BEIJING - Seorang laki-laki di China menghabiskan waktu selama enam tahun membangun mimpinya. Dia berambisi membangun vila gunung. Dilansir Dailymail, Minggu (18/8/2013) mimpi tersebut menjadi nyata, namun sayangnya, dia membangun vila gunung tersebut di atas sebuah puncak bangunan apartemen. Tentu saja, hal tersebut membuat penghuni apartemen di tersebut terganggu. Eksentrik Profesor Zhang Lin, menggeser berton-ton puing-puing dan batu ke atap bangunan untuk membangun vila gunung impiannya. Properti tersebut bahkan memiliki taman gunung berbatu, lengkap dengan puing-puing dan semak-semak. Tetapi tetangganya bingung dan kurang terkesan dengan proyek tersebut. Pasalnya, mereka takut bangunan apartemen bisa runtuh. Saat bangunan tersebut belum rampumg dan masih dalam masa pengerjaan, tetangganya harus menelan pil pahit. Pasalnya, ada beberapa pipa saluran air yang rusak, belum lagi kebisingan yang ditimbulkan akibat pembangunan proyek tersebut. Negeri tirai bambu, China memang dikenal dengan karya arsitekturnya yang gila. Di Hangzhou, Provinsi Zhejiang misalnya, diisi dengan bangunan mirip yang terdapat di Eropa. Selama konstruksi pada 2007, sebuah replika Menara Eiffel dibangun setinggi 108 meter. Ada juga replika air mancur dari Luxemburg Gardens di alun-alun disebut Champs Elysées Tahun lalu pengembang mulai membangun rumah-rumah Palladian di pinggiran kota Beijing dengan biaya 10 juta euro. Rumah-rumah bergaya Barat dengan tiang tinggi dan pintu masuk mengesankan itu terlihat seperti bangunan di Inggris. Bulan lalu China meluncurkan Hotel berbentuk donat raksasa di Huzhou, dekat Shanghai. Hotel ini dirancang oleh arsitek kelahiran Beijing, Ma Yanson. Dengan bentuk yang juga bisa dibilang mirip dengan tapal kuda. Bagian lobi hotel ini diterangi oleh 20 ribu swarowski yang merupakan lampu hias di area tersebut. Sementara itu, lantai hotel tersebut merupakan karpet berbahan khusus dari Brasilia. (nia)
Posted on: Sun, 18 Aug 2013 19:34:44 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015