Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dear Mangrove - TopicsExpress



          

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dear Mangrove Tersayang... Hai Mangrove, apa kabarnya sekarang ini? Semoga selalu dalam keadaan baik-baik ya, dan selalu dalam lindungan Allah SWT. dari kejahilan dan kenakalan tangan-tangan amnusia. Aamiin. Hari ini aku ingin bercerita banyak banget tentang kamu, Mangroveku. Sebagai seorang Mangrover, tentunya aku harus tau banyak tentang Mangrove dan harus bisa mencintai Mangrove itu sendiri. Salah satunya dengan cara mencari tau informasi lebih banyak tentang Mangrove terhadap bahan-bahan bacaanku. Dari buku-buku yang pernah kubaca, artikel-artikel yang pernah kudapati, bahkan melalui media internet tempat dimana aku sering ngbrowsing, ternyata Mangrove memiliki banyak banget kelebihannya ya. beberapa diantaranya Mangrove dapat menstabilkan pantai, menjernihkan perairan, sebagai tempat hidup dan berkembangbiaknya habitat fauna sekaligus mengawali rantai makanan di perairan, menjadi tempat menambat kapal, dan yang tidak kalah penting nih, ternyata tumbuhan dari marga Rhizopora ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuat obat-obatan. Wah! Ternyata kamu hebat banget ya Mangrove, bangga deh aku sama kamu! Eummm....tapi dibalik kebanggaan itu, sebenarnya tersimpan sebuah sesal di hatiku. Tentunya tentang kamu juga Mangrove. Berdasarkan beberapa survey yang pernah aku baca di media internet, ternyata kondisi Mangrove di Indonesia sangat memprihatinkan. Sekitar 70% dari hutan Mangrove bak hilang di telan bumi. Penyebab utamanya disebabkan oleh tangan-tangan jahil manusia sendiri. Banyak dari mereka yang mengeksploitasi hutan Mangrove untuk kemajuan pertanian, lahan perkebunan kelapa sawit, pengembangan industri dan tempat rekreasi, pembangkit tenaga listrik, pengalihfungsian lahan menjadi daerah tambakdan yang paling disayangkan banyak masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi hutan Mangrove memanfaatkannya sebagai bahan kayu bakar untuk rumah tangga. Mereka beralasan selain karena bahan makar minyak dan gas mahal, ketersediaan pohon-pohon kayu juga terbatas. Bahkan beberapa diantaranya ada yang memanfaatkan kondisi memprihatinkan ini sebagai kesempatan untuk meraup sejutan keuntungan yang besar dengan menjualnya melalui jalur ILEGAL LOGGING. Penyebab ini semua disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya ekosistem kehidupan hutan Mangrove. Selain itu, tabiat rakus yang dimiliki manusia membuat mereka gelap mata dan gelap hati dan akhirnya memanfaatkannnya secara berlebihan. YaAllah, ternyata manusia begitu kejam dan tamak. Mangrove, maafkan kami, ya. ;( Mangroveku sayang, aku minta maaf banget, aku enggak bermaksud menakutKnakutimu dengan menceritakan hal ini. Tapi semua ini adalah ungkapan keprihatinanku. Para Mangrove harus tetap hidup dan tumbuh demi masa depan bumi yang lebih baik. Aku yakin di dunia ini masih banyak manusia yang berhati baik dan mencintaimu seperti mencintainya sendiri. Nah, kalau berbicara tentang mencintai, aku akan menjadi salah satunya yang akan berusaha untuk tetap melindungi Mangrove-Mangrove yang tersisa. Aku punya cerita yang menarik tentang hal ini. Beberapa waktu lalu, para mahasiswa dari Ilmu Komunikasi dari Fisip Unsyiah mengadakan sosialisasai penanaman 500 Mangrove di lokasi tambak Kajhu, Aceh Besar. Acara ini digelar dalam rangka memperingati 9 tahun tsunami, doa bersama dan tanam Mangrove. Dengan mengusung tema 1 Mangrove, 1000 Kehidupan, mereka berharap semoga kesadaran masyarakat pelestarian lingkungan dapat terus ditingkatkan. Selain itu, dalam acara tersebut ada sebuah event yang sangat mengesankan, yaitu dinobatkannya Martunis sebagai Duta Mangrove Aceh. Kenal kan siapa itu Martunis? Yap, anak angkat dari Christiano Ronaldo ini ternyata juga mengikuti jejak ayah angkatnya yang sebelumnya juga telah dinobatkan sebagai Duta Mangrove Indonesia. Wah wah wah!!! Ini tentu hebat sekali. Semoga saja ayah dan anak angkat ini bisa berkonstribusi dan bekerja sama untuk kelangsungan hidup Mangrove dan demi kelestarian bumi di masa depan. Harapanku selanjutnya, semoga saja kita selaku manusia yang peduli lingkungan bisa bersama-sama menjaga, melindungi, dan merawat Mangrove serta kelestariannya dengan sebaikKbaiknya, baik melalui 6R ( Restorasi, Reorientasi, Rensponsivitas, Rehabilitasi, Responsibility, dan Regulasi), mapun dengan cara-cara terbaik lainnya. Save Mangrove! Save the Earth! Cukup ini suratku untuk Mangrove. Semoga segala sisi baiknya bisa dijadikan perbaikan untuk kita bersama, dan segala sisi buruknya dapat dimaklumi dan dimaafkan karena saya jugalah manusia biasa. Akhirul kalam, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pengirim surat : Lukyana Arsa
Posted on: Sat, 25 Jan 2014 16:32:52 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015