1976: Seorang Yahudi Ashkenazi, Harold Rosenthal, yang bekerja - TopicsExpress



          

1976: Seorang Yahudi Ashkenazi, Harold Rosenthal, yang bekerja membantu sesama Yahudi Ashkenazi, Senator Jacob Javits, menyatakan, kebanyakan orang Yahudi tidak mau mengakui ini, tapi tuhan kami adalah Lucifer. 1977: Pada 25 Desember Knesset Israel meluluskan hukuk anti-misionari, 5738-1977, yang mendekritkan bahwa kalau ada orang Kristen non-Yahudi diketahui memberikan sebuah Perjanjian Baru kepada seorang Israel, dia bisa dipenjara sampai 5 tahun. 1978: Pada bulan Maret, akibat serangan kepada Israel dengan terbunuhnya 30 penumpang bus, tentara Israel memasuki Lebanon Selatan dan menduduki bentangan tanah 6 mil ke utara perbatasan mereka. Dari situ merekaeluncurkan serangan-serangan bom klaster tanpa pandang bulu. Serangan ini mengakibatkan kematian lebih dari 1500 orang Lebanon dan Palestina, kebanyakn di antara mereka adalah rakyat sipil. Mereka baru mengakhiri kependudukan ilegal mereka ketika diancam oleh Presiden Carter bahwa kalau mereka tidak berhenyi, AS akan menghentikan semua bantuan untuk Israel. Carter mengingatkan kepada PM Israel, Menachem Begin, bahwa senjata-senjata yang digunakan Israel harus mematuhi perjanjian antara AS-Israel, yaitu senjata-senjata itu hanya boleh digunakan saat Israel diserang. Menakjubkan, baru terungkap bertahun-tahun kemudian bahwa invasi ini telah direncanakan oleh Israel setidaknya dua tahun sebelumnya. Hal ini mempertanyakan apakah serangan teroris terhadap bus yang memicu invasi ini bukanlah operasi tipuan Israel. Gagasan dibalik invasi ini adalah merebut Sungai Litanim yang, mengherankannya, Israel diberikan aksea kesitu oleh angkatan bersenjata PBB setelah pasukan Israel meninggalkan Lebanon Selatan. Jadi, pada dasarnya, Israel meluncurkan perang ilegal untuk mencuri pasokam air Lebanon. Mereka mundur, tapi tetap mendapatkan apa yang mereka inginkan berkat PBB. Pada 16 Oktober Uskup Besar Wojtyla menjadi Paus non-Italia pertama sejak Hadrian VI (455 tahun sebelumnya), tapi memilih untuk tidak mengungkap bahwa ibunya orang Yahudi, yang tentu saja membuatnya memenuhi syarat menjadi warga negara Yahudi. Dia adalah Paus termuda dalam 132 tahun, baru berusia 58 tahun dan dia mengambil nama John Paul II. Seorang Yahudi Ashkenazi, Stephen Bryen, waktu ini staf Komite Hubungan Luar Negeri Senat, terdengar di sebuah hotel di Washington D. C. sedang menawarkan dokumen-dokumen rahasia kepada pejabat-pejabat tinggi militer Israel. Bryen mengambil seorang pengqcara, Nathan Lewis, dan kasus ity diajukan untuk di bawa ke pengadilan, tapi dicabut dengab misterius. Bryen lalu bekerja untuk Richard Perle. Lebih dari 1000 pria homoseksual dengan pergaulan bebas di AS dibidik untuk vaksinasi Hepatitis B, percobaan yang disponsori oleh National Institute of Health (NHI) dan Centers for Disease Control (CDC), dan dijalankan oleh kepala New York City Blood Bank, Dr. Wolf Schmugner, seorang Yahudi Polandia yang lahir pada 1919. Vaksinasi ini entah sengaja atau tidak, telah ditempeli senjata biologis yang umumnya dikenal sebagai virus AIDS, dan pada 1981m CDC berusaha mengklaim hanya 6% dari penerima vaksin Hepatitis B yang terinfeksi AIDS. Bagaimanapun, pada 1984, angka yang sebenarnya terungkap sebesar 64%, angka yang masih bisa meningkat karena kajian lengkapnya tetap dirahasiakan. Dalam bukunya yang berjudul The Jewish Paradox, diterbitkan pada 1978, mantan Presiden Kongres Yahudi Dunia, Nahum Goldmann, menyatakan hal berikut ini tentang orang-orang Yahudi secara kolektif. Saya tidak melebih-lebihkan. Kehidupan Yahudi tersiri dari 2 unsur: memperoleh uang dan protes. (The Synagogue of Satan__Andrew C. Hitchcock)
Posted on: Tue, 22 Oct 2013 15:53:49 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015