ALE Juventus Lirik Hat-Trick Juventus tampaknya masih sulit dibendung oleh para kompetitornya di Serie-A 2013-14. Perfoma pada pekan pertama dan hasil yang diraih di Piala Super Italia 2013 beberapa waktu lalu menjadi indikator kuat. Di kandang Sampdoria, Carlos Tevez dkk menang x-x (24/8). Sepekan sebelumnya, mereka juga menundukkan Lazio dengan skor telak 4-0 di Piala Super Italia 2013 (19/8). Dua hasil itu memang belum menjadi patokan pasti. Namun, setidaknya, dua pertandingan tersebut memperlihatkan bahwa Juventus tetap kuat. Tak mengherankan, pelatih Antonio Conte berani memasang target juara pada musim ini. Dia berkata, “Tahun lalu, kami merebut scudetto dan Piala Super Italia. Saya sangat senang jika kami mampu mengulanginya pada tahun ini.” Ambisi yang ditebar Juventus tidak bisa dipandang remeh oleh para rivalnya. I Bianconeri tidak asal gertak sambal. Kekuatan mereka pada musim ini memang jauh lebih baik. Bergabungnya para pemain berkualitas seperti Tevez, Angelo Ogbonna, hingga Fernando Llorente menambah solid skuad Juventus. Tak aneh, mereka diprediksi akan melenggang mulus dalam meraih hat-trick scudetto pada musim ini. Akan tetapi, pesaing kuat seperti Napoli pasti tidak akan rela Juventus berleha-leha ketika bersaing pada musim ini. Setelah selalu gagal merebut scudetto dalam tiga musim terakhir, I Partenepoi tentu ingin meraih hasil berbeda pada musim ini. Gelagatnya terlihat dari perbaikan skuad yang serius. Napoli memang kehilangan striker Edinson Cavani dan pelatih Walter Mazzarri. Namun, uang hasil pembelian dipergunakan secara baik untuk tetap menjaga kualitas tim. Sebagai pengganti Mazzarri, Rafael Benitez didatangkan. Sedangkan, untuk mengisi posisi Cavani, Gonzalo Higuain dibeli dari Real Madrid. Itu belum cukup. Napoli masih memperkuat skuadnya dengan mendatangkan para pemain berpengalaman seperti Pepe Reina dan Raul Albiol. I Partenopei bukan satu-satunya pesaing Juventus. Duo tim asal Kota Milan, AC Milan dan Internazionale Milan tidak bisa dipandang remeh. Selama ini, kedua tim itu adalah rival tradisional I Bianconeri. Mereka juga yang paling sering merecoki dominasi Juventus di Serie-A. Meski begitu, jika dibandingkan, Milan lebih sering merecoki Juventus dalam dua musim terakhir ketimbang. Terlihat, I Rossoneri finis di posisi kedua pada musim 2011-12 dan ketiga pada musim 2012-13. Fakta ini tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Sebab, I Rossoneri tidak kehilangan pemain kunci pada musim ini sehingga bakal lebih siap.
Posted on: Fri, 30 Aug 2013 10:50:38 +0000