Atep: Saya Selalu Siap untuk Timnas Seputar Timnas - Sebagai - TopicsExpress



          

Atep: Saya Selalu Siap untuk Timnas Seputar Timnas - Sebagai seorang pemain, bisa membela Negara merupakan suatu kebanggaan. Hal ini jugalah yang dirasakan Atep yang hingga kini masih berharap bisa kembali mengenakan jersey Timnas Indonesia. Atep mengawali kiprahnya di timnas dengan bergabung bersama Timnas U-20 pada 2003 dan tampil di Timnas senior pada 2006 di ajang Merdeka Games. Setelah itu, dia juga tampil membela panji merah putih pada ajang Tiger Cup (sekarang AFF Cup) dan Piala Asia 2007. Sayang, setelah itu dia tak lagi masuk dalam skuad Garuda. Hingga kini usianya menginjak 27 tahun, Atep tak masuk dalam skema pelatih Indonesia, mulai dari Benny Dollo hingga kini di tangan Jacksen F Tiago. Meski demikian, Atep tak patah arang. Dia mengaku akan tetap berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya di klubnya saat ini Persib Bandung, dan berharap kembali mendapat kesempatan membela Negara. “Tentu, semangat untuk kembali ke timnas selalu ada meskipun di usia sekarang. Sampai kapanpun selama timnas membutuhkan, saya akan selalu siap,” ujar Atep kepada Okezone beberapa waktu lalu. Sejak terakhir kali jadi jawara SEA Games 1991 di Filipina, Indonesia belum pernah mencatatkan prestasi di berbagai ajang yang diikuti. Dua dekade berselang, prestasi Timnas bisa dibilang jalan di tempat. Malah, dalam beberapa tahun terakhir ini, PSSI justru lebih memprioritaskan membangun kekuatan secara instan. Salah satu caranya ialah dengan menggalakkan proses naturalisme. Beberapa pemain asing dan yang punya darah Indonesia seperti Cristian El Loco Gonzales, Greg Nwokolo, Sergio van Dijk dan Victor Igbonefo disumpah untuk kemudian mendapat kewarganegaraan Indonesia. Lantas, apa tanggapan Atep tentang kebijakan ini? Dia menilai, ada plus dan minus terkait kebijakan ini. “Dampaknya ke pemain-pemain kita sendiri, pemain asli binaan kurang, dalam artian untuk regenerasi kita kurang. Karena kita banyak mengambil pemain-pemain yang sudah jadi, ya itu dengan naturalisasi itu,” sambungnya. “Tapi, kalau memang kualitas si pemain (naturalisasi) lebih satu level dari pemain kita, kenapa tidak? Ini akan mendorong dan mengangkat teman-teman yang lain. Secara motivasi akan terangkat, karena yang asli binaan pasti punya motivasi untuk bersaing. Tapi kalau seandainya si pemain naturalisasi itu satu level dengan kita, untuk apa. Lebih baik menggunakan pemain kita sendiri,” imbuhnya. Dengan kekuatan Timnas Indonesia sekarang yang dihuni banyak pemain naturalisasi, Atep meyakini Timnas punya peluang untuk bisa bersaing, minimal di level Asia Tenggara. Namun, jika berbicara target yang lebih tinggi, seperti misalnya Asia atau bahkan menembus Piala Dunia, mantan pemain Persija Jakarta ini merasa PSSI masih harus lebih fokus dalam pembinaan. Sebab, dia menilai, sukses atau tidaknya sebuah tim ditentukan oleh regenerasi yang baik.[okezone]
Posted on: Thu, 13 Jun 2013 11:40:09 +0000

Trending Topics



iv class="sttext" style="margin-left:0px; min-height:30px;"> Eating Disorders Eating disorders arise from a variety of complex

Recently Viewed Topics




© 2015