BOGOR, RIMANEWS - Tokoh nasional Anies Baswedan mengajak anggota - TopicsExpress



          

BOGOR, RIMANEWS - Tokoh nasional Anies Baswedan mengajak anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk mampu berkiprah dengan baik salah satunya menguasai dan mendominasi ASEAN. "Indonesia sebagai salah satu anggota ASEAN, menjadi peluang bagi kita semua khususnya HMI untuk mendominasi ASEAN," ujar Anies saat menghadiri Kongres HMI (MPO) ke-29 di Bale Binarum, Kota Bogor, Kamis (28/6) malam. Sebelumnya, Anies mengungkapkan apresiasinya terhadap Kongres HMI. Menurut Anies, meski faktanya ada dua HMI di Indonesia, tapi setiap Kongres, pemerintah selalu hadir membuka kongres HMI tersebut. "Itu artinya pemerintah memiliki kepedulian terhadap kongres HMI," katanya. Kongres yang berlangsung selama empat hari (27-30 Juni) dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa tersebut dihadiri ratusan anggota HMI dari seluruh Indonesia. Anies mengatakan, berbicara mengenai perubahan, peserta kongres HMI adalah pemilik dari masa depan ini. "Untuk menghadapi perubahan, bawalah peralatan yang dibutuhkan di masa depan, jangan membawa alat yang digunakan di masa sebelumnya," kata Anies. Anies melihat saat ini, begitu banyak senior-senior HMI yang membawa kadernya menuju masa depan tanpa alat yang dibutuhkan di masa itu. Oleh karena itu, lanjut Anies diperlukan perubahan untuk menghadapi tantangan. Kongres ke-29 HMI MPO diharapkan melahirkan gagasan-gagasan baru dan lebih mengedepankan aspek intelektual daripada sekedar seremonial perebutan posisi. Diharapkan menjadi forum akal sehat, bukan forum hasrat. Demikian disampaikan Ketua Umum PB HMI MPO, Alto Makmuralto dalam Pembukaan Kongres ke-29 di Bale Binarum, Kota Bogor, Kamis (27/6/2013) malam. “Dengan begitu berarti kita melapangkan jalan tradisi epistemik yang dahulu tumbuh subur di HMI. Karena dengan tradisi tersebutlah akan lahir para ideolog. Dan para ideolog-lah yang memungkinkan lahirnya negara yang berperadaban,” ujar Alto. Sementara Anies Baswedan lebih menyoroti pada model perkaderan HMI yang harus disesuaikan untuk bisa memenangkan masa depan. “Training HMI harus menyiapkan masa depan. Kita berharap pada perkaderan HMI kini untuk suplai pemimpin masa depan,” tutur Rektor Paramadina tersebut. Selain masalah perkaderan, Anies juga menyinggung daya pikir mahasiswa. “Selain kritis, juga harus dilengkapi dengan basis moral dan basis intelektual,” lanjut Anies. Intelektualitas, menurutnya, bisa dilihat dari isi omongan kader, apakah menyelesaikan masalah, hanya aktualisasi atau malah menambah masalah. Sejumlah tokoh tampil menyampaikan sambutan, di antaranya Sekjen Majelis Nasional KAHMI, Subandrio dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang sekaligus menabuh gong untuk membuka kongres secara resmi. Usai sambutan dan pidato, acara dilanjut dengan Seminar Nasional Demokrasi Ekonomi dengan pembicara pengamat ekonomi Hendri Saparini dan Kusfiardi, serta Sekretaris Menter Koperasi dan UKM Agus Muharam dengan moderator Summaya Ilham.
Posted on: Sat, 29 Jun 2013 03:03:58 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015