Bagi sebagian masyarakat mungkin mengira tidur tengkurap untuk - TopicsExpress



          

Bagi sebagian masyarakat mungkin mengira tidur tengkurap untuk bayi sangat bagus untuk pengembangan jantung dan juga menguatkan otot-otot pernapasannya. Tetapi, banyak berita yang menyatakan bahwa tidur tengkurap bisa menyebabkan bayi meninggal mendadak atau yang sering di sebut SIDS ( Sudden Infant Death Syndrom). Penyebab dari kematian mendadak ini memang belum jelas asal-usulnya. Namun di negara barat seperti Eropa contohnya, SIDS ini sering dikaitkan dengan posisi tidur tengkurap pada bayi. Hal ini dikaitkan dengan banyaknya bayi-bayi dibawah usia 12 bulan yang mengalami kematian mendadak karena tidur dengan posisi tengkurap. Nah,Kita sebagai orangtua pastilah tidak ingin sang buah hati kita mengalami hal seperti diatas, kadang kita melihat bahwa membiarkan bayi dalam posisi tengkurap merupakan hal yang wajar dan tidak berbahaya, namun tahukah anda bahwa waktu yang ideal untuk bayi dalam posisi tengkurap yaitu 30 menit? jika lebih dari itu daat dimungkinkan sang buah hati mengalami kelelahan atau sesak napas walaupun gejalanya tak begitu nampak Jangan memaksakan kegiatan ini jika bayi Anda sedang merasa kesal. Cari waktu dimana ia sedang senang,selama bayi Anda dalam posisi ini, teruslah mengajaknya berbicara dan bermain, agar ia tidak merasa kesal. Awasi juga anak-anak yang lain, jangan sampai mencelakai si kecil agar ia menyukai posisi ini Selain itu kita juga harus mengawasi gerak sang buah hati, gerak bayi yang aktif kadang dapat menimbulkan bahaya jika lepas dari pengawasan kita, bayi yang "superaktif" membutuhkan pengawasan lebih banyak karena mereka lebih banyak bergerak daripada bayi lain, kebanyakan kejadian ialah jatuh dari tempat tidur Kejadian bayi jatuh dari tidur cukup sering terjadi dialami ketika anak menginjak usia 6 bulan hingga 1 tahun. Orang tua sering cemas bila hal itu terjadi pada buah hatinya. Meskipun kepalanya terbentur, selama di dasar lantai tidak ada benda berujung tajam biasanya tidak berakibat buruk. Karena tulang kepala bayi masih cukup elastis, ubun-ubun belum menutup hingga perubahan tekanan tidak memberikan benturan yang keras pada otak. Ternyata bayi “Over aktif” dan mengalami hipersensitif atau alergi saluran cerna beresiko lebih mudah terjatuh dari tempat tidur. Sehingga orangtua yang memiliki bayi “over aktif” harus mewaspadai kejadian ini sejak usia bayi 6 bulan. Penelitian yang dilakukan oleh Judarwanto W menunjukkan bahwa dari 120 bayi yang jatuh dari tempat tidur sebagian besar atau sekitar 102 bayi mempunyaki karakter bayi yang sangat aktif. Yang unik sebagian besar penderita atau 98 bayi tersebut mengalami hipersensitif atau alergi saluran cerna. Hal ini diperkuat saat terjatuh biasanya anak sedang mengalami gangguan hipersensitif saluran cerna dan gangguan alergi lainnya seperti hipersensitif kulit, nafas grok-grok (hipersensitif bronkus) dan lainnya. Karena sangat aktif pada sebagian kasus bahkan dapat melewati bantal atau guling yang diharapkan menjadi penghalang di tempat tidur agar tidak jatuh. bahkan sebagian bayi dapat melewati kaki orangtua saat berada di tempat tidur. Meski pernah jatuh ternyata 40% kasus ternyata berulang lebih dari 2 – 5 kali jatuh sebelum usia 2 tahun. Umur kejadian jatuh paling sering psaat usia 6 bulan hingga 1 tahun. SOURCE: tipsbayi/kontroversi-posisi-bayi-tengkurap.html childrengrowup.wordpress/ entertainmentgeek-jimmy.blogspot/
Posted on: Sun, 23 Jun 2013 03:23:58 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015