Aisyah Fadiya, Mengungkap Kebenaran Yang Tertutupi Karena - TopicsExpress



          

Aisyah Fadiya, Mengungkap Kebenaran Yang Tertutupi Karena Menulis itu, Membahagiakan Browse » Home Penolakan Imam Khomeini, dan Fitnah Hizbut Tahrir Diposkan oleh Aisyah Fadiya - De Ngaden Awak Bisa - di 22.39 Dr. Mohammed Jaber, head of the executive committee of Hizbut Tahrir in Lebanon. Salam Warahmah Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah saww dan keluarganya yang suci Allahuma shalli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad. 1.Benarkah Hizbut Tahrir pernah menawarkan kepada Imam Khomeini sebagai calon khalifah? “Perlu dicatat bahwa HT menggunakan konsep tholabun nusroh (mencari perlindungan) untuk membantu mendorong kelompok menuju kekhalifahan. Menurut konsep ini, HT memberikan baiah (janji setia) untuk memimpin tertentu-yang memegang kekuasaan atau kemungkinan besar akan memegang kekuasaan dalam waktu dekat. Hal ini jelas (menarik) bagi HT untuk mengirim delegasi untuk bertemu dengan Ayatollah Khomeini di Paris pada malam Revolusi Iran, meminta pemimpin spiritual Iran untuk menjadi khalifah dengan syarat bahwa ia setuju dengan usulan konsep HT kekhalifahan. Lobi ini berakhir dengan kegagalan karena Khomeini tidak cukup menanggapi ini, yang kemungkinan besar karena pemahaman yang berbeda dalam konsep kepemimpinan Islam antara dia dan HT “ Catatan: Bukan hanya Imam Khomeini yang ditemui HT dalam politik tholabun nusroh ini, namun tidak akan saya tuliskan, karena di luar konteks utama pembahasan, dan teman-teman bisa merujuk pada link dibawah untuk keterangan detailnya.#1 2. Siapakah yang menjadi delegasi HT untuk bertemu dengan Imam Khomeini? Dari wawancara antara Dr Mohammed Jaber, kepala komite eksekutif Hizbut Tahrir di Lebanon dengan Mahan Abedin Mahan Abedin : “Saya telah mendengar bahwa Anda bertemu almarhum Ayatollah Ruhollah Khomeini di Paris kembali pada akhir tahun 1978, beberapa bulan sebelum kemenangan revolusi Islam. Apa penilaian Anda terhadap almarhum Ayatollah Khomeini dan apa penilaian Anda terhadap revolusi Islam di Iran?” Mohammed Jaber : “ Ketika saya bertemu Imam Khomeini kembali pada tahun 1978, delegasi HT menyampaikan surat kepada Imam dan kami meminta Yang Mulia jika gerakannya memiliki sebuah proyek untuk menciptakan negara Islam global dan kami juga bertanya apakah mereka telah mempersiapkan konstitusi. Kami terkesan atas Imam pentingnya merancang sebuah konstitusi yang tepat untuk negara Islam. Kami mengatakan kepadanya dengan tegas bahwa HT siap untuk membantu Iran dalam membangun negara Islam, bahkan jika negara ini didominasi oleh Syiah Imamiyah. Tapi kami punya satu syarat, yaitu bahwa negara ini harus milik semua umat Islam. Ini tidak harus menjadi negara nasional Iran”. Mahan Abedin: “ Kapan tepatnya tanggal pertemuan ini, berapa banyak orang dalam delegasi HT dan siapa mereka?” Mohammed Jaber : “Kami bertemu Imam pada tiga kesempatan. Pertemuan pertama terjadi pada bulan Oktober 1978, yang kedua pada Desember 1978, dan ketiga pada awal Februari 1979, tepat sebelum Imam kembali ke Iran. Delegasi terdiri dari tiga orang,saya sendiri, kepala HT di Eropa pada saat itu dan asistennya”. Mahan Abedin : “Apa tanggapan Ayatollah Khomeini terhadap tawaran Anda?” Mohammed Jaber : “Imam Khomeini lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Dan ketika ia berbicara ia membahasnya secara universal. Imam enggan menjelaskannya secara detail “. Mahan Abedin : “Berdasarkan pengalaman dekade pertama revolusi Islam (1979-1989), dalam pandangan Anda adalah Imam Khomeini pemenang sejati dari politik pan-Islam?” Mohammed Jaber : “ Tidak diragukan lagi Imam Khomeini adalah seorang pemimpin besar Islam dan tulus. Dia memiliki dampak global di bidang politik dan yuridis. Imam juga mengubah kursus dan beberapa konsep yang mendasari hubungan internasional, khususnya di wilayah kami. Namun, keadaan yang dia pimpin tidak dapat digambarkan sebagai Islam dalam definisi ketat istilah ini. Mungkin negara untuk jenis tertentu Muslim, tapi itu bukan negara bagi umat Islam sebagai komunitas global”.