13 Muslim Dibantai Tentara Assad Termasuk Wanita Dan Anak - TopicsExpress



          

13 Muslim Dibantai Tentara Assad Termasuk Wanita Dan Anak Anak Sabilarosyad – Menurut Aktivis Pemantau HAM, Pada hari Minggu (21/7/2013), Milisi pro-rezim Assad membantai 13 muslim dari sebuah keluarga. Keluarga yang dibantai termasuk enam anak. Pembantaian tersebut terjadi pada desa pesisir Mediterania Bayda. Dilansir oleh Alarabiya (21/07/2013), Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa Jumlah korban dari satu keluarga yang dibunuh oleh pasukan rezim di desa Bayda meningkat menjadi 13. Pembunuhan terungkap satu hari setelah kejadian. Sementara itu pertempuran sengit antara mujahidin melawan pasukan rezim terus berkecamuk di dekat Banias. “Ketiga korban itu tidak bersenjata. Mereka ditembak mati di luar rumah mereka. Para anggota milisi Assad kemudian memisahkan para korban. Setalah memisahkan korban, Anggota Milisi membunuh wanita dan anak-anak, “kata Rami Abdel Rahman. Belum diketahui dengan pasti bagaimana wanita dan anak-anak tersebut dibunuh oleh anggota Milisi syiah pro Assad tersebut. “Kami memiliki laporan yang saling bertentangan. Ada yang mengatakan mereka ditembak mati, yang lain mengatakan bahwa mereka dibakar hidup-hidup, “ Lanjut Direktur Syrian Observatory for Human Rights tersebut. “Daerah Banias adalah negeri bagi campuran Muslim dan Syiah Nushairiyah. Pada hari Sabtu, empat orang pemeluk agama syiah Nushairiyah dari Angkatan Pertahanan Nasional tewas dalam pertempuran di sana, “kata Rami kepada AFP. “Milisi Pro rezim sepertinya membalas dendam atas kematian anggota mereka dengan membunuh keluarga ini,” ujarnya. Sebelumnya pada bulan Mei, Para aktivis kemanusiaan di Suriah telah mendokumentasikan kematian 200 orang lebih dalam operasi militer Tentara Bashar Assad di dua kawasan, Banias dan Al Bayda. Di antara orang-orang yang dibantai terdapat anak-anak dan perempuan. Dilansir oleh BBC (28/05/2013) “Terdapat jasad-jasad yang dipenggal dan dipotong di mana-mana. Rumah-rumah terbakar dan warga yang berada di dalamnya turut terbakar,” kata seorang warga bernama Ummu Ahmad (25). “Ada satu keluarga dengan seluruh anggotanya tewas, dibantai di satu rumah,” lanjutnya. Rekaman video dan cerita para saksi mata memperlihatkan kawasan Al Bayda dan Banias menjadi salah satu tempat pembantaian terburuk dalam konflik di Suriah sejauh ini. Awalnya serangan militer di desa tersebut dimulai pada pagi hari tanggal 2 Mei 2013. Tentara rezim mulai menghina warga dengan mengucapkan kata-kata kotor. “Tentara Bashar Assad mengatakan kepada kita untuk menyuruh kaum laki-laki keluar dari rumah, atau kita semua akan ditembak. ” Jelas Ummu Ahmad. Wartawan BBC Ian Pannell melaporkan ratusan kepala keluarga melarikan diri dari rumah mereka.
Posted on: Tue, 23 Jul 2013 05:07:09 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015