AKIL MOCHTAR ITU MANUSIA SETENGAH DEWA atau SETENGAH IBLIS - TopicsExpress



          

AKIL MOCHTAR ITU MANUSIA SETENGAH DEWA atau SETENGAH IBLIS ? OPINI DIKUTIP DARI : KOMPASIANA | 04 October 2013 | 07:26 Dari kemaren ane ngikutin berita penangkapan Ketua MK dan yang terjadi adalah berkali-kali setiap membaca berita-berita tentang “manusia setengah Dewa” ini, ane cuman bisa bilang : Ck ck Ck.. sambil geleng-geleng kepala. Terlalu sulit untuk menggambarkan sosok seperti apa “Wakil Tertinggi Tuhan untuk Orang Indonesia” ini. Mahkamah Konstitusi adalah “Majelis Para Dewa” untuk negeri tercinta ini. Mandat yang diberikan kepada Kekuasaan Mahkamah Konstitusi berlaku sangat tinggi dan bisa dibilang Pengadil tertinggi negeri ini. Mahkamah Konstitusi berhak dan berkuasa penuh untuk memutuskan dua kelompok besar masyarakat yang bertikai. Sebagai contoh dua orang calon Gubernur dengan masing-masing pendukungnya yang mungkin berjumlah jutaan orang yang sedang bertikai dalam perebutan Kekuasaan/ Jabatan Gubernur, oleh Mahkamah Konstitusi dapat memenangkan salah satunya dan mengalahkan lainnya. Bahkan untuk suatu kebijakaan Pemerintah negeri ini yang mengacu pada undang-undang yang sudah disahkan Dewan Legislatif dapat saja dibatalkan/ dikalahkan oleh Mahkamah Konstitusi bila kebijakan pemerintah itu dituntut oleh seorang warga Negara dan terbukti benar dalam tuntutannya. Dalam kata lain Kekuasaan dalam Peradilan dari Mahkamah Konstitusi ini berada diatas Pemerintah/ Negara (Dapat mengadili Presiden/ Pemerintah maupun DPR/ Produk DPR). Kalau Mahkamah Agung adalah Peradilan Tertinggi Rakyat sementara Mahkamah Konstitusi adalah Peradilan Tertinggi Negara. Dan ternyata dan ternyata yang terjadi di negeri ini adalah Pemimpin dari “Majelis Para Dewa” negeri ini seorang Dewa yang belakangan ini berkelakuan seperti Iblis. Dan manusia setengah Dewa yang disebut itu bernama Dr. Haji Muhammad Akil Mochtar,S.H. M.H. Mengawali kariernya sebagai Pengacara selama 15 tahun, kemudian Doktor di Bidang Hukum dari Universitas Pajajaran ini terjun di dunia politik dengan bergabung dengan Partai Golkar dan berhasil menjadi Legislatif (Anggota DPR) selama 2 priode(10 tahun). Setelah itu Manusia Setengah Dewa ini menjadi Hakim Konstitusi dari Majelis Konstitusi. Sekarang kita lihat statement-statement apa yang pernah dilontarkan dari Manusia Setengah Dewa ini : 1. Sebagai Manusia bak Dewa, Akil sering mencitrakan dirinya sebagai orang yang paling baik se Indonesia. Di situs Mahkamah Konstitusi dan berbagai kesempatan yang terekam oleh Media, Akil menggambarkan dirinya sebagai anak yang patuh dan mengikuti nasihat dari orang tua. Dan statement-statementnya seperti berikut : Wak (ayah) saya itu mengajarkan tidak dengan omongan, tapi dengan perilaku.” “Kita sudah berjuang sekian lama lalu merobohkan harkat dan martabat kita sendiri itu untuk apa. Saya itu miskin sudah sejak muda, SMP kelas 2 ayah saya bilang sudah tidak mampu lagi menyekolahkan saya, lalu mempersilahkan saya untuk maju merantau. Kalau orang yang berlatar belakang miskin itu biasanya tamak dengan harta, tapi itu moralitas, saya tidak diajarkan seperti itu oleh orangtua saya.” Begitu juga ditanyai pendapatnya tentang korupsi yang sudah meraja lela, apakah ada kemungkinan Hakim Konstitusi korupsi, dan Akil mengatakan : Saya mau cari apa? Anak saya dua, yang satu sudah kerja, rumah ada, fasilitas ada, makan gaji saja tiap bulan sebagai hakim itu cukup berlebihan luar biasa, masa saya mau korupsi. Lalu karir yang kita bangun bagaimana, hanya orang bodoh yang mau seperti itu. Tidak semua orang bisa duduk di posisi seperti itu masa kita mau merusak dengan hal-hal seperti itu. 2. Tanggal 9 Maret 2012 di Gedung Terhormat Majelis Konstitusi, Akil Mochtar dengan posisi sebagai salah satu Hakim Konstitusi dan juga bertindak sebagai Juru Bicara MK membuat statement tentang Korupsi yang semakin parah di negeri ini dengan mengatakan, Korupsi adalah kejahatan yang sangat serius karena membuat kerugian Negara dan menyengsarakan Rakyat Indonesia. Pelaku Korupsi sebaiknya di Potong Jari Tangannya dan Dimiskinkan,Demikian pendapat dari seorang Dr. Haji Muhammad Akil.Mochtar. 