Ada banyak bukti yang mengungkapkan pernyataan Yesus mengenai - TopicsExpress



          

Ada banyak bukti yang mengungkapkan pernyataan Yesus mengenai keilahiannya, yaitu : Yesus menyatakan dirinya sebagai Jehovah (Tuhan dalam Perjanjian Lama) Yesus menyatakan diri sebagai Jehovah Dalam Perjanjian Lama, Tuhan menyatakan nama-Nya sebagai JHWH atau Jehovah. Dalam bahasa Indonesia ditulis sebagai TUHAN (kata tuhan dengan huruf besar semua). Misal dalam Keluaran 6: 2-3, Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: Akulah TUHAN. Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri. Orang Yahudi menganggap nama Jehovah (TUHAN) begitu suci, sehingga mereka tidak berani mengucapkannya. Jehovah adalah satu-satunya Tuhan, selain itu adalah berhala atau tuhan yang palsu. Jehovah adalah Tuhan yang cemburu, yang tidak akan membagikan nama maupun kemulian-Nya kepada yang lain. Yesaya menulis, Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.(Yesaya 44:6). Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. (Yesaya 42:8). Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain. (Yesaya 48:11). TUHAN(Jehovah) tidak akan membagikan nama, hormat dan kemuliaan-Nya kepada yang lain. Yang menarik adalah perkataan-perkataan Yesus dan tindakan-tindakan-Nya membuat orang Yahudi abad pertama mengambil batu menuduh Yesus menghujat(menyamakan diri-Nya dengan TUHAN). Beberapa perkataan Yesus yang menarik dipelajari: * Yesus mengatakan, Akulah gembala yang baik(Yohanes 10:11), sedangkan Perjanjian Lama mengatakan, TUHAN adalah gembalaku(Mazmur 23:1). * Yesus menyatakan Dia adalah hakim atas segala bangsa (Yohanes 5:27; Matius 25:31), Perjanjian Lama mengatakan TUHAN adalah hakim segala bangsa (Yoel 3:12). * Yesus mengatakan, Akulah terang dunia (Yohanes 8:12), Perjanjian Lama mengatakan TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu (Yesaya 60:19). * Yesus berdoa kepada Bapa untuk berbagi kemuliaan kekal-Nya, Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada (Yohanes 17:5) * Yesus mengatakan Dia adalah yang pertama dan yang akhir (Wahyu 1:17), sama seperti Yehovah dalam Perjanjian Lama (Yesaya 44:6). * Pernyataan keilahian Yesus sangat jelas di Yohanes 8:58, Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada (Yohanes 8:58). Orang Yahudi tanpa ragu-ragu mengerti maksud perkataan ini . Mereka tahu bahwa Yesus tidak hanya menyatakan keberadaan-Nya sebelum Abraham, tetapi Yesus juga menyatakan sama dengan Tuhan. Ini menyebabkan mereka mengambil batu hendak melempari Yesus. Dalam beberapa peristiwa Yesus menyatakan diri-Nya sama dengan Tuhan dengan cara yang lain misal dalam memberikan pengampunan dosa, suatu pekerjaan yang hanya bisa dilakukan Tuhan. Dalam Markus 2:10-11, Yesus melakukan mujizat sekaligus memberikan pengampunan dosa: Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa. Yesus juga menyatakan bahwa Dia mempunya kuasa kehidupan, kuasa yang hanya dimiliki TUHAN saja. Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. (Yohanes 5:21) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. (Yohanes 5:25) Yesus mengatakan bahwa supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa (Yohanes 5:23). Dalam kategori yang sama Yesus mendorong murid-murid-Nya, percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku (Yohanes 14:1). Yesus tanpa meninggalkan keraguan, menyatakan diri-Nya sejajar dengan Allah. (bersambung) I Petrus 3 3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
Posted on: Wed, 30 Oct 2013 00:27:45 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015