~Ulangan 8:3~ Jadi IA merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar - TopicsExpress



          

~Ulangan 8:3~ Jadi IA merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN. Sebelum bangsa Israel memasuki Tanah Perjanjian, TUHAN memberi mereka peringatan: "Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, ALLAHmu, sebab DIAlah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkanNYA dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini (Ulangan 8:18) Bangsa Israel telah melewati 40 tahun pengembaraan di padang gurun, yang mana membuat mereka benar-benar bergantung pada TUHAN, bahkan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Setiap hari DIA mengirimkan mereka manna, yang akan menunggu mereka di luar tenda. Tapi ketika mereka bersiap memasuki tanah yang dialiri susu dan madu, tanah kelimpahan, TUHAN memberi mereka peringatan, intinya DIA berkata, "Sekarang setelah kamu memasuki tanah ini, AKU mau kamu mengingat AKU. Setelah kamu makan dengan kenyang, jangan lupakan TUHAN." Kemakmuran cenderung membuat kita berbangga diri dan mengandalkan diri sendiri. Kadang kita merasa tidak membutuhkan ALLAH saat kita mempunyai gaji, investasi, karir, rumah, kesehatan, atau keluarga yang baik. Namun ketika perekonomian tak menentu, atau ketika pasar saham jatuh, atau ketika rumah kita terbakar habis, atau ketika kesehatan kita bermasalah, barulah kita berbalik kepada ALLAH dan kembali diingatkan akan apa yang benar-benar penting. Ketika kita mempunyai banyak materi, kita mudah melupakan ALLAH. Kita cenderung menganggap berkatNYA ialah hal yang biasa. Namun kesulitan mengingatkan kita dan membuat kita rendah hati. Jadi, jika kini kita berada pada titik dimana hidup kita tengah berjalan dengan cukup baik, itu hal yang luar biasa. Tapi inilah yang ingin saya katakan bahwa: Jangan lupakan TUHAN, muliakan namaNYA dalam keadaan apapun. Di sisi lain, jika belakangan ini kita sedang mengalami titik terendah dalam hidup kita, atau baru saja mendapat kabar buruk atau berita buruk, saya katakan jangan lupakan TUHAN. Kembali kepadaNYA, berdoa kepadaNYA, dan minta pertolonganNYA. Kemakmuran cenderung membuat kita berbangga diri dan mengandalkan diri sendiri. Jangan lupakan TUHAN tetap muliakan namaNYA apapun keadaan yang sedang kita alami. Damai dan kasih KRISTUS kiranya selalu menyertai kita.
Posted on: Tue, 23 Jul 2013 04:07:25 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015