Apa sebenarnya siang dan malam itu ? Siang adalah situasi di - TopicsExpress



          

Apa sebenarnya siang dan malam itu ? Siang adalah situasi di bagian permukaan bumi yang mendapatkan cahaya dari matahari akibat dari rotasi atau perputaran bumi pada porosnya. Situasi dimana manusia memanfaatkan terangnya alam untuk mencari karunia Allah berupa rizqi yang bersifat materi. Suatu keadaan dimana manusia menyibukkan diri dengan kepentingan masing-masing. Muara dari masing- masing kegiatan yang dilakukan oleh sebagian besar manusia juga berbeda- beda. Ada yang bermuara pada “ilmu”, seperti mereka yang memanfaatkan waktu untuk belajar di sekolah. Ada pula yang bermuara pada “materi” seperti mereka yang bekerja atau berusaha untuk memenuhi kebutuhan makan sehari- hari. Juga sekalian untuk menunjang kehidupan esok harinya atau masa yang akan datang. Dengan menyisihkan sebagian rizqi atau hasil berupa materi yang di dapat setelah sebagian yang lain digunakan untuk memenuhi kebutuhan pada hari yang sama. Sedangkan malam adalah situasi dimana sebagian permukaan bumi berada dibalik matahari sehingga tidak mendapatkan cahaya. Situasi dimana manusia memanfaatkannya untuk beristirahat setelah seharian bergelut dengan urusannya masing-masing. Ada yang bermuara pada “istirahat” total. Yaitu mereka yang memanfaatkan malam untuk “tidur”. Ada yang bermuara pada “hiburan”, untuk menikmati malam setelah seharian dalam kelelahan. Ada yang bermuara pada “pengabdian”. Yaitu mereka yang memanfaatkan malam dengan banyak menyebut nama Allah melalui media shalat malam atau tahajud. Bagaimana proses peristiwa itu terjadi ? Matahari adalah sebuah bola gas yang berpijar. Bentuknya tidak padat tapi berbentuk plasma. Yang terus bersinar dengan menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui sebuah proses yang disebut dengan “fusi” nuklir. Setiap saat matahari “bersedekah” untuk alam dengan massa sebesar 4 juta ton. Dengan sedekah sebesar itu setiap saat, matahari telah memberikan cahaya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia di permukaan bumi. Sedangkan bumi adalah sebuah planet yang mempunyai massa sebesar 59.760 milyar ton, dan diameter 12.756 km. Jaraknya dengan matahari adalah 149.680.000 km atau dibulatkan 150 juta km. Bentuk dari bumi ini adalah bulat pipih di atas dan bawahnya yang disebut kutub utara dan kutub selatan. Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan sekitar 1.669 km/jam. Sambil berputar bumi “berjalan” mengitari matahari pada garis edarnya (orbit) atau manzilah dengan kecepatan 107.000 km/ jam. Dalam perjalanan “hidup”nya bumi ditemani oleh sebuah satelit, yaitu bulan yang senantiasa setia mengikuti dan mengitarinya. Kita adalah sebuah parasit bumi. Kita adalah sekelompok penumpang “pesawat” bulat yang melesat dengan kecepatan luar biasa, 107.000 km/jam. Karena besarnya “pesawat” atau “kapal” yang kita tumpangi, hingga kecepatan yang jauh melebihi larinya motor di moto GP dan mobil formula 1 tak bisa kita rasakan layaknya seperti melesatnya sebuah motor dengan kecepatan tinggi. Begitu tenangnya “pesawat” bumi ini sehingga kita bisa leluasa untuk bergerak kemanapun kita mau tanpa harus takut terlempar. Berputarnya bumi pada porosnya itulah yang menyebabkan terjadinya gelap dan terang di sebagian permukaan bumi. Kita menyebutnya dengan kata “siang dan malam”. Sebuah peristiwa yang menyebabkan kita bisa memisahkan kapan kita harus beraktifitas dan kapan kita harus beristirahat. Untuk merasakan hangatnya sinar matahari dan indahnya bulan dan bintang. Untuk bisa merasakan hiruk pikuknya kehidupan dan kesunyian di kegelapan malam. Dan berjalannya bumi dan bulan pada “jalur”nya menyebabkan kita mengetahui hitungan bulan dan tahun. Waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk mengitari matahari adalah 1 tahun atau 365 hari. Semua peristiwa tersebut mempunyai kegunaan dalam kehidupan di bumi dan demi menyempurnakan umur manusia dari lahir hingga ajalnya. Dan sebuah kepastian akan adanya Dzat yang mempunyai kemampuan mengatur kesemuanya itu demi bergulirnya sebuah kata, yaitu “kehidupan”. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : َﻮُﻫ ﻱِﺬَّﻟﺍ َﻞَﻌَﺟ َﺲْﻤَّﺸﻟﺍ ًﺀﺎَﻴِﺿ َﺮَﻤَﻘْﻟﺍَﻭ ﺍًﺭﻮُﻧ ُﻩَﺭَّﺪَﻗَﻭ َﻝِﺯﺎَﻨَﻣ ﺍﻮُﻤَﻠْﻌَﺘِﻟ َﺩَﺪَﻋ َﻦﻴِﻨِّﺴﻟﺍ َﺏﺎَﺴِﺤْﻟﺍَﻭ ۚ ﺎَﻣ َﻖَﻠَﺧ َﻚِﻟَٰﺫ ُﻪَّﻠﻟﺍ ﺎَّﻟِﺇ ِّﻖَﺤْﻟﺎِﺑ ۚ ُﻞِّﺼَﻔُﻳ ِﺕﺎَﻳﺂْﻟﺍ ﴾٥﴿َﻥﻮُﻤَﻠْﻌَﻳ ٍﻡْﻮَﻘِﻟ ”Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui”. (QS. Yunus : 5).
Posted on: Sun, 22 Sep 2013 19:02:18 +0000

Trending Topics



-topic-824176944263425">God isnt finished with me yet! GIFWMY. Sometimes we need to sing
Final presentation and award ceremony of the Sunburst Innovation
Be Prepared and focused during this Super Full Moon in Pisces on
New Job BIW Machine Technician - Week day shift -
500 Sold with 100% positive customer feedback ★ SALE ★ The
2015 GIve Aways : 1st Prize-
Deepti Apte-Saranjame, Shabaab (Hindi: शबाब youth) is a

Recently Viewed Topics




© 2015