Balada 3 lelaki Istimewa sahabatku Keberadaanku yang kebetulan di - TopicsExpress



          

Balada 3 lelaki Istimewa sahabatku Keberadaanku yang kebetulan di dunia Konsultan Manajemen membuatku sempat berkenalan dengan banyak orang istimewa. Ijinkan aku bercerita tentang 3 sahabatku: Andreas, Erick dan Hammer. Ini kisah nyata tentang mereka yang benar-2 menarik kusimak yang akan kubagi pada anda semua. Ada persamaan dari ketiganya yaitu mereka adalah para lelaki tampan, pandai dan casanova. Arman (satu sekolah denganku di FH Furtwangen) lulus dari Master Computer Science in SAP Business Consulting lalu selesaikan Master of Business Administration dari FH Reutlingen. Sebelumnya dia lulus insinyur dari İstanbul Teknik Üniversitesi, salah satu Universitas Teknologi terbaik dan tertua di dunia. Menguasai 4 bahasa: Turki, Inggris, Perancis dan Jerman. Dia adalah Senior International Project Manager di Cap Gemini sebelum akhirnya karirnya runtuh. Erick lulus insinyur dari Université du Québec, Master of Science dari Standford University dan Dr.-ing dari Technische Universität München. Menguasai 5 bahasa: Inggris, Perancis, Italia, Spanyol dan Jerman. Posisi terakhir adalah sebagai Project Director pada sebuah institusi riset teknologi nuklir di Jerman, sebelum akhirnya karirnya runtuh. Hammer lulus Bachelor and Master of Arts in Management dari Ludwig Maximiliam Universität München serta Master of Science in Marketing dari Universität Saint Gallen Swiss. Menguasai 3 bahasa: Jerman, Inggris dan Perancis. Dia adalah Business Development General Manager di SAP AG sebelum karirnya runtuh. Secara kecerdasaan mereka diatas rata-rata. Extra ordinary persons, orang-orang yang sangat istimewa. Secara perilaku amat terhormat dalam arti: bicara terstruktur rapi, idenya visioner, pengetahuan luas, hangat dalam bersikap dan leadership-nya tinggi. Tidak heran dia bisa berganti dari satu wanita ke wanita lainnya dengan mudah, bahkan teramat mudah dan terlalu mudah. Kisah-kasih cintanya membuat kebanyakan lelaki pasti iri mendengarnya. Saya tidak akan bercerita tentang kisah-kasih cintanya yang “Abenteuer Leben” (hidup berpetualang) kepada anda. Saya khawatir jakun anda gerak-gerak nelen ludah tanpa sadar karena anda kepingin mencontohnya tapi sangat mungkin tidak mampu mencapainya. Jadi lupakan cerita indah tentang petualangannya. Saya akan bicara sisi lainnya… :) Arman Tahun 2007 saya dapat khabar bahwa Arman menikah dengan gadis impiannya orang Turki. Wanita yang amat cantik setelah saya sempat berkenalan dengannya. Tahun 2010 secara tidak sengaja kami bertelponan dan kutitipkan salam buat istrinya. Jawab dia: “saya sedang mengurus perceraian yang kedua”. Pernikahan yang pertama berlangsung 3 tahun dengan hampir 2 tahunnya diisi pisah ranjang. Pernikahan yang kedua dengan orang Jerman hanya beberapa bulan saja. Uniknya, di tahun 2013 ketemu lagi dengan dia dan dia mengurus perceraiannya yang ke-3. Dengan biaya perceraian di Jerman yang begitu mahal, sekarang dia bangkrut secara jiwa raga. Emosi terkuras. Akhirnya, nganggur tanpa kerja dan sekarang terima jaminan sosial dari pemerintah (Harz IV). Saya tidak tahu persis seluruh kisahnya. Hanya ada satu point yang saya ingat. Arman