Aparat intelijen Anglo-Amerika menggunakan kesenjangan dan - TopicsExpress



          

Aparat intelijen Anglo-Amerika menggunakan kesenjangan dan strategi lama mereka yang telah digunakan sejak zaman perpecahan India/Pakistan. Kita saksikan, upaya "penggunaan kartu etnis" ini terus meningkat dalam penaklukan Irak baru-baru ini, Rwanda, Yugoslavia, Afghanistan dan sekarang Suriah. Perpecahan Sunni-Syiah digunakan untuk membagi Suriah hingga kekuatan imperialis tua dapat merebut kembali negara itu. [Yang menjadi] isu sebenarnya adalah, Assad bersandar pada [pihak] kiri dan ini merupakan ancaman bagi sistem monopoli kapitalis yang mempekerjakan intelijen operatif ini. Media mainstream Barat dan Arab tak lain hanyalah lelucon dan alat untuk agenda monopoli kapitalis. Seluruh spektrum Fox News bersama [stasiun] PBS [AS] dan Al Jazeera merupakan cheerleaders bagi para pemberontak. Tidak ada laporan berimbang [mereka] tentang masalah ini. [Setelah] jelas bahwa sekarang Assad telah mengalahkan semua pemberontak, media mainstream itu mulai diam. Beberapa komentator politik berpendapat bahwa perang di Suriah adalah perang untuk [memperoleh] cadangan gas lepas pantai luas yang dimiliki negara itu, mirip perang di Irak yang merupakan perang untuk minyak.
Posted on: Fri, 13 Sep 2013 02:25:24 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015