BERITA ARAB Selasa 2 Juli 2013 Update Terakhir 2 Juli 2013 12:18 JEDDAH: Raja Abdullah, Penjaga Dua Masjid Suci, telah diperpanjang empat bulan masa amnesti untuk ekspatriat berdokumen di Kerajaan untuk memperbaiki status mereka. Sebuah perintah kerajaan dikutip oleh Kementerian Dalam Negeri dan pernyataan yang dibawa oleh kantor berita Saudi pada hari Selasa mengatakan masa tenggang tiga bulan asli, yang berakhir pada tanggal 4 Juli, akan diperpanjang sampai akhir arus hijriah tahun 1434, setara dengan November . 4, 2013. Setelah tenggat waktu baru berakhir, inspeksi oleh lembaga yang tepat seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Interior, akan melanjutkan inspeksi di berbagai wilayah Kerajaan dan semua hukuman akan berlaku pada pelanggar, kata pernyataan itu. Dengan tenggat waktu baru, Departemen Dalam Negeri dan Tenaga Kerja mendesak semua ekspatriat berdokumen yang belum mendaftar untuk maju dan memiliki status mereka dikoreksi. "Dengan mengacu pada perintah kerajaan yang memungkinkan bagi pekerja yang melanggar hukum perburuhan dan iqama jangka waktu tiga bulan mulai dari 25/5/1434H untuk memperbaiki status mereka, dan berdasarkan pada rekomendasi dari kementerian (Luar Negeri, Tenaga Kerja, dan Interior) mengenai kerja sama penuh dan respon yang cepat dari warga negara dan penduduk, dan dalam pandangan dari kerja sama penuh dari Kedutaan dan Konsulat bersangkutan untuk menyediakan dokumentasi yang diperlukan dan permintaan mereka karena tekanan pada misi mereka, dan sebagai hasil dari sejumlah besar orang-orang yang mencari koreksi status mereka yang membutuhkan lebih banyak waktu, dan dalam rangka untuk membuat easer pada warga negara dan penduduk yang telah mengambil periode koreksi serius, Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al-Saud telah memerintahkan perpanjangan periode koreksi sampai akhir saat Hijrah tahun 1434. "Pemeriksaan yang tepat akan melanjutkan di berbagai daerah di Kerajaan mulai dari pertama Muharram 1435H dan semua hukuman akan berlaku terhadap pelanggarnya. "The Kementerian Dalam Negeri dan Tenaga Kerja mendesak semua pihak terkait untuk bekerja pada persyaratan untuk memperbaiki status mereka sebagai sesegera mungkin dan dalam jangka waktu yang disebutkan, dan siapapun tidak akan merespon akan dikenakan denda maksimal sesuai dengan peraturan," kata perintah kerajaan . Urutan kerajaan muncul di tengah ketidakpastian, dengan hanya dua hari tersisa dari masa tenggang sebelumnya dikeluarkan oleh Raja Abdullah. Ratusan ribu pekerja asing tanpa dokumen, termasuk overstaying peziarah dan pekerja yang melarikan diri dari majikan mereka, telah datang ke depan untuk memiliki status visa mereka dikoreksi sejak pemerintah mengeluarkan masa tenggang tiga bulan. The tenggang waktu itu sendiri dipandang sebagai keputusan murah hati pada bagian dari pemerintah, dan semua orang bertepuk tangan itu. Berbagai kedutaan dan konsulat serta kelompok usaha Saudi telah meminta perpanjangan tenggat waktu, mengatakan 4 Juli batas waktu itu tidak cukup mengingat sejumlah besar ekspatriat yang mencari untuk memanfaatkan program amnesti. Di antara negara-negara dengan jumlah besar pekerja tidak berdokumen di Kerajaan adalah India, Pakistan, Filipina, Indonesia, Sri Lanka, Bangladesh, Mesir, Nepal dan Yaman. Departemen Tenaga Kerja mengatakan bahwa dengan tenggat waktu baru, bisnis harus mencoba untuk mempercepat proses penyelesaian kasus bermasalah yang melibatkan tenaga kerja expat mereka. Konsesi baru ini juga akan memberikan hak kepada anggota keluarga seorang ekspatriat penduduk secara hukum untuk bekerja jika mereka adalah 18 tahun atau lebih, asalkan anggota keluarga telah menghabiskan dua tahun atau lebih dengan keluarganya, kata kementerian itu.
Posted on: Tue, 02 Jul 2013 09:30:10 +0000