"Salahudin: Alhamdulillah, Allah selalu tunjukkan yang benar" Upaya Arema melakukan balas dendam terhadap Barito Putera gagal terwujud. Dalam laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Minggu (1/9), tersebut Laskar Antasari justru mencuri satu poin setelah menahan imbang tuan rumah 1-1. Arema sebenarnya berpeluang memenangkan laga krusial tersebut setelah mendapat hadiah penalti pada menit 88, akibat Amirul Mukminin handsball di kotak terlarang. Namun, Greg Nwokolo yang menjadi eksekutor, gagal mewujudkan kemenangan yang sudah di depan mata. Bola tendangan 12 pas hadiah dari wasit Najamuddin Aspiran yang mengarah ke kiri gawang berhasil diblok Aditya Harlan. Bola mental tendangan penalti sempat menciptakan kemelut di depan gawang Barito. Namun, bola matang sundulan Viktor Igbonefo, dapat ditangkap oleh kiper Barito, yang pada pertandingan tadi malam lebih banyak menebar senyum. Secara keseluruhan, boleh dikatakan kiper yang hanya bertinggi 172 sentimeter itu sebagai pahlawan. Sebab, kiper yang akrab disapa Adit ini, berhasil beberapa kali menyelamatkan gawang Barito dari kebobolan. Tambahan satu poin di kandang Arema itu tidak berpengaruh pada posisi Barito. Tim besutan Salahudin tetap berada di peringkat enam dengan nilai 50, hasil dari 31 bermain, 14 menang, delan seri dan sembilan kali kalah. Sedang bagi Arema, hasil seri itu mengangkat posisinya ke peringkat kedua, menggeser Persib Bandung. Meski sama-sama memiliki nilai 60, namun Arema unggul selisih gol. Laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League tadi malam berlangsung sengit. Arema yang pada leg pertama kalah 0-1 di Stadion Demang Lehman Martapura, berupaya menekan Barito sejak menit-menit awal. Tekanan demi tekanan diberikan tim berjuluk Singo Edan tersebut. Hasilnya, pada menit ke-14, Arema hampir saja membuka keunggulan lewat sepakan mendatar Greg Nwokolo. Beruntung, kiper Adit yang mengawal gawang Barito, dapat meredam bola dengan kakinya. Arema akhirnya berhasil menciptakan gol pada menit ke-34. Greg mengawali proses peringkat tiga klasemen sementara itu dengan menusuk ke sisi kiri kotak penalti Barito dan melepaskan umpan. Keith Kayamba berdiri di depan gawang namun membiarkan bola ditanduk Beto Goncalves yang berdiri bebas. Aremania, sebutan pendukung Arema, di Stadion Kanjuruhan pun bersorak gembira setelah tim kesayangannya unggul 1-0. Namun, Barito yang tadi malam hanya didampingi pelatih Yunan Helmi dan H Ismairi, mampu bangkit dan membalas di menit ke-38. Berawal dari pergerakan Okto Maniani yang memberikan sodoran pada Dedy Hartono yang melakukan pergerakan tanpa bola. Umpan tarik Dedy mampu dituntaskan Coulibaly Djibril dengan sempurna. Djibril pun penjadi penyelamat Barito. Skor 1-1 dan membuat peringkat enam itu mampu menahan tuan rumah 1-1 sampai babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Arema terus mendominasi serangan dan menciptakan banyak peluang. Namun, sentuhan akhir masih jadi kendala tim asuhan Rahmad Darmawan tersebut. Barito nyaris unggul pada menit 86, ketika kapten Mekan Nasirov melakukan tendangan bebas. Tapi, bola tendangan keras dari pemain asal Turkemnistan itu, berhasil ditepis Kurnia Meiga sehingga gawang Arema tidak kebobolan. Menjelang babak kedua berakhir, petaka pun nyaris menghampiri Barito. Wasit menunjuk titik putih setelah Amirul Mukminin dianggap melakukan handsball di kotak penalti. Namun, peluang emas itu akhirnya gagal berbuah gol setelah sepakan Greg sukses diantisipasi Aditya Harlan. Bola rebound coba ditanduk Victor Igbonefo, tapi lagi-lagi dapat dihentikan kiper berkepala gundul tersebut. Pelatih Barito, Salahudin, yang tadi malam tidak dapat mendampingi pemainnya berlaga, mengucapkan syukur atas hasil imbang 1-1 tersebut. "Alhamdulillah, Allah selalu tunjukkan yang benar," tulis dia via akun twitternya, @Salahudinnn. Barito akan melanjutkan tur Jatim dengan menantang Gresik United pada Kamis (5/9). Setelah itu, Barito menjamu tim Sriwijaya FC dan Pelita Bandung Raya. #KBP_1988
Posted on: Mon, 02 Sep 2013 09:22:49 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015