Admin AL berikut lanjutannya By : Levi 28bc58b0 MASIH ADAKAH - TopicsExpress



          

Admin AL berikut lanjutannya By : Levi 28bc58b0 MASIH ADAKAH CINTA - Part 2 2010 Aku adalah Dedi yang menuliskan kisah Masih Adakah Cinta. Setelah percintaanku kandas dengan Richard, ditahun 2007, aku memutuskan untuk fokus kuliah dan bekerja. Sampai pada bulan Mei 2010 aku melamar pekerjaan baru dan diterima. Dan hasilnya aku mendapatkan posisi pekerjaan yang lumayan bagus di perusahaan swasta yang terbilang perusahaan besar. Aku diterima sebagai sales marketing. Tidak terbayang olehku bahwa aku dapat diterima pada posisi tersebut. Karena pekerjaan yang aku emban adalah harus menjadi pribadi yang super cekatan serta harus bisa bekerjasama dengan berbagai pihak pada divisi-divisi dalam perusahaan. Pekerjaanku menyita waktu. Terkadang aku terlambat masuk kuliah malam. Apalagi menjelang ujian akhir, sampai pernah kehujanan basah semua sewaktu ujian. Beruntung materi perkuliahan dapat aku kuasai dan hasilnya memuaskan ( Alhamdulillah ). Pengorbanan buat kerja dan kuliah dapat diimbangi dan lancar. Semua berkat kegigihan dan rasa tanggung jawab ini atas mencari sesuatu yang lebih baik lagi untuk di masa depan. Tapi disaat karier sedang memuncak, kematian Richard membuat aku begitu merasa kehilangan yang teramat dalam. Terlebih setelah aku tahu bahwa Richard amat sangat mencintai aku. Sesuai dengan senandung cinta Glenn Fredly : Tuhan... Bila masih ku diberi kesempatan Izinkan aku untuk mencintai nya Namun bila tlah habis waktu Untuk dengannya... Biarkan cinta hidup sekali ini saja... Aku tak mau larut dalam kisah cintaku yang sudah kandas dan biarkanlah aku simpan semua duka ini menjadi kenangan yang manis saat bersama Richard. Duka dan lara aku simpan serta mulai konsen atas pekerjaan yang bertubi-tubi tak hentinya menyita waktu ku. Hampir setiap hari loyal pada kerjaan dan bekerja sampai 12 jam sehari. Rasanya lebih banyak waktu dikantor ketimbang di kostan. Waktu weekend aku gunakan istirahat total dan gak banyak kegiatan. PERKENALAN DENGAN BRYAN Tak sengaja sudah beberapa bulan aku bekerja dan aku diperkenalkan Bryan oleh atasanku. Karena ada beberapa proyek yang gak bisa aku selesaikan dilapangan. Jadi Bryan diminta untuk menyelesaikan dilapangan. Sebenarnya aku sudah tahu sedikit latar belakang Bryan. Jujur saja Bryan berasal dari Manado. Matanya mirip sekali dengan Richard. Coklat terang. Setiap aku melihat Bryan aku seperti melihat Richard. Sikap Bryan baik banget terhadap semua orang. Sering kali aku merasa ke ge er an atas kebaikannya. Pas waktu makan siang, kebetulan sekali aku bertemu di kantin. Dan Bryan memanggil aku untuk makan bersama disamping nya. Dan dia memperkenalkan aku pada teamnya. Dan aku sedikit canggung. Karena Bryan selalu memuji hasil kinerjaku didepan teamnya. Canggung karena aku tak berdaya melihat Bryan. Aku takut seandainya sikapku aneh karena salah tingkah. Bryan menyadari kegugupan aku. Dan tangan kiri Bryan memegang paha kananku sambil dicengkram sedikit. Aku terkejut atas perlakuannya. Tapi dia biasa aja. Sebab tak ada yang tahu posisi tangan kirinya di paha kananku. Nafsu makan ku hilang. Dan aku buru-buru tanpa mau basa basi dengan teamnya. Aku pamit dan bilang ada kerjaan yang menumpuk. Tapi Bryan menahanku. Sebelum beranjak dari tempat duduk cara tatapan Bryan berbeda sekali. Tuhan... Jangan Kau berikan aku ujian seperti ini Jujur aku tak sanggup Jujur aku belum siap Jujur aku lemah... Aku tak kuasa dengan tatapannya. Dan hatiku bergejolak. Tapi aku meyakinkan pada diriku, jangan sampai ini terjadi dan tak boleh. Aku sedikit tahu masalalu Bryan. Dia Duda selama 2 tahun. Pernikahannya kandas setelah menikah 2 MINGGU. Sempat