itu amat flamboyant, bisa mendapatkan wanita hanya dalam hitungan menit atau jam saja. wanita yang didapatkan adalah wanita normal; single atau ibu rumah tangga, bukan wanita nakal. Jika dia mau maka dia pasti dapat (begitulah kita menjulukinya). Wanita cantik yang jalan dengan dia berdua, misal berkunjung ke Client maka hampir dipastikan akan berujung di tempat tidur. Menariknya, dikarenakan dia merasa semua wanita itu mudah dia dapat maka di rumah menjadi paranoid terhadap istrinya. Jadilah jika istrinya keluar rumah dia amat curiga dikarenakan jika ketemu dengan lelaki seperti dia maka istrinya bisa tergoda :D. Akhirnya mereka selalu berantem, dikarenakan dia begitu takut istrinya selingkuh. Akibat berantem terus menerus jadilah mereka pisah ranjang hampir 2 tahun serta sang istri balik ke Turki. Arman memutuskan ingin balik ke istrinya. Istrinya bersedia menerimanya, cuma sang istri bilang selama 2 tahun pisah ranjang dia sempat berpacaran dengan lelaki lain. Jadilah malah yang ditakutkan Arman bahwa istrinya tidur dengan PIL malah kejadian betul. Bercerai lah mereka… Perceraian yang pertama aku tahu kisahnya. Sementara untuk perceraian yang kedua dan ketiga, aku tidak tahu penyebabnya. Yang pasti akibat 3 kali bercerai saat ini dia benar-2 berada dalam jurang tekanan yang begitu berat… Erick Dengan Erick ini saya bersahabat di München hampir selama 3 tahun. Dia bener-2 liar dan urakan, tapi ganteng dan cerdas. Pernah satu ketika kami berdua pulang dari Oktoberfest München. Dia lihat di jalan ada wanita cantik muda berbahasa Spanyol. Dengan tenang dia ngomong Spanyol sambil bergaya sudah kenal lama dan cipika-cipiki, lalu ndak lama kemudian adu bibir. Ngobrol sebentar dia sudah frenchkiss. Lalu ndak lama kemudian, kurang ajar aku disuruh pulang sendiri! Dia ke hotel dengan itu gadis turis Spanyol. Itu bukan kejadian pertama. Jalan berdua dengan saya sehabis ngafe di Kafe sekitar Marianplatz München. Aku seneng ngobrol dengan dia karena amat cerdas. Jadi ngobrol berjam-2 dengannya amat tidak bosan. Cuma ini nih, ada penyakitnya. Dia ndak boleh lihat mahluk cantik di depan matanya. Sehabis ngafe lihat wanita cantik orang Italia. Dia suka, lalu diajak ngomong Itali. Lha kok dalam 15 menit sudah rangkul-rangkulan. Kurang ajarnya, dia bilang ke aku: “Fer, kamu tahu bagaimana aku merayu gadis Itali itu?” (kira-2 dia merayu begini dengan PeDe dan tatapan mata begitu cool): “Hai Bella***, payudaramu indah sekali dan bersih, kamu suka gym menjaganya yah?” “Kupuji payudaranya indah membuat si Bella itu blingsatan dan malam akhir pekan ini akan kuhabiskan dengannya”, kata dia sambil terkekeh-kekeh padaku. ***Bella adalah sebutan cantik buat wanita Italia Jadilah seperti biasa si Erick main gandeng itu perempuan ketemu di jalan ke hotel! Suatu ketika kita berdebat tentang institusi pernikahan. Ada sebuah cerita yang menarik disini. Katanya: “Budayamu itu terlalu puritan tentang nilai keluarga. Jadilah mungkin apa yang kulakukan aneh di matamu. Kalau di kulturku biasa. Ini kulihatkan sebuah sms dari putriku yang berumur 12 tahun”, kata si Erick. Diperilahatkan layer HP-nya, seperti inilah potongan sms putrinya yang terbaca aku: Putrinya: “Papa, I decided to marry