Ada yang menarik dari acara ini, Gok Wan, yang setengah kelahiran Inggris dan setengah Cina, mencoba mencari jati diri dengan mempelajari kebudayaan leluhur Cina. Saat itu dia terkesan dan kagum dengan tradisi-tradisi leluhurnya yang menurutnya "bernilai". Namun, ironis, di satu sisi ia melihat masyarakat Cina yang maju menuju modernitas justru meniru budaya Barat mentah" sampai-sampai ada kota kecil yang merupakan imitasi London. Ada eye phone sampaikan XD (ya pakai "eye" bukan "i")... Agak miris ya, sama kaya Indonesia, yang budayanya banyak, baju daerah banyak banget, turis-turis asing sampai berbondong-bondong belajar. Eh, orang Indonesianya (baik pri atau keturunan) berlomba-lomba hidup dengan budaya Barat, dari pesta pernikahan, gaya bicara, dst. (belom lagi budaya Korea, Arab, Jepang, dst). Lama-lama punah ni... :(
Posted on: Wed, 02 Oct 2013 04:31:35 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015