terbesit dihatiku: Apakah dia GAY? Mengapa pernikahannya hanya bertahan 2 Minggu? Ada penasaran untuk bisa mengenal jauh Bryan, tapi aku tak mampu. Ternyata seusai pulang kerja, Bryan menungguku di Lobby kantor. Dan aku cukup kaget aja. Dia menyapaku dan menawarkan untuk pulang bersama. Karena posisi aku tinggal memang searah dengan apartemennya. Tapi dia minta ditemani dulu ke customer karena mau mengirimkan dokumen. Aku menyetujuinya. Di mobil aku mulai canggung. Hanya ke kakuan dan sedikit senyum. Akhirnya Bryan memulai cerita sembari meluncur ke customer di bilangan Jakarta Utara. Bryan mulai cerita tentang kehidupan pribadinya. Dan ternyata benar, pernikahannya bertahan hanya 2 minggu. Karena keegoisan Bryan dan mantan istrinya. Bryan memperlihatkan video pernikahannya melalui BlackBerry nya. Jujur aku tak sanggup melihatnya. Aku melihatnya dengan haru. Aku menitikkan airmata. Bryan cuma bisa diam membisu. Aku melihat matanya berkaca-kaca. Sambil menggigit bibir bawahnya. Aku tahu perasaan kecewa nya. Aku hanya bisa berujar bahwa mantannya terlalu egois dan jahat. Meski aku tak tahu siapa yang harus disalahkan. Tapi menurut aku sebuah pernikahan dibangun karena sudah punya fondasi yang kuat. Terlebih mereka sudah pacaran selama 9 tahun. Istri nya memang sengaja memancing amarah Bryan, sehingga Bryan murka dan menghujatnya. Karena merasa terhina, maka istrinya keluar dari apartemen dan meninggalkan Bryan begitu saja. Segala upaya sudah dilakukan Bryan untuk memperbaikinya. Sampai tahap kedua orang tua masing-masing ketemu dan tak ada yang bisa memperbaikinya. Sudah cukup Bryan merendahkan diri sebagai suami untuk membina kembali dengan istrinya. Tapi istrinya tak mau menerima nya kembali. Sampai saat ini Bryan sendiri. Mendengar pengakuannya aku tak tahan. Mengapa Bryan diperlakukan tak adil? Aku hanya bisa diam dan menitikan air mata. Aku hanya bisa menahan gejolak yang ada pada diriku. Mengapa kamu mau menceritakan semua ini padaku? Diambilkan tissu dan diberikan kepadaku. Bryan sembari berkata : Maaf aku membuat kamu jadi sedih dan ikut merasakan duka ku. Aku menjawab :Aku merasakan dukamu. Dan aku mengerti posisimu. Tak masalah buatku. Tapi apakah kamu tahu... Bahwa aku benar-benar ingin membuat kamu tersenyum kembali. Terima kasih atas perhatianmu... balas Bryan. Disaat masih diperjalanan, aku menanyakan perihal tadi pas makan siang di kantin, mengapa kamu cengkram paha aku? Lantas dia menjawab agar aku rilex aja, jangan canggung. OMG, ternyata aku salah mengartikan maksudnya. Sesampai dirumah customer dan menyerahkan dokumen, maka Bryan mengajakku untuk makan malam terlebih dahulu sebelum pulang. Di sela makan malam, obrolan kami jauh lebih dalam mengenal karakter masing-masing. Mulai dari hobby. Bryan suka renang. Dan dia mengajak aku untuk renang di apartemennya, bahkan boleh menginap di apartemennya sekalian. Aku menyetujuinya dan kapan-kapan pasti aku akan main ke apartemennya. Setelah makan malam, Bryan segera mengantarkan aku pulang, tepat sampai depan kostan ku. Kostan aku memang pas di pinggir jalan raya. Bryan mengucapkan terima kasih banyak atas waktu nya dan mau makan malam bersama serta mendengarkan cerita kelam nya. Justru aku yang merasa sungkan atas sikapnya yang terlalu baik. Mulai ditraktir makan malam dan diantar pulang sampai depan pintu. Memastikan aku sudah mau masuk pintu, lalu dia memutar balik mobilnya. Sebelum beranjak pergi... Bryan melambaikan tangannya. Menurut aku ada yang tak beres dengan semua ini, atau hanya perasaanku saja?? Entahlah... Aku belum mau jatuh hati lagi setelah Richard. Semakin hari aku semakin dekat dengan Bryan. Pasalnya hampir setiap pulang kerja dia selalu mengantarkan aku pulang dan