AWAS, NEKOLIM AMERIKA MULAI MEMANGSA BLOK NEGARA ASIA-AFRIKA! salam revolusi! saudara sekandung negeri keluarga besar republik indonesia yang majemuk. mari kita bicara pergolakan politik yang terjadi di mesir dalam perspektif negara dunia ketiga secara gamblang blak-blakan. bila kita bicara politik global pasca perang dingin, maka tak bisa tidak, kita mesti memposisikan nekolim amerika berserta antek-antek sekutu setan baratnya sebagai “arsitek utama” terbentuknya peta global tatanan dunia baru dengan hegemoni politik mereka yang siap menerkam atau memangsa negara-negara dunia ketiga atau negara kawasan benua asia-afrika yang kita kenal sebagai negara anggota non-blok. perlu diingat, pada dekade 50-an, tepatnya pada 18 s/d 24 april 1955, bertempat di gedung merdeka, bandung, diselenggarakan peristiwa internasional bersejarah yakni konferensi tingkat tinggi asia-afrika (ktt aa) yang menetaskan persetujuan politik yang dikenal sebagai “dasasila bandung”. substansi pentingnya adalah: kerjasama ekonomi, kebudayaan sekaligus perlawanan atas kolonialisme, neo-kolonialisme amerika atau bentuk imperialisme. tapi lihatlah geo-politik global yang terbangun pasca peristiwa bersejarah 58 tahun silam itu berlalu. sebagian besar dari 29 negara yang hadir pada saat itu, telah dirongrong, disusupi, diinfiltrasi, diacak-acak, atau diadu domba oleh kekuatan poros terkutuk neokolim amerika beserta sekutu setan baratnya. bila diidentifikasi dari 29 negara yang hadir dalam ktt asia-afrika, kini sudah dikoyak-moyak, dicabik-cabik, dihancurkan martabat, kehormatan, kedaulatan serta kemerdekaannya seperti: negara yugoslavia hancur atau “dihancurkan” melalui konflik balkan. kemudian negara-negara di kawasan asia-afrika atau nonblok yang mulai disusupi, diobrak-abrik atau saling diadu domba oleh nekolim amerika beserta sekutu setan baratnya demi target memperlemah ketahanan serta kekuatan nasionalnya adalah: mesir, libya, afghanistan, irak, suriah (syria), yaman, pakistan vs india melalui konflik regional kashmir, myanmar (burma) melalui isu demokratisasi, iran melalui isu nuklir, libanon dan turki mulai diguncang instabilitas politik, dan indonesia, negara pemrakarsa atau pelopor gerakan nonblok, dilemahkan kekuatan nasionalnya melalui berbagai rongrongan lsm underbow nekolim amerika dan barat, sekaligus juga melalui manuver separatisme di papua, aceh, ambon, poso; yang pada intinya indonesia menjadi target mereka untuk dihancurleburkan seperti yugoslavia dan uni soviet. hegemoni nekolim amerika dan barat berkepentingan menguasai dunia, itulah watak turun temurun sejarah manusia di bumi seperti yang dulu diperlihatkan oleh imperium bangsa romawi, hegemoni jerman dan jepang. kita sadari, indonesia pun hanya mengalami periode emas kedaulatan dan kemerdekaannya relatif singkat, yakni sekitar 15 tahun (1945-1960). sesudah itu, bahaya laten nekolim amerika dan sekutu setan baratnya menciptakan manuver politik melalui skenario sejarah kelam tragedi 1965, di mana kekuatan ideologi blok komunis (pki) dihancurkan, melalui skenario traumatik adu domba antar sesama anak bangsa yang tercatat tak kurang dari 2 juta nyawa rakyat indonesia tewas pada masa gelap itu. sejarah gelap tragedi 1965, selamanya akan berselimutkan misteri dan kontroversi. Dan pada periode dekade yang sama: imperialis inggris sukses menghancurkan ideologi komunis di malaysia, tapi nekolim amerika harus mengakui kegagalannya karena jutaan serdadunya lari pontang-panting atau terbirit-birit dari bumi vietnam. nekolim amerika kalah perang pada dekade 60an di vietnam, tapoui sukses mengadu domba bangsa indonesia pada dekade yang sama. sungguh tragis. kesuksesan nekolim amerika dalam menancapkan ideologi kapitalismenya di indonesia ditandai dengan dijarahnya emas, tembaga dan uranium melalui tentakel kompeni freeport melalui kontrak karya abadi eksploitasi alam tak beradab, sambil secara sembunyi-sembunyi membina embrio separatismenya di sejumlah daerah seperti: papua, aceh, poso, maluku selatan, dll. oleh karena itu, kini diperlukan kesadaran politik bangsa secara nasional untuk mengkonsolidasikan jiwa nasionalisme dan patriotisme, serta sadar sesadar-sadarnya bahwa indonesia akan menjadi target berikutnya untuk dimangsa atau dihancurkan oleh nekolim amerika beserta sekutu setan baratnya itu. kita tak bisa lain, selain harus segera membangkitkan persatuan dan perlawanan atas kesewenang-wenangan nekolim amerika dalam menancapkan hegemoni politik global di sejumlah negara-negara kawasan asia-afrika yang menjadi poros utama gerakan nonblok. diperlukan perjuangan bersama untuk merobohkan sistem kapitalisme neoliberalisme yang telanjur membelit tubuh bangsa. dorong dan sokong terus perubahan sosial yang besar dan mendasar melalui jalan: revolusi! hanya itu satu-satunya jalan perjuangan bagi rakyat untuk kembali mendapatkan harapan dalam mewujudkan cita-cita luhur kemerdekaan: hidup sejahtera adil makmur sentosa dan bahagia bersama-sama. Salam Gerigi Bintang
Posted on: Mon, 26 Aug 2013 10:28:37 +0000