with my boyfriend”. (Pak e, aku arep kawin karo ya-yang ku) Erick: “Good, I’ll be grandpa soon” (apik iku, aku bakal sedelok maneh dadi Eyang Kakung) Putrinya: “No Papa, I take pills!” (ra mungki Pak e, lah wong aku nganggo pil KB kok!) Aku cuma bisa godek-2 membaca sms itu. Sementara dia cuma ngekeh-2 aja santai. Suatu ketika, Erick ngabarkan ke aku akan balik ke Canada. Katanya ada masalah dengan putrinya yang tidak mau lagi tinggal di rumah ibu si putri (mantan istrinya). Dia pamit dari kantornya 1 bulan ternyata setelah 5 bulan barulah dia balik lagi ke Jerman. Akibatnya sederhana: dia dipecat! Dalam keadaan getir dia bercerita ke aku. Dia terpaksa harus dampingi putrinya selama berbulan-bulan karena putrinya shock. Ibu dari sang putri nikah lagi, menjadi masalah karena nikahnya dengan seorang wanita! Rupanya menurut Erick, sang mantan istrinya mungkin sering frustasi dengan lelaki karena ndak dapat kebahagiaan jadi lebih memilih menikah dengan wanita. Akibatnya, sang putri shock dan jadilah dia butuh berbulan-bulan menemani. Itulah pertama kalinya kulihat Erick terlihat tanpa gairah, putus asa, kehilangan pekerjaan saat bersamaan pikirannya ke putrinya tapi dia sendiri tidak mampu mengurus putrinya. Hammer Kisah Hammer ini hampir mirip dengan Arman. Saya tidak akan menceritakan kisah-kasih casanovanya karena hampir mirip dengan Arman. Hanya dari Hammer saya dapat pemaknaan yang menarik. Lha si Hammer ini kan lelaki top dan biasa menyelingkuhi istri orang. Suatu ketika dia tahu istrinya yang baik itu selingkuh. Ternyata itu amat memukul Hammer. Dari obrolan instens dengannya, akhirnya bisa kumaknai seperti ini (sangat mungkin saja pemaknaan ini subyektif dari sudut pandangku): Jika lelaki biasa atau lelaki normal ditinggal selingkuh oleh istrinya maka lelaki itu pasti amat sakit dan terluka parah. Dia pasti pikir kenapa kok istrinya tega selingkuh di belakangnya. Tapi buat si Hammer yang kita tahu dia lelaki hebat ternyata dampaknya lebih dahsyat lagi! Hammer memang tersakiti saat tahu istri yang dia cintai yang diharapkan menjaga rumahnya ternyata selingkuh, tapi lebih sakit lagi dia TIDAK PERCAYA bahwa lelaki sehebat dia ternyata diselingkuhi oleh istrinya. Ego hatinya benar-2 tidak terima itu. Ini diperparah lagi justru lingkungan menghukum dia. Casanova kok ditinggal selingkuh bojone, begitu temen-2nya mencibir :D Aku lihat Hammer butuh waktu 5 tahun untuk pulih karena itu. Dia kehilangan jabatan brilyant-nya di SAP AG. Dia harus urusan dengan pengadilan dan harta gono-gini yang tidak mudah dan tidak selesai-selesai. Dia sempat hidup dijamin secara sosial (Harz IV) selama beberapa bulan karena ndak mampu melakukan apapun. Sampai akhirnya baru lah kutahu khabar terakhir dia sudah mulai kerja lagi meskipun untuk pekerjaan sederhana buat orang sekapasitasnya… --- Komentar terakhirku atas hal ini: Menarik sekali ternyata lelaki hebat seperti mereka yang mudah menaklukan wanita sesungguhnya adalah lelaki yang rentan mudah terjatuh pada masalah yang sama… Dari Tepian Lembah Sungai Elbe, Ferizal Ramli ferizalramli.wordpress/2013/09/22/balada-3-lelaki-istimewa-sahabatku/
Posted on: Sun, 22 Sep 2013 22:13:53 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015