Al-Majd Ibnu Taimiyyah, Di Toilet Masih Belajar Di antara manusia yang sangat menjaga memanfaatkan waktu dengan bentuk yang menakjubkan dan keadaan yang tak terbetik dalam benak ialah Imam Ibnu Taimiyyah Al-Jadd, Majduddin Abul Barakat ‘Abdussalam bin ‘Abdullah bin Taimiyyah Al-Harrani Al-Hanbali, yang dilahirkan pada batas (baca: akhir) tahun 590 dan wafat pada tahun 653. Semoga Allah Ta’ala merahmatinya. Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hanbali berkata dalam Dzail Thabaqatil Hanabilah (II/249-252) pada biografi Al-Imam Al-Faqih (pakar fiqih), Al-Muhaddits (pakar hadits) Al-Mufassir (pakar tafsir) Al-Ushuli (pakar ilmu ushul fiqih) An-Nahwi (pakar nahwu), Syaikhul Islam wa Faqihul Waqt (pakar fiqih di zamannya), salah seorang tokoh, berkata guru kami, Abu ‘Abdullah bin Al-Qayyim: Telah bercerita padaku saudara kita ‘Abdurrahman bin ‘Abdul Halim bin Taimiyyah, dari ayahnya, ia berkata, “Bahwasannya bila sang kakek –Majduddin Abul Barakat- masuk toilet, beliau berkata padaku, ‘Bacakanlah kitab ini dan keraskanlah suaramu sampai aku mendengar.” Aku (Ibnu Rajab) berkata, “Hal itu mengisyaratkan akan antusiasnya yang kuat atas ilmu dan menggalinya dan penjagaannya terhadap waktunya.” Kita katakan, jika di toilet saja beliau masih saja belajar, lantas bagaimana pula jika di luar toilet?! [Qimatuz Zaman ‘Indal ‘Ulama hlm. 65-66]
Posted on: Tue, 24 Sep 2013 22:11:12 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015