Amir Majelis Syuro Mujahidin & Pendiri Daulah Islam Iraq Pimpin - TopicsExpress



          

Amir Majelis Syuro Mujahidin & Pendiri Daulah Islam Iraq Pimpin Khutbah Jum’at di Fallujah Ahad, 16 Rabi`ul Awwal 1435H / January 19, 2014 Shoutussalam – Satu lagi kejutan dari Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam, sekaligus tamparan keras untuk Salibis Amerika dan sekutu-sekutunya di negara teluk setelah menyaksikan pemandangan menyakitkan berkibarnya kembali bendera Tauhid di atas kota Fallujah yang pernah menelan ribuan nyawa tentara Amerika. Kini mereka harus mendengar kenyataan pahit bahwa Syaikh Abdullah al Janabi, mantan salah satu pimpinan Majelis Syuro Mujahidin dan salah satu Pendiri Daulah Islam Iraq secara terbuka memberikan khutbah Jum’at (17/1/2014) di hadapan penduduk Iraq. Dalam khutbahnya tersebut yang dikawal oleh ratusan orang Mujahidin, Abdullah al Janabi menggelorakan semangat agar Ahlus Sunnah Iraq menyatukan barisannya melawan rezim Syiah Safawi Iraq. “Polisi Iraq telah menumpahkan darah para penduduk. Kantor-kantor mereka digunakan untuk menyiksa dan membunuh warga. Untuk itu, mereka harus dibersihkan dari kota ini,” teriak Syaikh, di hadapan jama’ah Masjid Sa’ad bin Abi Waqqash, Utara Fallujah. “Kami bersumpah dengan nama Allah yang Maha Perkasa dan darah para syuhada’ bahwa tentara Safawi Iraq harus melewati jasad kita semua jika ingin memasuki kota ini!” imbuhnya. Majelis Syuro’ Mujahidin Iraq merupakan salah satu ikon dan organisasi perlawanan kaum muslimin Ahlus Sunnah Iraq melawan penjajah Amerika dan Syiah Iraq yang berdiri pada tanggal 15 Januari 2006. Diprakarsai oleh Tandzim al Qo’idah fii biladir Rafidain (Al Qaeda Iraq) sebagai wadah koordinasi dengan 5 kelompok Mujahidin lainnya, diantaranya Jaisy Thoifah al Manshurah, Katibah Anshar Tauhid wa Sunnah, Saraya al Jihad, Kataib al Ghuroba’, dan Kataib al Ahwal. Majelis Syuro’ Mujahidin berhasil memperkuat barisan Mujahidin, dan memukul tentara Salibis Amerika dengan jumlah kerugian yang besar. Organisasi tersebut berakhir tak lama pada pertengahan Oktober 2006, setelah disepakatinya pendirian Daulah Islam Iraq di bawah kepemimpinan Amirul Mukminin Syaikh Abu Umar al Baghdadiy al Quraisy al Husainiy –rahimahullah-. Setelah suku-suku Ahlus Sunnah al Anbar didukung Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam berhasil menguasai kota Fallujah dan membersihkan kota tersebut dari keberadaan tentara Syiah Iraq, Syaikh Abdullah al Janabi bersegera membentuk Komite Amar Ma’ruf wa Nahi Munkar. Tujuan pembentukan komite tersebut adalah untuk menegakkan dan menerapkan syari’at Islam di Fallujah. [arkan/ lwj]
Posted on: Sun, 19 Jan 2014 12:49:20 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015