Apa pandangan kawan-kawan setelah membaca berita dan comment salah satu kawan atas posting ini.... "HKM untuk pencitraan nih judulnya..Di Lampung sudah 2 kali tuh Menhut tandatangan di lapapangan,1. di Way Kanan, 19 April 2013 untuk 4 gapoktan seluas 6.116 Ha (2.544 KK), 2. di Tenggamus, 27 Agustus 2013 utk 2 gapoktan seluas 2.575 Ha (1.299 KK)....setelah tandatangan secara simbolis aja (seperti di foto itu) diserahkan ke Bupati..tapi sebenarnya dibawa lagi ke Jakarta untuk dikasih No dan Stempel....nah nanti dianter lagi ke Lampung..... butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit....pemborosan banget..kasian masyarakat dan teman2 kabupaten..bahkan yang lalu WK minta bantuan juga ke Dishut Prov utuk menyokong biaya ngumpulin masy gitu (min 2000 org)..Sebenarnya gak maulah berprasangka jelek..tapi kenapa kok dipilih2? ada yg lebih duluan diverifikasi tapi belum jg ditetapkan..kenapa kok diskriminasi? apa karena 2 kab ini DAPILnya?hehe.....kan jd suuzon..Menhut mah di Jkt..gak bersentuhan langsung sama masy, lah kita di daerah ini..mau jawab apa coba..harus ada yang hentikan nih..meski dia janji sebelum 2014 semua akan ditandatangani...tap harus dengan acara seremonial gini kah? Pak Boen Purnama, Bu Mboke Kendil, Kak Ichwanto Buyung, Mb Nurka Cahyaningsih, Mas Wito Laros ...tolong dong beri pencerahan tuh pak menhut..hehe..supaya dibukakan mata hatinya..untuk Lampung masih ada 64 klpk lg (8 kab) yg menunggu penetapan"......
Posted on: Wed, 18 Sep 2013 02:37:49 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015