APA BUKTINYA BAHWA YESUS ADALAH TUHAN? (tulisan ini adalah lanjutan 2 dari Status berjudul APA BUKTINYA YESUS ADALAH TUHAN?) BAGIAN 2 : KENAPA TUHAN MEMILIH MUSA UNTUK MENERIMA TAURAT? SEBELUM kita lihat hasil riset melihat hubungan Yesus dengan Tuhan, kita berikan waktu dulu menganalisis yang ini. “Mengapa Tuhan memilih Musa?” Diatas, saya telah mengatakan bahwa riset saya sepenuhnya bersandar pada fikiran logis dan ilmiah. Karena itu, saya perlu mencari ini : SEBAB apa Tuhan memilih Musa? Bagi saya ini pertnyaan penting. Saya perlu tau DASAR apa yang ada dibalik sebuah ALASAN?. Saya perlu mencari tau : SEBAB APA dibalik terjadinya sebuah MUSABAB? Saya perlu tau “Kenapa Tuhan pilih Musa?” Setelah meriset biography Musa, dan biographi nabi nai lain, maka saya perlu katakan ini, Diantara semua nabi, saya lebih percaya apa kata Musa. Bahkan bila harus memilih perkataan siapa dan kitab siapa yang lebih dapat dipercaya diantara semua nabi? Saya akan memilih Musa. Bahkan bila harus memilih Musa dibanding Abraham, Isakh dan Yakub sekalipun – yang adalah leluhur Musa - saya lebih memilih percaya pada perkataan dan Kitab Musa. Apalagi bila dibandingkan Muhammad? Dengan cara ini Saya telah meriset Muhammad dan tidak ada dasar untuk mempercayai Muhammad. Musa bukanlah seperti nabi Muhammad yang buta huruf itu. Membahas Musa tidak perlu ada kontroversi seperti membahas Muhammad. Musa adalah pribadi terdidik dengan pendidikan tinggi. Musa adalah seorang pribadi dengan kredibilitas tinggi. Bukan seperti Muhammad yang kredibilitasnya sangat meragukan itu. Secara mendetil, saya meyakini Musa mahir memembaca dan menulis serta mahir susastra - dan ini tidak usah didebatkan - karena Musa dididik dan dibesarkan dalam Istana raja dimana ia beroleh pendidikan terbaik yg ada dimasanya. Musa – persisnya - adalah seorang Pangeran Mesir yang kebetulan berdarah Ibrani. Secara intelek, cukup dasar untuk percaya bahwa dia tidak ber-halusinasi. Kita juga tidak perlu curiga bahwa Musa adalah individu yang sedang mencari popularitas untuk meninggi-ninggikan diri. Tanpa perlu meninggikan diri, Musa memang sudah memiliki derajat kemanusiaan yang tinggi, jauh lebih tinggi dari semua orang karena ia adalah Pangeran Mesir, sebuah negeri adidaya masa itu, yang makmur dan berbudaya tinggi tempat banyak orang dari berbagai negeri merantau mencari penghidupan. Mesir masa itu, Mungkin seperti Singapura dan Jepang di Asia sekarang atau seperti Jerman sekarang di Eropa sana. Memang betul Tuhanlah yang mempersiapkan diri Musa. Artinya, Tuhan adalah sutradara dibalik hidup Musa yang membuatnya dari seorang anak Ibrani (Israel) menjadi anak Firaun, sang Raja Mesir. Tuhan mempersiapkan pendidikan Musa sehingga layak dipakai Tuhan menjadi alat kemulyaanNya. (Kalau kita melakukan riset dengan cara ini, maka kita akan melihat Muhammad tidak masuk dalam daftar setara dengan Musa dan tidak cukup alasan logis untuk percaya apa yang dikatakan Muhammad). Dan kebetulan komunikasi Musa dan Tuhanpun bukan dalam mimpi dan Tanpa perantaraan malaikat. Firman Tuhan kepada Musa bukanlah wahyu tapi Komunikasi lisan Langsung (Chatting) Muka dengan muka, Face to face, Dihadapan banyak saksi. Sekali lagi, tanpa perantaraan malaikat . Dan karena dia bisa membaca tulis, maka kitab Musapun adalah tulisan Musa sendiri sehingga bebas dari kesalahan, bebas dari penyimpangan oleh campur tangan dan fikiran orang lain. Saya percaya, latar belakang Musa yang credible Inilah salah satu alasan mengapa Tuhan justru memilih Musa dan bukan Harun dimana Alkitab berkata bahwa sebetulnya justru Harun lebih pandai bicara dibanding Musa. Tuhan memilih Musa karena menginginkan seseorang yang bisa menuliskan semua yang difirmankanNya === (Referensi yang menunjukkan bahwa Musa sendirilah yang menulis kitab dan bahwa Tuhanlah yang menyuruh Musa menulis - bisa ditelusuri lewat ayat-ayat dibawah ini – tidak terbatas hanya ini, tapi saya pilihkan yang 5 ayat ini : Bilangan 33:2 “Musa menuliskan perjalanan mereka dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan sesuai dengan titah TUHAN..,” Keluaran 24:3 “Lalu Musa menuliskan segala firman Tuhan itu..,” Ulangan 27:8 “Selanjutnya (Tuhan berfirman pd Musa) haruslah engkau (Musa) menuliskan pada batu-batu itu segala perkataan hukum Taurat ini dengan jelas dan terang..," Ulangan 31:22 “Maka Musa menuliskan nyanyian ini dan mengajarkannya kepada orang Israel..,” Dan ayat terahir dipenghujung kitab Ulangan berbunyi begini.., Ulangan 31:24 “Ketika Musa selesai menuliskan perkataan hukum Taurat itu dalam sebuah kitab sampai perkataan yang penghabisan, (25) maka Musa memerintahkan kepada orang-orang Lewi.., dst baca sendiri kitabnya,” itulah pertanda bahwa Musa menulis sendiri Lima kitab pertama dalam Perjanjian Lama yang disebut Taurat itu : Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan. Berlanjut >>> kebagian 3
Posted on: Fri, 09 Aug 2013 11:25:40 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015