girsang DULU KAU BILANG GARUDAKU EMPRIT! SEKARANG JUGA - TopicsExpress



          

girsang DULU KAU BILANG GARUDAKU EMPRIT! SEKARANG JUGA EMPRIT.. Keseriusan PSSI dalam menjalankan kompetisi liga di Indonesia yang bertajuk Liga Super Indonesia selama ini harus dipertanyakan karena tidak menghasilkan output berupa team nasional yang super sesuper liganya. Ketika negara negara tetangga yang lain yang liganya tidak seJEGER kita perlahan tapi pasti sudah menyalib kita. Lalu apakah kita hanya akan puas dengan liga yang ramai tapi miskin prestasi. Logika orang paling awam pun tahu bahwa semestinya liga yang berkualitas akan menghasilkan output berupa timnas yang berkualitas. Sejujurnya saya pribadi sudah tidak berselera untuk memperdebatkan isl atau ipl. Dulu saya berharap bahwa penyatuan liga yang diamanatkanfifa diwujudkan melalui proses verifikasi terhadap semua tim tim lokal yang berkompetisi di isl maupun ipl. Akan tetapi itu tidak terjadi, rupanya pssi memang tidak bersungguh sungguh untuk memperbaiki kualitas liga di negeri ini. Mereka rupanya sudahcukup puas dengan liga yang ramai dengan riuh rendah suporter di stadion walaupun tidak akan menghasilkan output yang berkualitas untuk timnas. Faktanya saya fikir tidak usah dibahas lagi toh semua sudah tahu. Semua tahu bahwa masalah utama dari dulu dari kita adalah adalah masalah stamina fisik dan mental bertanding. Masalah skill kita tidak kalah dibandingkan paling tidak dengan pemain pemain negara di asia tenggara pada umumnya. Masalah bibit bibit pemain apa lagi, di level yunior bahkan bisa dibilang sangat membanggakan, tapi mengapa bibit bibit yang hebat tersebut tidak bisa berkembang seperti yang seharusnya ketika memasuki usia senior? Pastilah ada yang salah dan tidak beres dalam proses pembinaannya. Berdasarkan sedikit pemaparan saya yang sangat sederhana di atas, buat semua teman teman yang mengaku mencintai sepak bola dan mencintai negeri ini, apakah kita hanya cukup puas dengan liga yang ramai tapi miskin prestasi? Marilah sama sama kita kritisi tanpa dendam dan caci maki. Benar bahwa bukan pemain yangsalah, mereka hanyalah korban dari sebuah sistem yang rusak bahkan bobrok. Orang orang yang di belakang merekalah yangsalah. Mengapa kita suporter sepak bola indonesia ini tidak bersatu untuk menyuarakan perbaikan untuk sepak bola negeri ini? Jangan biarkan garuda kita menjadi emprit untuk selamanya!
Posted on: Sun, 28 Jul 2013 21:42:53 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015