"Setiap anak terlahir jenius, tetapi kita memupuskan kejeniusan - TopicsExpress



          

"Setiap anak terlahir jenius, tetapi kita memupuskan kejeniusan mereka dalam enam bulan pertama." (Buckminster Fuller/Futuris/Insinyur/Penulis/Desainer-1895-1983) Ada 8 langkah terukur yang bisa dilakukan orangtua dalam menstimulus kecerdasan anak. Berikut penjabarannya: 1. Mulai Segera Berapa pun usia sang buah hati, mulailah memberi stimulus dari sekarang. Beberapa ahli seperti Prof Utami Munandar, Dr Seto Mulyadi dan Dr Keith Osborn dari Universitas.Georgia, mengungkapkan tiga tahap Pembelajaran pada anak. 0 – 4 tahun mencapai 50% (daya serap anak mencapai 50%, sehingga sering disebut The Golden Age ) 4 – 8 tahun mencapai 80% (daya serap anak berkurang, hanya 30%) 8 - 18 tahun mencapai 100% (kemampuannya hanya 20%, yaitu sisanya saja) 2. Buatlah belajar menjadi sesuatu yang ringan dan menyenangkan Berikan Bimbingan yg tepat dirumah, contoh buku-buku yang terkonsep dan tertata dengan api, big block, word picture, puzzle, dan mainan edukatif lainnya. Meningkatkan Bakat anak secara dini, misalnya, jika anak suka main musik segera ikut sertakan les musik. Jika suka bermain sepakbola/futsal misalnya, silakan masukkan ke klubsepakbola/futsal. Bahkan pada usia satu tahun, stimulus terkait membaca dan matematika sudah bisa diajarkan. Tentu saja harus disesuaikan dengan usia. 3. Orangtua adalah guru pertama bagi sang buah hati Bagaimana pun, orangtua adalah guru terbaik untuk memberikan stimulus di usia emas. 4. Pahami bahwa anak adalah pembelajar yang luar biasa. · Jangan anggap remeh anak Anda untuk belajar berbahasa, membaca, memperbanyak kosakata dll, karena anak Anda memiliki bakat yang luar biasa. Kenalkan anak Anda pada berbagai subjek. Lakukan Bed Time Story tidak lebih dari 15 menit setiap hari, karena menurut para ahli anak usia 0-6 tahun rentang perhatiannya masih rendah. Oleh karena itu, orangtua bisa membantu dengan kegiatan Mendongeng. 5. Terus gali rasa ingin tahu anak Bisa dilakukan dengan memberikan apa yang anak suka. Misalnya, suka gambar binatang, maka berilah buku bacaan dengan gambar hewan. 6. Bergerak selaras dan lebih cepat dalam melakukan stimulasi Ini penting dipahami karena orangtua berkejaran dengan usia emas pada anak. 7. Jangan pernah bosan mengulang stimulus Jangan menyerah jika gagal memberi sebuah stimulus. Lakukan lagi dan lagi. Percayalah, jika sudah waktunya, anak Anda pasti bisa. 8. Tingkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak Jauhi kritik, jangan sengaja mengetes anak Beri penghargaan pada setiap aktivitas positif yang mereka lakukan. Cukup dengan pujian, pelukan, ciuman, mengajak bermain ke suatu tempat yang mereka suka, dll.
Posted on: Sun, 06 Oct 2013 10:00:00 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015