Beberapa hal yang menarik dalam diskusi novel Kupu-kupu Fort de Kock di Pekan Kritik Sastra Unand kemarin: 1. Ternyata ada yang ngefans sama tokoh Malam meskipun dia adalah antagonis cerita 2. Ada yang naik angkot trus tiba-tiba berpikir tiga penumpang di depannya adalah pesilat yang menyamar 3. Ada yang susah tidur karena takut bila terbangun akan melihat Limpapeh Gunung Singgalang di sisi tempat tidurnya (padahal Limpapeh protagonis cerita) 4. Ada yang minta supaya Pendekar Selendang Putih jadi serial :) 5. Ada yang tidak suka novel silat tapi mendadak suka setelah baca Kupu-kupu Fort de Kock Apapun tanggapan pembaca, aku mengucapkan terima kasih yang sebesarnya :) Setiap pujian untuk buku itu kutujukan untuk Zelfeni Wimra, Romi Zarman dan Uda Damhuri Muhammad yang membantu menyempurnakannya. Terima kasih juga untuk bang Donny Syofyan dan Reno Wulan Sari yang menjadi narasumber. Sungguh aku mengagumi bacaan mereka yang luas Terima kasih untuk panitia yang telah bekerja ekstra keras. Khairy Raif Thaib, Iqbal Gsc, Wina Sahril R dll. Semoga Tuhan membalas dengan kebaikan yang berlimpah
Posted on: Sat, 23 Nov 2013 03:46:31 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015