Bali Jadi Pasar Potensial Penjualan Furnitur Jepara Denpasar (Bisnis Bali) - Bali tak hanya menjadi pusat tujuan wisata dunia, namun sudah menjadi incaran sejumlah pebisnis antarpulau sebagai pasar potensial penjualan produk furnitur khas daerah lain. Salah satunya furnitur Jepara yang belakangan kian marak berkembang dan menjadi tren dengan tawaran harga yang bersaing. Menurut H. Selamet, pengelola usaha penjualan furnitur Jepara di Denpasar, Rabu (13/11), Bali menjadi salah satu daerah potensial untuk penjualan furnitur sekarang ini. Hal itu sejalan dengan Bali yang menjadi pusat tujuan wisata dunia, sehingga pangsa pasar furnitur menjadi cukup luas. Tidak hanya didominasi konsumen lokal, namun turis yang datang ke Bali juga menjadi target pasar potensial yang mampu menjadi peluang bisnis menjanjikan. Sehingga sangat tepat jika kami juga membuka cabang di Bali, karena Bali menjadi pasar potensial tidak hanya untuk konsumen lokal namun juga dunia, katanya. Menurut Selamet, model furnitur Jepara sendiri tidak kalah dengan furnitur lainnya. Ia mengatakan, meski bahan baku dasar dari kayu jati, produk furnitur Jepara terus mengikuti model dan tren furnitur saat ini. Misalnya, gaya minimalis yang belakangan ini masih menjadi model mebel yang banyak ditransaksikan. Di antaranya, kursi santai dan bufet menjadi mebel yang paling digemari konsumen saat ini. Image harga lebih mahal pada mebel jati menjadi tidak masalah bagi konsumen yang sudah paham dengan kualitas, ujarnya. Ia mengatakan, kursi santai gaya minimalis dibanderol Rp 500 ribuan, sedangkan untuk buffet dibanderol mulai Rp 1 jutaan ke atas. Ia menambahkan, selain dua model furnitur tersebut, pihaknya juga menawarkan berbagai jenis furnitur rumah tangga dengan kekhasan daerah Jepara. *man
Posted on: Thu, 14 Nov 2013 15:14:59 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015