3. Terpilihnya Akil mochtar pada April 2013 lalu sebenarnya menimbulkan banyak gelombang protes dari berbagai kalangan karena Akil dinilai banyak pihak mempunyai masalah dengan isyu-isyu suapnya sebagai Hakim Konstitusi. Terlepas dari hal itu sebenarnya Akil Mochtar tak berhak duduk di Mahkamah Konstitusi karena dirinya adalah salah seorang Poltisi Partai yaitu Partai Golkar. Tetapi suara-suara sumbang itu dibantahnya dengan kalimat-kalimat : “Mungkin karena orang melihat saya mantan politisi, mantan anggota DPR yang flamboyan. Tapi, jika saya orangnya tidak baik, pastinya saya tidak akan berada di Jl Medan Merdeka Barat (Gedung MK) ini. Saya akan berada di Kuningan, di tahanan KPK,” ujarnya (Akhirnya terbukti). 4. Akil Mochtar selalu dan selalu membahasakan dirinya sebagai malaikat dan merupakan orang yang jauh dari Korupsi. Ketika Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ditangkap, Tweet dari seorang Akil Mochtar seperti ini : Quo Vadis SKKMigas? Menyedihkan sekaligus Mempermalukan Bangsa. Begitu juga waktu ditanya wartawan perihal Surat Mahkamah Konstitusi controversial yang dibuat oleh Akil Mochtar untuk mencegah Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, Akil mengatakan : Yang penting saya tidak melakukan kesalahan. Kalau saya berbuat sesuatu yang bertentangan dengan hukum dan kewajiban, saya akan potong leher saya sendiri!” kata Akil pada detikcom 13 September 2013 silam. 5. Dan akhirnya pada tanggal 2 Oktober 2013, Akil Mochtar tertangkap tangan oleh KPK ketika menerima 2 orang tamu yaitu Cornelis yang merupakan utusan Bupati Gunung Mas Hambit Bintih dan Chairun Nissa, Anggota DPR dari Partai Golkar yang keduanya membawa uang sejumlah hampir Rp. 3 Milyar untuk diberikan kepada Akil agar Bupati Hambit Bintih dapat memenangkan Pilkada di daerahnya.. Herannya ketika habis diperiksa di gedung KPK, Akil Mochtar mengatakan : Saya tidak kenal mereka (Chairunissa dan Cornelis) dan saya tidak tahu apa tujuannya datang ke rumah saya. (begitu mudahnya seorang Akil berkelit dari masalah. Secara logika mana mungkin ada tamu yang datang/ yakin membawa uang sejumlah itu kalau tidak ada pembicaraan sebelumnya, apalagi sebelumnya Akil Mochtar membuat keputusan atas nama Mahkamah Konstitusi agar Pilkada Kabupaten Gunung Mas dilakukan proses ulang pilkada. 6. Berita terbaru dari media Detik.news mengabarkan ternyata di ruang kerja Akil Mochtar ditemukan barang-barang berupa : Ekstasi, Ganja dan Obat Kuat Lelaki. Bagaimana mungkin barang-barang seperti ini bisa berada di ruang kerja Pemimpin Mahkamah Tertinggi Negara? Manusia/ pemimpin macam apa yang bisa menyimpan barang-barang seperti ini di meja kerja Kantor Mahkamah Paling terhormat ini. Dan akhirnya, kalau memang benar dan terbukti bahwa Akil Mochtar menerima Suap dari Bupati Gunung Mas berikut juga Suap dari Bupati Lebak Banten dan Akil Mochtar memang terbukti menyimpan Narkoba di Gedung Terhormat Mahkamah Konstitusi ini, berarti bisa dibilang kelakuan seorang Akil Mochtar itu sejahat iblis dan yang pantas disematkan kepada nama seorang Akil Mocthar bukanlah Manusia Setengah Dewa melainkan Manusia Setengah Iblis. Mengapa demikian karena hanya seorang manusia yang sejahat Iblis lah yang mampu menghancurkan Kepercayaan Masyarakat terhadap Mahkamah Peradilan tertinggi Negara. Bertahun-tahun Negara ini berusaha memperbaiki Dunia Peradilan Negeri dan kemudian ketika masyarakat sudah mulai percaya dan menaruh harapan tinggi kepada Mahkamah ini, tiba-tiba seseorang yang jahat itu masuk ke dalam dan memporak-porandakannya. Demikian. Salam Blogger
Posted on: Sat, 05 Oct 2013 03:18:00 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015