Assalamualaikum bagi yang islam mohoon dijawab sbelum dibaca Dan - TopicsExpress



          

Assalamualaikum bagi yang islam mohoon dijawab sbelum dibaca Dan selamat siang bagi agama selain islam Siang ini min_portgaz kepengen ngepost crita horor langsung aja mulai Posted by Min_Portgaz # Liburan Yang Berbeda # Namaku -sebut saja L, aku kepingin nyeritain tentang liburanku 2 tahun lalu di Singapore. Pengalaman ini dialami oleh kakakku yang kedua, dan juga sedikit pengalamanku. Jadi keluargaku, termasuk aku, kakak ku yang pertama, yang kedua, dan mama liburan ke Singapore. Biasanya kalo kami liburan selalu ke Singapore, selain dekat juga kami hafal tempat tempat disana jadi gak gampang tersesat dan tempatnya juga gak terlalu besar. Liburan tahun lalu ini terasa berbeda, kami menginap di sebuah hotel yang belum pernah kami kunjungi. Kalo gak salah sih ini hotel baru, yang pasti aku lupa namanya apa. Sebelum kami ke hotel, kami naik taxi untuk sampai ke hotel. Karena mamaku dan aku suka nonton film horror, mamaku bertekad untuk bertanya tentang ‘Haunted Changi’ ya, film horror yang ada di rumah sakit Singapore kepada sang supir taxi. Akhirnya, kakakku yang kedua (sebut saja A) yang menanyakan kepada supir taxinya. Kakakku nanya, “apakah disini benar ada rumah sakit changi yang lama?” (Karena ada yang lama dan baru) Supir taxinya diam aja. Sampe berapa detik, dia jawab “sekarang adanya yang baru, yang lama juga ada.” ya kira kira gitu lah ngomongnya. Akhirnya kami sampai hotel, di hotel itu kami check in lalu dikasih kartu kunci untuk kamarnya. Nah, posisi kamar kami ada di atas. Disebelah kamar kami ada jendela panjang yang diluarnya ada tanaman gitu dan kalo malem/menjelang sore tempat itu di matiin lampunya. Jadi jauh dari pintu kamar sebelah. Kejadian ini terjadi pada sore hari. Waktu itu keluargaku mau jalanjalan, jadi semuanya siapsiap kecuali aku (karena udah siap duluan) jadi aku nunggu aja di luar kamar. Aku senderan di tembok di depan pintu kamar (karena di pintu kamar didepannya udah gak ada pintu pintu lagi) lorong yang aku tempatin sama keluarga cukup sempit, jadi seluruh pintu kamar cuma satu baris (biasanya berhadapan pintu sama pintu), setelah nunggu lama diluar keluargaku gak keluar keluar, ya aku maklumi aja. Mengingat ini udah sore, jadi taman yang ada dibawah jendela itu dimatiin lampunya. Taman ini ada didalam gedung (dibawah lantai kamar yang keluargaku tempatin) dan cuma taman hiasan aja. Gak ada pengunjung sama sekali. Jadi lorong itu sepi, cuma ada suara keluargaku yang teriak teriak di kamar dan itupun pintunya ditutup jadi gak terlalu kedengeran. Gak berapa lama, ada 2 orang lakilaki pake baju pelayan dari lorong ujung terus ngedorong kayak tempat makan gitu, tapi ngedorongnya berduaan. Aku berpapasan sama mereka, mereka senyum ya aku senyum balik ke mereka. Pas mereka udah lewat, seinget aku gak ada yang pake baju pelayan kayak gitu karena jadul abis! Pas aku liat ke elevator, mereka udah gak ada. Dan gak masuk ke dalam elevator. Di samping elevator itu cuma tembok. Sedikit merinding setelah aku sadar. Entah mereka itu manusia atau ‘bukan’ tapi aku keringetan deres. Akhirnya, keluargaku keluar dan akhirnya kami jalan jalan. Aku gak kasih tau cerita ini ke keluargaku. Kejadian kedua, ini cerita yang paling gak bisa kakakku (yang mengalami) dan keluargaku lupakan. Kejadian ini dialami oleh kakakku yang kedua, A. Ia menceritakan kejadian ini pada pagi harinya. Kamar kami dapat satu kasur yang cukup besar, kakakku yang pertama pisah kamar, jadi dikamar ini cuma ada kakak A, aku, mamaku. Nah, kak A ini memang ada ada aja dan usil orangnya, jadi dia pengennya tidur sendiri. Tapi akhirnya kakakku nelfon room service untuk sebuah extra bed. Akhirnya dia tidur di extra bed tersebut, extra bed tersebut di taruh di dekat tv, aku sama mama di kasur. Kejadian ini terjadi pada sekitar jam 2, kak A terbangun lalu ia melirik ke arah tv yang memang dekat dengan tempatnya. Ia melihat seorang perempuan berdiri di depan tv yang kakakku pikir itu aku, rambutnya bergelombang persis denganku. Lalu, kakakku ngusap matanya untuk mastiin apa itu aku atau bukan. Kakakku tercengang pas liat perempuan itu, rambutnya bergelombang nutupin mukanya, pake baju jaman belanda gitu, badan dan mukanya pucat. Kak A bilang dia gak bisa gerak sama sekali waktu itu, gak berapa lama dia bisa gerak dan dia langsung loncat ke kasur dimana mama sama aku tidur. Dia udah deg degan gak jelas, pokoknya keringetan deres. Katanya, pas dia mau tidur lagi ‘perempuan’ itu ada di sudut langit langit (langit langitnya berbentuk segitiga, jadi condong ke kasur) perempuan itu merayap di sudut langit langit itu. sumpah aku sendiri merinding denger cerita ini, pas kakakku ketakutan dan narik selimut, kakakku ngeliat tangan pucat yang mungkin punya perempuan itu di dalam selimut, terus kakakku gak ngehirauin jadi dia langsung tidur. Besoknya kak A cerita ini sama keluarga, awalnya aku juga mikir ini kakakku pasti bohong karena dia usil, tapi ternyata gak. Mama bilang tadi malem mama kebangun ngeliat kak A yang loncat dari extra bed ke kasur terus ngeliat kak A keringetan di sampingnya terus deg degan gak kendali gitu. Akhirnya kami sekeluarga langsung check out hari itu juga. Selama setahun ini kami sekeluarga jarang ke Singapore lagi karena kak A gak mau dan mungkin dia trauma. Singapore memang terkenal sebagai salah satu negara ‘seram’ kali ya, karena salah satu negara bekas penjajahan Inggris. -end-
Posted on: Tue, 13 Aug 2013 07:00:35 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015