tentunya setelah makan malam bersamanya. Dan dihari sabtu aku diajak untuk renang di apartemennya. Aku tiba di apartemennya dan ternyata Bryan baru bangun tidur. Dengan memakai boxer serta kaos belel warna putih... Aku merasa geli dan lucu. Ternyata kalau bangun tidur Bryan terlihat kacau dan seperti anak kecil dengan wajah polos nya. Pertama kali aku memasuki kamar apartemennya begitu minimalis. Ruang Utama, dua kamar tidur dan kamar mandi. Lumayan bersih dan rapih. Ada TV flat, kulkas serta matras di depan TV. Suasana adem karena ada nya AC. Anggap aja rumah sendiri yah... Dan ada camilan di kulkas...katanya mempersilahkan aku duduk di matras. Kami sedikit ngobrol sambil menyimak siaran TV. Aku rebahan di matras tersebut dan Bryan juga santai duduk di depanku. Sambil sesekali melirik ke arah ku. Dan kami sama-sama sibuk dengan BB masing-masing. Ada sedikit canggung dan kaku diantara kami, tapi kami hanya mampu diam. Akhirnya kami sama-sama tertidur sampai sore hari. Ternyata Bryan tidur disebelahku. Betapa lucu nya saat dia tertidur. Aku membangunkannya dan mengajak berenang. Lantas dia bangun dan bergegas untuk renang. Aku diberikan celana pendek dari nya. Kami segera menuju kolam renang. Ternyata Bryan kuat sekali pernafasannya. Kami lomba adu kecepatan renang... Diawal aku yang menang dan seterusnya aku yang kalah. Bryan jago renang. Setelah renang perut lapar... Yup karena dari siang belum makan. Kami pesan kwetiau goreng. Kami santap dengan lahapnya karena rasa lapar yang sangat. Usai renang dan makan, hari mulai gelap. Balik ke kamar nya dan aku terlebih dahulu bilas. Setelah bilas, aku sudah disiapkan baju ganti. Dan Bryan memintaku untuk menginap. Aku ganti baju yang telah disediakannya. Dan Bryan gantian bilas. Setelah selesai bilas, Bryan keluar kamar mandi dengan hanya dililitkan handuk. Tubuhnya yang putih bersih membuat aku terpesona. Dengan cueknya dia masuk ke kamar untuk ganti baju. Panas dingin aku dibuatnya. Selesai ganti baju, kami sama-sama rebahan dan nonton TV, ternyata Bryan suka berita-berita yang sedang update. Karena lelah abis renang akupun mulai kantuk. Bryan menyuruhku untuk tidur di kamar aja. Dan aku pun menurutinya. Dikamar cuma ada satu tempat tidur ukuran single. Karena sudah kantuk berat aku pun tertidur pulas. Entah mengapa aku merasa betah sekali. Bangun pagi aku keluar kamar dan aku melihat Bryan tertidur didepan TV. Masih dengan polosnya. Kebiasaanku pagi ingin buat teh panas. Aku buatkan untuk Bryan juga. Aku bangunkan Bryan dan aku suguhkan minuman hangat tersebut. Bryan menerimanya dan berucap terima kasih. Lantas dia berkata : kamu manis dan baik yah, dan aku lihat kamu baik pada semua orang. Teman-teman kantor banyak yang suka dengan kamu, baik cara kerja dan cepat memberikan solusinya puji Bryan terhadapku. Aku jadi malu dan ke ge er an dengan pujiannya. Aku hanya senyum dan sedikit mencubit pipi nya. Dia hanya diam saja. ADA APA SEBENARNYA? Tak dipungkiri hampir disetiap hari Bryan selalu mengantarkan aku pulang kerja. Hubungan kami makin akrab. Aku selalu memberi perhatian ke dia. Sekedar mengingatkan dia makan siang. Dan hati-hati dijalan. Mengingat aku pernah kerja sampai tengah malam malah terbilang sudah pagi dini hari...Bryan masih setia menungguku untuk mengantarkan aku pulang. Dia menunggu di mobilnya sambil tiduran. Kadang aku tak tega jika dia harus menunggu aku terlalu lama. Kerjaanku menuntut aku harus pulang larut malam karena akan ada Expo yang harus aku tuntaskan malam itu. Perasaanku terkadang berfikir : begitu istimewakah diriku sampai-sampai kamu mau menunggu aku selarut ini? Sebenarnya apa yang ada dibenakmu dengan memperlakukan aku sebaik ini? Entahlah aku tak berani menafsirkannya. Aku