AIR KENCING bisa MENYEBABKAN SIKSA KUBUR setelah kita MATI APAKAH - TopicsExpress



          

AIR KENCING bisa MENYEBABKAN SIKSA KUBUR setelah kita MATI APAKAH NAJIS ITU? Pengertian Najis secara gampang adalah segala sesuatu yang dianggap kotor oleh agama,sehingga apabila kita terkena najis,maka tidak boleh untuk sholat. Apabila makanan terkena najis, maka tidak halal untuk dimakan.Apabila air terkena najis, maka tidak boleh untuk bersuci atau berwudhu. Disamping air kencing, yang juga masuk dalam kategori najis adalah: Tahi/kotoran manusia,kotoran binatang yang haram dimakan,darah haid,madzi,bangkai,babi,anjing dll. Namun disini kita membatasi pembahasan kita pada najis akibat air kencing. Adalah suatu ironi yang luar biasa, karena secara factual,nyata,kasat mata,kita bisa melihat hampir kebanyakan orang islam di negri ini TIDAK MENGERTI NAJIS. Ini bisa kita lihat dari praktek kehidupan sehari-hari mereka.Saat mereka kencing,mereka tidak melepas celana panjang mereka, mereka bahkan tidak faham sama sekali saat air kencing yang mereka keluarkan,memantul kepakaian mereka,memercik ketangan dan kaki mereka, tanpa mereka bersihkan secara memadai menurut agama.Hal ini diperparah dengan konstruksi kamar madi mereka yang jauh dari islami! Kebanyakan kamar mandi mereka hanya punya bak mandi ukuran kecil yang volume airnya tidak ada DUA KOLA. Satu kola:sekitar 105 liter.jadi kalau dua kola :210 liter.Kalau bak mandi itu tidak ada dua kola, maka begitu ada najis yang masuk ke bak mandi,misalkan percikan air kencing,atau tangan kita terkena percikan kencing,kemudian kita celup kebak mandi yang isinya kurang dari dua kola,maka:SEMUA AIR DI DALAM BAK MANDI TADI MENJADI AIR NAJIS !!! Lalu kalau kemudian air najis itu kita pakai untuk bersuci,maka sama saja kita meratakan najis keseluruh badan kita.Kalau air tadi kita buat mandi, maka berarti kita mandi dengan air najis.Kalau air tadi kita pakai untuk menyucikan kaki,maka kaki kita jadi najis.Kalau kita menggunakan air tadi untuk mencuci pakaian, maka pakaian kita menjadi najis……dst……dst…..Lebih parahnya lagi, malah ada kamar mandi yang hanya meletakkan timba plastik kecil dibawah kran air. Biasanya untuk toilet yang untuk buang air besar atau wc. Anehnya lagi,bak kecil tadi diletakkan dibawah,di lantai.Pertanyaannya:Kalau kita kencing misalnya,apa tidak menciprati kedalam bak tadi? Pastilah cipratan nya masuk kebak yang pendek dan letaknya dibawah itu.Lalu air yang najis tadi kita gunakan untuk membersihkan kotoran kita?Apakah lalu dihukumi bahwa karena kita tidak melihat percikan najis itu,maka dianggap tidak najis???Pasti salah kalau kita punya pendapat begitu.Hukum yang benar adalah: Kalau menurut akal logika bahwa pasti ada percikan najis yang seratus persen masuk /memantul masuk ke timbah yang rendah tadi,maka hukum nya jelas najis,karena isi timba tadi tidak ada dua kola.Lalu bagaimana solusinya?Gampang saja!Kalau membuat kamar mandi atau toilet, lengkapi dengan bak mandi besar yang volumenya lebih dari dua kola (210 liter). Insyaallah semua jadi beres.Karena kalau ada najis-najis sedikit,misalnya percikan air kencing yang mengenahi tangan kita misalnya, maka cukup celupkan saja tangan kita ke dalam bak mandi besar tadi,maka najis kita sudah lenyap dan air di bak mandi tadi tetap suci hukumnya.Yang kedua, jika ada percikan najis masuk ke bak besar tadi, maka air bak tadi tetap suci seratus persen.Gampang sekali bukan??? Jadi ingat,karena kita ini muslim, maka dalam membuat kamar mandi atau