Bagi temen-temen yang kagum dengan Amerika sebagai negara yang makmur, monggo dibaca.. INTERNASIONAL Anggaran Tak Disetujui, 800.000 Pegawai Pemerintah Amerika Dirumahkan Selasa, 1 Oktober 2013 - 19:53 WIB AP Smithsonian Institution menutup museum, karena tidak ada anggaran pemerintah. Hidayatullah—Lembaga-lembaga pemerintah federal Amerika Serikat telah diperintahkan ditutup oleh direktur anggaran Gedung Putih Senin malam, menyusul tidak disetujuinya anggaran pemerintah 2014 oleh parlemen sampai tengat waktu berakhir, lansir Aljazeera (1/10/2013). Sebagian layanan pemerintah federal diperintahkan ditutup pada tengah malam hari Selasa [0400 GMT], yang berarti 800.000 pegawai “kurang penting” terpaksa tinggal dirumah dan tidak mendapatkan gaji. Penutupan sebagian kantor pemerintah itu berakar dari perselisihan antara pemerintah Presiden Barack Obama dan Partai Demokrat yang ingin memberlakukan undang-undang kesehatan “Obamacare” dengan anggota Kongres yang dikuasai oleh Partai Republik yang tidak setuju dengan peraturan tersebut. Kongres berusaha menjegal Obamacare dengan tidak menyetujui rencana anggaran pemerintah untuk tahun depan. BBC merangkum sejumlah dampak dari penutupan sebagian pemerintah AS tersebut. Departemen Luar Negeri AS beroperasi secara terbatas. Departemen Pendidikan tetap dapat mendistribusikan anggaran USD22 milyar, tetapi stafnya akan terdampak oleh penutupan itu. Sebanyak 12.700 pekerja Departemen Energi dirumahkan, sementara 1.113 orang tetap bekerja mengawasi gudang senjata nuklir. Departemen Kesehatan dan Layanan Publik akan merumahkan lebih dari setengah pegawainya. Departemen Keamananan Dalam Negeri dan Departemen Kehakiman hanya sedikit terkena imbasnya. Institusi Smithsonian, museum, kebun binatang dan taman nasional akan banyak yang ditutup. Tidak hanya itu, ribuan pegawai itu juga tidak mendapat jaminan akan mendapatkan gaji kembali, jika masalah anggaran itu sudah dipecahkan. Penutupan pemerintah Amerika seperti kali ini pernah terjadi pada tahun 1995-1996, yang mengakibatkan Partai Republik kehilangan pamornya dalam pemilu.* Rep: Ama Farah Editor: Dija
Posted on: Tue, 01 Oct 2013 22:16:54 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015