takut... Takut akan hadirmu... Hadirmu mengusik hatiku... Hatiku dulu telah hancur... Hancur karena perasaanku... Perasaanku akan cinta... Cinta yang dulu... Dulu... Dan Kini terulang kembali... Aku tak ingin perasaanku ini menjadi boomerang buat diriku. Maka aku mulai sedikit menjauhinya. Sedikit cuek dan tak banyak bertemu dengannya. Tapi Bryan malah semakin mendekat. Tak segan-segan dia mendatangi meja kerjaku di kala jam kerja sudah usai. Sampai atasanku merasa heran atas kedekatanku dengan Bryan. Atasanku tau bahwa aku seorang Gay dan tentu tahu juga tentang Bryan yang duda. Sampai atasanku bercanda bahwa ada fair antara aku dan Bryan...tetapi malah Bryan menimpali bahwa kasih sayang bisa dengan siapa saja jawabnya dengan santai dan sambil berdiri dibelakang ku dan memegang pundakku yang kala itu aku duduk membelakanginya. Hampir semua team ku senyum-senyum melihat aku dan Bryan. Muka ku langsung memanas dan merah. Berani sekali Bryan mengatakan itu dan memegang pundakku dihadapan atasan dan team ku? Pernah suatu saat teamku setelah pulang kerja karaokean bareng. Bryan juga diajak ikut karena aku juga selalu pulang bareng dengan dia. Disitu aku ingin Bryan tahu sisi liarku. Tak segan-segan kami party di room vip dengan kapasitas 20 orang lebih. Pesan minuman alkohol. Aku ingin memastikan agar Bryan ilfeel atas sisi liarku. Aku mulai minum dan sedikit mabuk, serta berjoget-joget ria diatas meja... Bahkan seperti menari-nari erotis. Teman-temanku juga tak segan-segan membuka kemejaku dan aku menurut saja. Bryan hanya diam melihat tingkahku. Bahkan ada teman wanita ku sampai melakukan adegan bercumbu denganku... Terlihat Bryan diam saja. Pokoknya malam itu aku melakukan hal-hal yang gokil, lucu serta norak... Tapi semua senang karena tertawa dan gokil bersama.. Tak ada yang jaim. Aku menyadari mungkin Bryan akan merasa agak jijik dengan tingkahku. Yess aku berhasil membuat dia ilfeel gumamku dalam hati. Usai karaoke kami balik bersama dan aku cukup puas. Bryan mengatakan bahwa malam ini aku on the fire. Aku jadi bintangnya dengan aksi-aksi yang erotis. Aku hanya tertawa dan mengatakan : terima kasih. Aku tertidur pulas dan bangun agak siangan pas di jam 11 siang. Aku lihat ada bbm masuk ternyata dari teman-teman dan Bryan. Bryan mengatakan: udah bangun? Oh ya kalo gak ada acara hari ini, sore aku jemput yah, gw minta temani ke acara party teman gw. Aku membaca antara percaya dan tidak... Mengapa dia minta aku menemaninya? Padahal tadi malam aku sudah menunjukkan pada dirinya kebiasaan burukku. Lantas aku jawab bbm : pake dresscode apa dan jam brapa di jemput? Balasan yang aku terima : pakai batik aja dan jam 5 sore yah. Aku jadi mempersiapkan segala sesuatu nya dengan matang. Ternyata party nya sedikit resmi. Aku dijemput dan meluncur ke daerah Tangerang. Aku diperkenalkan dengan teman-temannya. Dan diacara bebas DJ memainkan music yang asyik untuk melantai. Bryan yang kebetulan memakai dasi mulai membuka dasi panjangnya dan segera mengalungkan dasinya keleherku serta menarik diriku kelantai dansa... Aku dibuatnya gak habis fikir : berani sekali dia ? Bahkan banyak orang.. Tanpa malu dia ingin berdisko denganku. Aku jadi ke ge er an. Apa sebenarnya yang ada dihatimu Bryan? Mengapa kau perlakukan aku seperti ini? Hampir setiap malam seusai mengantarkan aku pulang, Bryan selalu memastikan aku baik-baik saja. Apakah aku salah menafsirkan perasaanku tentang kebaikanmu yang tak layak untukku? Dan lebih yang membuat aku heran setiap hari Bryan bbm aku sebelum tidur hanya untuk mengucapkan selamat malam dan mimpi indah. Apakah ini pertanda bahwa ada sesuatu...entahlah. Sebenarnya ada apa dengan semua ini?? Aku masih bingung dengan perasaanku dan