#3 3. Khalifah ditolak, fitnah bertindak Layaknya seorang yang cintanya ditolak lalu dukun bergerak, entah kenapa belakangan ini saya sangat gerah sekali dengan segala bentuk fitnah yang dilancarkan HT. Imam Khomeini sebagai salah satu symbol syiah yang pernah ‘didekati’, namun karena ditolak HT tanpa segan-segan melancarkan fitnah terhadap Syiah. Ironis bukan? *) Kaum Muslim di Suriah sudah lama hidup dalam penindasan dan penderitaan di bawah rezim Kufur Assad, pengikut Syiah Nushairiyyah (Alawiyyah) yang menjadikan Sayyidina ‘Ali sebagai tuhan mereka. Sekte sesat ini telah menghalalkan zina dan kehormatan wanita, serta darah kaum Muslim. Lebih dari 43 tahun, sejak Hafidz Assad berkuasa di sana tahun 1970, hingga tahun 2011 yang lalu umat Islam di sana tidak bisa menjalankan Islam dengan leluasa. Sebagaimana kaum Muslim yang hidup di Asia Tengah, saat masih berada di bawah cengkraman Uni Soviet yang Komunis. Iya, itu karena Assad adalah juga pemimpin Partai Ba’ats, yang berhaluan Sosialis. Ini belum lagi jumlah korban kebiadaban rezim Kufur ini. Mulai dari ulama’, tokoh politik, aktivis hingga kaum perempuan, orang tua dan anak-anak yang sudah tidak terhitung jumlahnya”.#3 **) “Pimpinan Syiah saat adalah seperti layaknya pimpinan Syiah pada masa lalu. Mereka lebih memilih berpihak kepada musuh-musuh Islam, dan tidak peduli pada apa yang terjadi pada Sunni atau Syiah. Pada abad ketiga belas, Iben Al-Alqami politisi Syiah, pendamping politik al-Mustasim mengkhianati Khalifah dan memihak Hulagu Khan dengan menawarkan bantuan intelejen dan saran. Pengkhianatan Alqami memudahkan Hulagu Khan untuk merebut Baghdad dan diikuti oleh pembantaian militer pasukan Hulagu yang tidak membedakan pembunuhan atas kelompok Sunni atau Syiah” Ibnu Katsir mengatakan, “Setelah khalifah terbunuh, mereka pergi dan menyerbu negeri Islam, membunuh semua orang yang mereka mau baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, tua- muda, sakit- ataupun sehat …pembunuhan terus berlanjut sampai terdengar berita bahwa jumlah korban tewas telah mencapai satu juta delapan ribu mayat.#4 ***) Hizbullah adalah milisi bergaya gerilya yang secara alamiah bersifat defensif, didirikan sejak tahun 1980 yang menggunakan tentara reguler seperti Israel, dan telah belajar untuk menggunakan perang asimetris ketika lawan bergerak ke kampung halaman mereka yang secara geografis mereka telah kenal. Terlibat dalam konflik Suriah membalikan semua masalah pokok ini, dimana Hizbullah saat ini berjuang sebagai tentara reguler untuk melawan milisi-milisi yang lebih kecil yang melakukan gerilya. Sementara para pejuang dengan didorong oleh doktrinnya, melindungi rumah-rumah mereka dari para tiran dan agresor asing, para pejuang Hizbullah malah didorong untuk membunuh saudara-saudara Muslim mereka, yang menurunkan semangat mereka. Sebelum revolusi Arab, karena kemenangannya yang dipuji atas tentara Israel yang dikabarkan terkalahkan pada tahun 2000 dan 2006, Hizbullah menikmati status seperti selebriti di kalangan orang Arab di dunia, termasuk kaum Sunni. Nasrallah yang dulunya adalah simbol kepahlawanan, namun sekarang telah kehilangan semua niat baiknya dari seluruh dunia Arab. Bahkan orang-orang Palestina, yang merupakan penggemar Hizbullah terbesar, telah berpihak pada pasukan pejuang, dan laporan mengatakan bahwa Hamas telah mengungkapkan rahasia Hizbullah kepada para pejuang Suriah.#5 Akhir catatan , saya melihat HT tidak ubahnya seperti benalu. Bergentayangan menjati pijakan kesana kemari untuk mencapai tujuannya, tidak peduli bagaimanapun caranya, akan dihalalkan baginya. Lain kali akan saya buatkan catatan kepalsuan-kepalsuan ataupun propaganda HT, Insha Allah.
Posted on: Thu, 05 Dec 2013 01:59:03 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015