Andai sejarah Indonesia ditulis dengan benar, hitam putih apa adanya, tentu kita akan lebih baik dan bijak menjalani hidup berbangsa. Tidak akan muncul fanatisme buta kepada figur-figur Soekarno atau Soeharto dan turunan-turunan anak idiologisnya. Dimanapun dibelahan bumi ini, kaum yang me-BRANDING dirinya sebagai NASIONALIS selalu menelikung dan mengkorupsi negerinya. Menggadaikannya pada kepentingan asing dan meninggalkannya ketika hancur-lebur. Tinggallah rakyat sendiri yang harus mengatasi perbaikan nasibnya dengan cucuran air mata dan bahkan jiwanya. Ingat Mustafa Kemal Pasha, Hitler, Mosni Mubarak dan pendahulunya, Syah Reza Pahlevi, dkk
Posted on: Fri, 01 Nov 2013 08:47:55 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015