#ihsg #saham #investasi Indonesian Market:IHSG pada akhirnya berhasil ditutup menguat signifikan sebesar 4.65% di posisi 4,670.733 pada akhir perdagangan Kamis (19/9). Pada pembukaan pagi, IHSG melonjak hingga mencapai 7% di lima menit pertama perdagangan berlangsung. Namun posisi IHSG tersebut kemudian berangsur menurun hingga akhirnya indeks bergerak cenderung flat namun stabil di dalam range 4.638-4.695. Pernyataan dari Chairman the Fed pada malam sebelumnya tentang kebijakan the Fed untuk meneruskan pemberian stimulus moneter sebesar USD 85 miliar per bulan mampu secara signifikan mengangkat posisi IHSG pada Kamis (19/9). Investor asing melakukan aksi beli utamanya terhadap saham blue chip hingga mencatat kenaikan nilai net buy sebesar Rp 1,05 triliun. Saham-saham bluechip yang mendongkrak kinerja IHSG adalah diantaranya BBCA, TLKM, ASII, BMRI, dan BBRI. Seluruh sektor IDX ditutup menguat. Kenaikan paling signifikan dialami oleh sektor property (+9.18%), diikuti oleh finance (+6.31%). IHSG kembali berpeluang untuk bergerak di dalam range support 4.568 dan resistance 4.779 pada hari Jumat (20/9) yang merupakan range IHSG semenjak pertengahan Juli hingga awal Agustus 2013. Apabila IHSG tidak kembali melakukan breakout signifikan pada level support tersebut, peluang tersebut semakin terbuka lebar. Posisi rupiah yang membaik atas USD pada kisaran Rp 10.847 per USD (bloomberg) diperkirakan juga mampu memberi pijakan positif pagi ini. Namun tetap hati-hati, karena potensi profit taking cukup besar akibat tingginya posisi IHSG tersebut.
Posted on: Fri, 20 Sep 2013 01:58:35 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015