#KabarJepara | Jamaah Haji asal Tulakaan Meninggal Satu jamaah haji Kloter 37/SOC, asal Desa Tulakaan RT 3/RW 9, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Hj Wati Mosarni Binti Mosarmi (55 tahun) meninggal di Makkah, Senin (21/10) lalu. Rabu (23/10), Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jepara Drs Muhdi Zamru MAg mengatakan, sudah mendapatkan kabar resmi dari Makkah. Dia mengatakan, jumlah jamaah saat diberangkatkan 874 orang -terbagi dalam kloter 35,36, 37, 38, dan 89. Setelah meninggal satu, menjadi 873 orang. Semuanya sekarang ini, masih berada d Makkah, setelah menyelesaikan prosesi haji dua pekan lalu. Petugas Haji Kloter 37, Hj Luthfiyah menginformasikan, seluruh jamaah haji Jepara telah menyelesaikan prosesi haji, termasuk (alm) Wati Mosarni. Almarhumah meninggal di RSAS King Abdul Aziz Makkah karena sakit jantung. Sudah dimakamkan di Soraya, kata Hj Luthfiyah melalui pesan singkat, Rabu (23/10). Tim Pemandu Haji Daerah Jepara, Edy Sujatmiko menambahkan, almarhumah sudah sakit sejak berangkat dari Asrama Haji Donohudan Solo. Begitu tiba di bandara King Abdul Aziz Jeddah, langsung dirujuk ke rumah sakit. Karena kondisinya juga belum beranjak membaik, diikutkan safari wukuf di Arafah dengan ambulans. Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jepara, Drs Ali Arifin MM menambahkan, untuk jamaah kloter 37 dan 38 bersiap-siap menuju Madinah untuk melaksanakan ibadah Arbain, Jumat (25/10) besok. Dua pekan kemudian, kloter 89 (kloter paling akhir) menuju Madinah. Sementara, kloter 35 dan 36, yang masuk Gelombang I, awal November mendatang akan langsung ke Jeddah, untuk kembali ke Tanah Air. Sebab, mereka sudah melaksanakan Arbain saat baru tiba, akhir September lalu. ( Suara Merdeka )
Posted on: Thu, 24 Oct 2013 00:04:46 +0000