WC supaya mengikuti cara islami .Jangan meniru toilet-toilet yang ada di mall-mall atau hotel-hotel.Mereka jelas-jelas mengadopsi gaya barat,gaya orang-orang bule,liberalisme. Bayangkan saja, sampai-sampai ada toilet yang tidak pakai air.yang ada hanya tissu !. Alangkah jauhnya dari islam.Maka mari kita kembali ke Agama Islam yang murni, yaitu Alquran dan Hadis.Wahai kaum muslim yang dimulyakan Alloh. Mulai sekarang,mari kita rubah kamar mandi dan WC kita menjadi islami.Kalau bak mandi kita kecil, maka mari kita perbesar sehingga bisa memuat air minimal dua kola.Agar kesucian kita terjaga, sehingga ibadah kita jadi sempurna .Dan yang lebih penting lagi, kita bisa terhindar dari bahaya siksa kubur kelak. Perkara Siksa Kubur Begitu seorang manusia meninggal dunia, maka semuanya akan ditinggalkannya. Istri yang cantik, putra-putinya yang lucu-lucu, rumahnya yang besar dan mewah, mobil nya yang berjumlah delapan buah, semua nya ditinggalkan dan memang tidak bersedia mengikutinya masuk ke alam kubur. Kini tinggallah dia sendiri berteman dengan sepi, hanya berselimut kain kafan yang putih. Sabda Rosululloh SAW:“Idha matab nu adama inkota amalihi illa min salasatin sodaqotin jariyatin,au ilmin yuntafau bihi au walidin solihin yad u lahu” Artinya:“Ketika manusia mati,maka putuslah segala amalnya, kecuali 3 perkara(yg bisa terus sambung dg si mati) yaitu:Sodaqoh jariah,ilmu yang bermanfaat(ilmu agama yang diajarkan pada orang lain) dan anak yang sholeh yang selalu mendoakan pada orang tuanya”. Begitu tujuh langkah para keluarga,teman,handau taulan dan tetangga yang ikut mengantar dia ke kuburan pergi meninggalkan nya sendiri, maka datanglah malaikat yang langsung menginterogasinya dengan beberapa pertanyaan.Alam kubur adalah ‘akhirat kecil’ atau ‘akhirat tahap pertama’ yang akan dihadapi setiap orang setelah mati. Di alam kubur lah akan terlihat apakah dia kelak akan ke Surga atau ke Neraka. Nabi bersabda:“Jika di kubur seseorang disiksa,maka di akhirat kelak dia akan mendapatkan siksa yang lebih berat di neraka”Saat manusia di Alam kubur inilah ,dia akan tergantung AMAL nya selama di dunia dan HATI nya. Kalau amal nya baik,sesuai dengan Alquran dan Hadis ,lalu hati nya diniati karena Alloh,maka dikatakan oleh Malaikat di alam kuburnya:“Nam solihan” “tidurlah yang nyenyak”Lalu dia disinari dengan cahaya dari Surga sehingga dia terlelap tidur dengan nikmat sampai hari kiamat datang.bahkan saking nikmatnya tidur, seakan-akan dia tidur hanya sehari ,bahkan seolah-olah hanya Setengah hari saja. Sebaliknya kalau Amal nya tidak sesuai dengan Alquran dan Hadis, maka Malaikat langsung memukul dan menyiksanya sampai badan dan tulangnya hancur. Dia disiksa terus sampai datangnya hari kiamat.Salah satu yang menyebabkan orang disiksa kubur ini adalah karena orang tersebut tidak bisa menjaga kesucian alias tidak bersih dari Najis yang disebabkan karena percikan air kencing. 1.Rosulullah SAW bersabda di Hadis Ibnu Majah: “Kebaanyakan siksa kubur adalah dari air kencing” 2.Rosululloh SAW bersabda di Hadis Muslim:“Sesungguhnya kedua orang ini di siksa kubur bukan karena perkara besar.yang pertama karena tidak menjaga dari percikan kencing….” 3.Rosululloh SAW bersabda di Hadis Daraqutni:“Bersihkanlah dirimu dari kencing,karena kebanyakan siksa kubur disebabkan oleh kencing”Agar kita selamat,maka kita harus mengerti tentang “ilmu bersuci dari najis” Semoga Bermanfaat
Posted on: Tue, 24 Sep 2013 02:00:00 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015