ‘Secara year on year naik 24 persen," urainya. Sementara itu, sumbangan terbesar dana kelolaan terjadi di kuartal dua ini dengan net subscription mencapai 1,4 triliun rupiah. (ant/wan)
Posted on: Thu, 25 Jul 2013 23:41:37 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015