Amerika Terancam "Shutdown", IHSG Ditutup Melemah Tajam Karyawan - TopicsExpress



          

Amerika Terancam "Shutdown", IHSG Ditutup Melemah Tajam Karyawan memantau perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Galeri Mandiri Sekuritas di Jakarta, Senin (26/8). BeritaSatu Photo/SP-Ruht Semiono Karyawan memantau perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Galeri Mandiri Sekuritas di Jakarta, Senin (26/8). BeritaSatu Photo/SP-Ruht Semiono (sumber: Suara Pembaruan) Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah pada awal perdagangan pekan ini akibat sentimen negatif dari Eropa dan Amerika Serikat. Di Italia, beberapa menteri dari partai koalisi berkuasa mengundurkan diri, sehingga negara tersebut kemungkinan akan mengadakan pemilu baru. Sementara di Amerika, pembahasan anggaran negara terancam tidak disetujui oleh Senat dan DPR. Jika terjadi "deadlock" maka pemerintah AS bisa saja menghentikan (shutdown) beberapa layanan publik sementara mulai besok. Akibat dari hal ini, pertumbuhan ekonomi AS bisa melambat. Sentimen negatif ini dirasakan oleh IHSG yang dtutup melemah 2,43 persen ke 4.316,18. Indeks LQ45 ditutup melemah 3,5 persen, JII melemah 3,4 persen, ISSI melemah 2,5 persen. Sebanyak 3,7 miliar lembar saham senilai Rp 4,97 triliun berpindah tangan. Sebanyak 63 saham naik, sedangkan 194 saham turun, dan 78 saham. Investor asing melakukan aksi jual Rp 788 miliar. Sektor manufaktur turun 2,7 persen, infrastruktur turun 2,5 persen, keuangan turun 2,9 persen dan industri dasar turun 4,66 persen. Saham MAYA naik 24,76 persen ke 1.310, SRAJ naik 23,53 persen ke 315, dan SDRA naik 21,21 persen ke 800. Saham TPMA turun 16,42 persen ke 280, PKPK turun 11,95 persen ke 140, dan CPIN turun 11,69 persen ke 3.400. Sementara bursa-bursa Asia juga mrngalami penurunan: Hang Seng turun 1,5 persen, indeks FTSE 100 turun 0,71 persen, Strait Times turun 1,32 persen, dan Nikkei turun 2,06 persen. Penulis: Faisal Maliki Baskoro/FMB.
Posted on: Sat, 05 Oct 2013 06:32:18 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015