heran dengan kebaikannya selama ini. I LOVE YOU...BRYAN Dari sekian lamanya hampir setahun belakangan ini 2011 sebelum puasa, aku memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatiku. Sehari sebelum puasa aku datang ke apartemennya. Seperti biasa kami renang bareng. Dan makan malam, tapi sore ini aku lebih banyak diam dan memperhatikan dia begitu dalam. Aku ingin sekali mengutarakan isi hatiku. Sebenarnya apa yang terjadi pada diriku? Aku tak kuasa berada lama di apartemennya. Karena hatiku bergejolak dan ingin mengakhiri semua keadaan ini. Tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Aku memutuskan untuk balik ke kost an dan tidak menginap. Bryan heran dengan sikapku yang dari tadi diam dan wajahku yang aneh. Sesampai dikost an Bryan telp aku dan menanyakan perihal tentang aku, keadaanku dan mengapa aku beda hari ini. Aku mengatakan bahwa aku baik-baik saja. Dan sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu hal yang penting tapi aku gak bisa mengatakannya secara langsung. Telp aku matikan dan aku bbm Bryan : Sebenarnya pertama aku lihat kamu dan lihat mata kamu, mengingatkan ku pada seseorang. Dia adalah mantanku yang kini telah meninggal. Maafkan aku jika aku menyukaimu. Dan mungkin kamu akan jijik serta benci dengan pengakuanku ini. Aku akan terima jika kamu akan marah atau menghindar dariku. Tapi aku tak bisa membohongi hati nuraniku. Sekali lagi maafkan aku yang telah menyukaimu. Ternyata bbm pending, dan malam itu aku tak peduli lagi jika mulai besok Bryan akan membenciku. Di hari minggu pagi Bryan menelepon aku dan tak ku jawab. Aku merasakan ketakutan yang luar biasa hebat. Aku gak berani untuk berbicara dengannya. Dan aku benar-benar gak berani. Aku reject setiap dia telp beberapa kali. Sampai dia bbm : mohon jawab panggilanku. Aku balas : maafkan aku telah lancang dan aku belum siap dengan kemarahanmu, lebih baik bbm saja. Kebetulan hari minggu sebelum puasa, aku ada tugas untuk EXPO di PRJ. Dan aku harus siap-siap berangkat siang hari. Dan Bryan mencoba untuk telp lagi tapi aku reject. Bbm dari Bryan : mohon dijawab telpnya. Aku gak marah. Barulah aku lega menerima bbm tersebut. Bryan telp lagi dan aku jawab. Bryan menanyakan keadaanku dan mengapa ini terjadi. Bryan mengatakan bahwa aku adalah adiknya dan akan terus ada untuk aku. Aku pun menjadi terus terang tentang perasaanku. Aku pun sulit menerima semua ini. Kalau hanya sebatas saudara atau adiknya mengapa sampai begitu baik selama ini? Selama tugas di PRJ tak hentinya bbm dari Bryan buat menyemangati aku. Mulai tanya kabar, udah makan ato belum, pulangnya hati-hati yah, naik taksi aja kalo tak ada yang jemput, bla bla. Anehnya kok malah jadi makin perhatian? Aku cukup senang karena Bryan tak menjauhiku. Aku jadi makin semangat. Rasanya lega aku telah mengungkapkan perasaanku. Aku pulang dari PRJ sampai jam 3 pagi sekaligus aku sahur untuk persiapan puasa pertama dihari senin. Senin pagi aku juga harus bangun dan mulai kerja lagi di kantor. Tidur hanya 4 jam saja. Capek dan letih rasanya. Atasanku juga tahu kalau aku baru pulang dari EXPO dipagi hari. Karena aku udah update laporan seusai EXPO. Karena puasa, otomatis jam istirahat aku pakai buat tiduran. Tiduran di kursi kerja, kurang istirahat yah terpaksa tidur-tidur sebentar meskipun tak sampai pulas. Bbm dari Bryan : met istirahat dan menjalankan ibadah puasa yah. Nanti sore kita buka puasa bareng yah. Aku tersenyum membaca bbm nya dan balas : yah nanti buka bareng jawabku singkat.... Bersambung Kejutan akan terjadi setelah buka puasa. Dan akan banyak kejutan dicerita berikutnya. Salam penulis Levi : 28bc58b0
Posted on: Sat, 16 Nov 2013 00:37:42 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015