Assalamualaykum, halo teman-temun :D Belakangan ini aku sering - TopicsExpress



          

Assalamualaykum, halo teman-temun :D Belakangan ini aku sering lihat status atau tweet atau apalah bunyinya: “Ana uhibbuka fillah”, “Ana uhibbuki fillah”, “Ana uhibbukum fillah” ya semacam itulah,yang artinya memangso sweet banget: “Aku mencintaimu karena Allah.”Yang pasti status/tweetitu konteksnya mencintai bukan mahram sebelum pernikahan. #tsaahhh Cinta macem apa itu ya, sampai bawa-bawa nama Allah Nggak tau, hahaha. Aku ngepost tulisan ini justru karena memang aku nggak tau,bukan karena aku tau. :p Aku pikir, apa bener orang-orang yang nulis status/tweet semacem itu, bener-bener jatuh cinta karena Allah?Tentunya status semacam ini ditujukan untuk perempuan/laki-laki yang di cintai. Tapi kalian tau darimana, itu cinta karena Allah? Jangan-jangan cuma mau nggombal! Andalan ku saat bingung adalah:googling. :p Nggak banyak artikel yang menjelas kan bagaimana itu cinta karenaAllah. Definisi, tanda-tanda, ciri-ciri,or something like thatrasanya nggak ada yang menjelaskan ke ingin tahuanku. Tapi dari beberapa artikel itu punya banyak kesamaan 1. “Aku mencintaimu karena agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu.”[Imam Nawawi] Pernyataan Imam Nawawi itu boleh jadi dikuatkan dengan hadist ini: “Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanitayangpunya agama, engkau akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466) Jadi mencintai karena Allah, yaitu meridhoi agama orangyangkita cintai tersebut. Sekalilagi, ini kesimpulanku sendiri. 2. Ikhlas Secara kata saja sudah jelas, artinya boleh jadi kita tidak mendapatkan cinta orang yang yang kita cintai.Bisa karena ia tidak mencintai kita, ia mencintai orang lain, atau ia sudah dipanggil sama Allah. Sebelum ituterjadi, kita harus ikhlas dengan semua keputusanAllah. Persiapkan hatimu untuk segalakemungkinan. Sekali lagi, ini kesimpulanku sendiri. 3. Taat kepada Allah dengan menjauhi larangan-Nya. Yang sering terjadi adalah, ketika kita jatuh cinta ingin sekali dibalas cintanya. Karenanya kita begitu memperhatikan orang itu: lagi apa, di mana, sama siapa... Kamu di mana? Dengan siapa? Sedang berbuat apa..?~oh, itu lagunya Wali. #kalem Dan pasti kita, seringnya, menunjukkan perhatian dan kebaikan itu ke orangnya. Sekali lagi, karena ingin dibalas cintanya. Nggak usah dipungkiri dengan bilang. “Aku perhatian dan menolongnya ikhlas, kok,” ini pasti bohong. Perhatian dan kebaikan berlebihan ini pantasnya ditunjukkan setelah menikah. Sebelum itu? Ya sudah, diam saja. Bersikaplah sewajarnya kepadanya,seperti biasa kita bersikap kepada teman-teman bukan mahram. Sekali lagi, ini kesimpulanku sendiri. Boleh jadi ketiga pendapatku itu kurang tepat, ada yang kurang, atau malah salah sama sekali. Wallahu a’lam. Kan aku sudah bilang, aku menyimpulkan sendiri dari artikel-artikel itu. Correct me if I wrong,yah,teman-temun? :3 Kadang kita bertanya, (1) Pernahkah kita jatuh cinta karenaAllah? (2) Kalau cinta karenaAllahitu begitu hebatnya, adakah orang yang mencintai kita karenaAllah? (3) Pantaskah kita dicintai karenaAllah? Jawabannya berbeda untuk setiap individu, pastinya. Kalau untuk aku yang paham mengenai cinta karena Allah sebatas tiga poin rangkuman itu, jawabanku adalah (1) Wallahu a’lam, itu rahasiaku danAllah, (2)Wallahu a’lam, bener-bener nggak tau, dan (3) belum. Belum, aku belum pantas. Bukan tidak pantas. One day, with a right person at a right time, I will .You will. Yes we will,insyaAllah. :’) Ada sebuah puisi bagus, mungkin sudah banyak yang tahu. puisi ini.Jika Aku Jatuh Cinta. YaAllah, jika aku jatuh cinta cintakanlah aku pada seseorangyangmelabuhkan cintanya pada-Mu agar bertambah kekuatanku untukmencintai-Mu Ya Muhaimin, jika aku jatuh hati izinkan aku menyentuh hati seseorangyanghatinya tertaut pada-Mu agar tidak terjatuh aku dalam jurang nafsu Ya Rahman, jika aku jatuh cinta jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu Ya Rabbana, jika aku jatuhhati jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling daripada hati-Mu Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu rindukanlah aku pada seseorangyangmerindui syahid di jalan-Mu Ya Quddus, jika aku merindu jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu Ya Khaliq, jika aku menikmati cinta janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir-Mu Ya Ghaffar, jika aku jatuh hati jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu Ya Qayyum, jika Engkau halalkan aku merinduinya jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu Hehehe, bagus kan puisinya? Apa jangan-jangan, habis baca post ini dan puisi ini malah jadi tambah galau? Ah sudahlah, akhir kata aku cuma mau bilang, jangan galau! Buat apa galau! Jodoh nggak akan ketuker seperti sendal di masjid waktu Jumatan. Terus perbaiki diri agar kita pantas untuk dicintai seseorang karenaAllah. :D Wassalamualaykum
Posted on: Tue, 30 Jul 2013 16:28:18 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015