4 Negara ASEAN Ber-Pesta Bola Merdeka, Indonesia Malah - TopicsExpress



          

4 Negara ASEAN Ber-Pesta Bola Merdeka, Indonesia Malah Tertidur Hari ini (7/9), 4 negara tetangga di kawasan ASEAN memulai Pesta Bola Merdeka yang digelar di Stadium Darul Makmur, Johor atas undangan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM). Selain tuan rumah Malaysia, negara lain yang ikut berpartisipasi dalam turnamen yang digelar mulai tanggal 7 hingga 14 September nanti adalah Singapura, Thailand dan Myanmar. Indonesia sebenarnya juga turut diundang, namun dengan alasan kurangnya persiapan dan jadwal yang relatif mepet dengan pelaksanaan Islamic Solidarity Games, PSSI menolak undangan FAM untuk mengikutsertakan timnas U-23 dalam Merdeka Cup tersebut. FAM sendiri menyesalkan penolakan PSSI tersebut. Dalam konfirmasinya, Wakil presiden FAM Tengku Abdullah mengatakan tidak tahu secara jelas alasan penolakan Indonesia berpartisipasi, padahal mereka sangat berharap tim Indonesia yang diwakili U-23 ikut meramaikan turnamen. “Kami mengundang mereka untuk berpartisipasi dalam turnamen, namun kenyataannya mereka telah menolak undangan kita, padahal Indonesia termasuk tim yang pertama kami undang” kata Tengku Abdullah seperti yang dilansir Goal. PSSI beralasan, turnamen Merdeka Cup jadwalnya terlalu mepet dengan ISG yang digelar di Indonesia. Sementara itu, pelatih timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, mengakui telah menerima undangan dari Malaysia sejak awal bulan lalu. Sayangnya, kondisi tidak memungkinkan untuk berpartisipasi karena tim Indonesia U-23 masih dalam tahap persiapan. “Ya, Malaysia memang mengundang, namun saya keberatan karena tim saat ini belum menjalani latihan, sehingga kita tolak,” ucap RD. “Latihan yang dimaksud adalah latihan dari para pemain yang sudah terpilih dari tiga seleksi yang sudah kita laksanakan” pungkasnya. Terlebih, timnas U-23 juga harus mengikuti cabang sepakbola ISG di tanggal 18 September Alasan mepet dan kurangnya latihan seperti yang diungkapkan oleh RD terkesan terlalu mengada-ada. Justru, dengan adanya turnamen ini bisa dijadikan ajang latihan sebelum timnas turun di ISG. Pesta Bola Merdeka baru akan berakhir di tanggal 14 September, sementara ISG baru akan dimulai tanggal 18 September. Apakah jeda waktu 4 hari dirasa terlalu mepet dan belum cukup untuk mengembalikan stamina pemain? Bukankah selama ini timnas selalu terbiasa dengan persiapan yang mepet menjelang pertandingan? Apalagi, semenjak seleksi timnas U-23, sampai saat ini RD belum juga menentukan pemain mana yang terpilih dalam skuad asuhannya. Belum adanya pemain yang terpilih membuat timnas U-23 juga belum bisa memulai latihan, semenjak terakhir kalinya timnas U-23 bermain melawan Brunei Darussalam. Posisi RD yang masih berstatus sebagai pelatih klub Arema Cronous, juga sangat jelas menghambat program pelatihan timnas U-23. Di saat kompetisi ISL menjelang akhir, RD pastinya lebih memilih fokus pada klubnya sendiri dibanding menangani timnas U-23 yang proyeksi tujuannya masih lama. Sangat disayangkan, di saat negara-negara tetangga kita berpesta bola, timnas U-23 Indonesia malah tertidur. Tak ada latihan, tak ada pelatnas. PSSI, BTN dan sang Pelatih lebih memilih meramaikan ISL dulu.
Posted on: Sun, 08 Sep 2013 13:28:36 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015