Apakah Bakat Itu Dilahirkan? Saya lihat ada dua “aliran” - TopicsExpress



          

Apakah Bakat Itu Dilahirkan? Saya lihat ada dua “aliran” tentang kepercayaan terhadap bakat. Yang pertama bakat itu memang dilahirkan, artinya setiap orang lahir dengan membawa bakat tertentu. Bahkan sekarang ada sebuah teknologi yang bisa memeriksa bakat apa saja yang dimiliki oleh seseorang. Salah satunya adalah STIFIn. Ya dengan hurun n yang kecil. Finger-Print yang terpopuler saat ini mengukur potensi dan bakat berdasarkan pada hardware otak. STIFIn Finger-Print secara khusus memetakan sistem operasi otak. Inilah bakat asli cara mudah untuk sukses mulia melalui pilihan profesi, Karir, Sekolah, Parenting, Chemistri Pasangan serta cocok untuk semua kalangan dan platform produktivitas. Sumber: stifin.co.id Aliran yang kedua mengatakan bahwa bakat itu tidak dilahirkan, tetapi ditumbuhkan. Siapa pun bisa menguasai bidang apa pun jika dia mau berlatih dengan cara yang benar. Tentu saja ada batasan fisik atau mental yang mungkin membatasi. Maksudnya adalah jika dalam kondisi normal, Anda bisa melakukan bidang apa pun jika Anda berlatih dengan cara yang benar. Lalu, manakah yang benar? Konon orang yang sudah di test sidik jari, kemudian mengikuti bakatnya, dia menjadi lebih berhasil. Namun banyak kasus orang yang tidak pernah dites, dia tidak mengetahui apa bakatnya, karena dia senang atau berminat, kemudian dia berlatih dengan cara yang benar, akhirnya dia bisa menguasainya juga. Ada sebuah kesamaan antara orang yang sudah ditest atau belum, yaitu mereka sama-sama melatih “bakatnya”. Meski pun seseorang sudah diketahui bakatnya, namun tanpa dilatih, tetap saja tidak akan sebagus yang terlatih. Inilah Kuncinya Kuncinya adalah bukan apa bakat Anda? Namun bagaimana Anda akan melatih bakat Anda. Saya yakin, tahun 1950 belum banyak (atau belum ada) teknologi mengukur bakat. Namun dengan cara latihan yang benar, minat yang besar, ketekunan, dan motivasi yang tinggi menjadikan negara Brasil menghasilkan pemain sepak bola yang berbakat. Jadi, jangan terhambat karena asumsi “saya tidak berbakat”, jika Anda mau menguasai keahlian tertentu, maka belajar dan belatihlah dengan tekun.
Posted on: Thu, 29 Aug 2013 03:41:22 +0000

Trending Topics



tyle="min-height:30px;">
Hey Yall, Just a friendly warning here for ya. I just asked to

Recently Viewed Topics




© 2015