Barat Akui Islam Peradaban Terbesar yang Pernah Ada Sepanjang - TopicsExpress



          

Barat Akui Islam Peradaban Terbesar yang Pernah Ada Sepanjang sejarah, peradaban Islam dianggap sebagai yang terbesar dan tersukses dalam membentuk kemajuan manusia. Barat mengakui Islam di bawah Kekhilafahan merupakan bentuk ketatanegaraan yang sempurna. MAHKAMAH.CO, Jakarta,- Di era kini, peradaban Barat menjadi kiblat dunia. Kapitalisme dan demokrasi menjadi simbol yang diagung-agungkan mayoritas manusia di dunia sekarang. Namun sejarah ternyata berkata berbeda. Sebelum Barat mencapai masa puncaknya, di masa sekarang, Islam ternyata merupakan peradaban yang sangat cemerlang. Ketika itu Islam menampilkan Kekhilafahan sebagai bentuk ketatanegaraan. Di abad 6 hingga 17, memang sejarah Islam mencapai masa keemasan, kala peradaban Barat masih mencari bentuknya. Peradaban Islam yang cemerlang itu memang diakui oleh pihak Barat sendiri. Salah satunya yang disampaikan oleh Carleton S, Chairman and Chief Executive Officer Hewlett-Packard Company. Dalam Ceramah tanggal 26 September 2001, dengan judul, "Technology, Business, and Our way of Life: What Next", Carleton menegaskan, "Peradaban Islam merupakan peradaban yang paling besar di dunia. Peradaban Islam sanggup menciptakan sebuah negara adidaya kontinental (continental super state) yang terbentang dari satu samudera ke samudera lain; dari iklim utara hingga tropik dan gurun, dengan ratusan juta orang tinggal di dalamnya; dengan perbedaan kepercayaan dan asal suku. Tentaranya merupakan gabungan dari berbagai bangsa yang melindungi perdamaian dan kemakmuran yang belum dikenal sebelumnya. " Bukan itu saja. Will Durant, dalam bukunya The Story of Civilization, menguraikan lebih tegas lagi. Durant menuliskan, "Para Khalifah telah memberikan keamanan kepada manusia hingga batas yang luar biasa besarnya bagi kehidupan dan usaha keras mereka. Para Khalifah itu juga telah menyediakan berbagai peluang bagi siapa pun yang memerlukannya dan memberikan kesejahteraan selama berabad-abad dalam keluasan wilayah yang belum pernah tercatat lagi fenomena seperti itu setelah masa mereka. Kegigihan dan kerja keras mereka menjadikan pendidikan menyebar luas, sehingga berbagai ilmu, sastra, falsafah dan seni mengalami kejayaan luar biasa yang menjadikan Asia Barat sebagai bagian dunia yang paling maju peradabannya selama lima abad" (Will Durant, The Story of Civilization, XIII/151). Durant juga mencatatkan, "Agama Islam telah menguasai hati ratusan bangsa di negeri-negeri yang terbentang mulai dari China, Indonesia, India hingga Persia, Syam, Jazirah Arab, Mesir bahkan hingga Maroko dan Spanyol. Islam pun telah memiliki cita-cita mereka, menguasai akhlaknya, membentuk kehidupannya dan membangkitkan harapan di tengah-tengah mereka, yang meringankan urusan kehidupan maupun kesusahan mereka. Islam telah mewujudkan kejayaan dan kemuliaan bagi mereka, sehingga jumlah orang yang memeluknya dan berpegang teguh kepadanya pada saat itu sekitar 350 juta jiwa [1926]. Agama Islam telah menyatukan mereka dan melunakkan hati¬nya walaupun ada perbedaan pendapat maupun latar belakang politik di antara mereka". Kini Islam menjadi peradaban yang merana. Umat Islam tersebar seantero dunia. Namun bentuk negara Kekhilafahan tak lagi diterapkan. Sistem hukum Islam tak lagi jadi primadona. Sistem ekonomi Islam ditinggalkan. Tak heran Islam pun terpuruk di bawah peradaban Barat. Padahal sejarah sudah membuktikan, kala umat Islam menerapkan sistem Kekhilafahan, sistem politik, sistem ekonomi dan sistem hukum menurut Al Quran dan Hadist, dititik itulah umat Islam menjadi umat yang unggul.
Posted on: Wed, 17 Jul 2013 23:54:36 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015