Ancelotti VS Mantan Murid TRIBUNNEWS.COM , GOTHENBURG - Carlo Ancelotti mendapat ujian yang sesungguhnya untuk mengukur kelayakan melatih Real Madrid. Racikan strategi Ancelotti akan diuji oleh mantan anak asuhannya, Paris Saint Germain, pada laga persahabatan di Nya Ullevi, Minggu (28/7/2013). Ancelotti layak cemas karena Zlatan Ibrahimovic ingin menunjukkan loyalitasnya kepada Les Parisiens. Carlo Ancelotti sukses mengawali debutnya sebagai pelatih Real Madrid dengan meraih kemenangan 6-0 atas klub papan bawah Inggris, Bournemouth. Sayangnya kesuksesan itu tidak berlanjut ketika ditahan imbang 2-2 oleh Olympique Lyon beberapa hari berselang. Olympique Lyon dibiarkan memimpin 2-0 sebelum kemudian secara susah payah disamakan. Hasil imbang ini memunculkan keraguan terhadap sang eks arsitek AC Milan. Pria 54 tahun itu tidak perlu cemas. Lagipula Ancelotti mendapat dukungan dari Mesut Ozil dan Karim Benzema. Ozil yakin Real Madrid akan meraih kesuksesan bersama Don Carlo. “Ancelotti tahu apa yang dia inginkan. Dia memiliki ide-ide yang bagus dan kami sedang menyesuaikan diri. Kami pasti akan berkembang dan meraih sukses pada musim ini,”ujar Ozil dikutip oleh Marca. “Carlo adalah pelatih hebat yang berpengalaman dan dia bagus untuk Real Madrid,”kata Benzema. Keyakinan dari pemain tidak cukup bagi Ancelotti memberikan rasa nyaman dan aman bagi klub. Ancelotti harus meraih kemenangan ketika menghadapi klub yang dia tinggalkan beberapa bulan lalu, Paris Saint Germain. Tuntutan Ancelotti sangat tinggi. Ketika membutuhkan kemenangan, Ancelotti harus menghadapi tim yang sudah pasti paham betul filosofi permainannya. Apes bagi Ancelotti, PSG memiliki pemain sekelas Zlatan Ibrahimovic. Laga melawan Real Madrid adalah momentum yang tepat bagi Ibrahimovic untuk menunjukkan loyalitasnya. Belakangan ini Ibrahimovic kerap dikaitkan dengan kepindahan ke sang calon lawan. Rumor itu menguat seiring keberhasilan PSG merekrut Edinson Cavani dari Napoli. Rumor kepindahan itu dibantah oleh Ibrahimovic. Pemain spesialis juara liga itu mengaku bahagia tinggal di Paris dan bermain untuk Les Parisiens. “Hari ini saya mengenakan seragam PSG dan akan kembali mengenakannya saat melawan Real Madrid. Saya akan terus memakai seragam PSG dan saya rasa cocok pada badan saya,”ujar pemain yang dibuang oleh Barcelona itu dikutip oleh ESPN. Tidak hanya tepat untuk membuktikan loyalitas, laga melawan Real Madrid juga menjadi momentum tepat untuk bersaing dengan Edinson Cavani. Maklum, dengan gaya bermain yang mirip dan ego tinggi, kecil kemungkinan Ibrahimovic dan Cavani diduetkan Laurent Blanc.juga menjadi momentum tepat untuk bersaing dengan Edinson Cavani. Maklum, dengan gaya bermain yang mirip dan ego tinggi, kecil kemungkinan Ibrahimovic dan Cavani diduetkan Laurent Blanc.
Posted on: Sat, 27 Jul 2013 06:28:27 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015