Berbagai Penyebab Demam pada Anak Saat anak didera sakit demam - TopicsExpress



          

Berbagai Penyebab Demam pada Anak Saat anak didera sakit demam sebaiknya kita jangan langsung panik dan melakukan berbagai tindakkan penanganan yang tergesa-gesa. Saat anak sakit demam, hal yang lebih penting adalah mencari penyebab demam itu sendiri. Bunda, jangan langsung memberikan obat-obatan, apalagi obat tersebut merupakan obat warung. Bunda, bisa berkonsultasi ke dokter. Jika penyebab demam tersebut dari virus berbahaya, seperti DBD, meningitis atau infeksi otak atau mungkin karena infeksi bakteri seperti tifus atau infeksi saluran kencing, maka dokter dapat melakukan berbagai penanganan cepat dan tepat. Berikut ini berbagai penyebab demam pada anak dan tindakan apa saja yang harus bunda lakukan: Demam karena infeksi virus Infeksi virus ditandai dengan pilek dan atau batuk, atau diare tanpa darah. Sebagian infeksi virus tanpa gejala batuk, pilek atau gangguan lain. Ciri khas infeksi virus demam biasanya akan tinggi dalam 1-2 hari pertama, saat hari ke 3-5 turun atau kadang hari ke 4-5 naik lagi tetapi tidak setinggi hari ke 1-2. Biasanya hari ke 6-7 akan membaik sendiri. Dalam keadaan seperti ini tidak perlu antibiotika dan tidak perlu cek darah. Demam berdarah dengue Infeksi virus yang paling harus diwaspadai adalah DBD dengan tampilan khas demam biasanya akan tinggi dalam 1-2 hari pertama, saat hari ke 3-5 turun atau kadang hari ke 4-5 naik lagi tetapi tidak setinggi hari ke 1-2. Tetapi saat hari ke 3-5 anak sangat lemas tidak mau main turun ke bawah sepanjang hari anak tidur dan hanya mau digendong berebah di sandaran. Dalam keadaan seperti ini dianjurkan untuk periksa darah lengkap, atau IgG IgM Dengue. Tetapi tidak perlu cek widal atau IgG Tiphus. Juga tidak perlu cek CRP, SGOT, SGPT. Pemeriksaan untuk penyakit tifus sering sangat sensitif, dimana saat terkena infeksi virus hasil pemerikaan widal atau IgG Tiphus meningkat padahal tidak menderita penyakit tifus. Hal ini yang menunjukkan bahwa penderita demam berdarah juga didiagnosis sakit tifus. Sebenarnya yang terjadi hasil laboratorium tifus sering menyesatkan karena menimbulkan tanda positif palsu. Hal ini sering terjadi terutama pada penderita alergi dan hipersensitif saluran cerna Radang selaput otak atau infeksi otak (Meningitis atau ensefalitis) Infeksi virus yang berbahaya lainnya adalah meningitis dan ensefalitis. Penyakit ini hars dicurigai bila demam disertai kejang berulang dan lama atau disertai kesadaran menurun Infeksi bakteri Penyebab infeksi yang jarang adalah infeksi bakteri. Ciri khasnya adalah saat hari 1-2 tidak terlalu tinggi, tetapi hari ke 3-5 semakin tinggi. Infeksi bakteri yang harus dicurigai adalah infeksi saluran kencing, tifus, bronkitis, pnemonia atau infeksi bakteri lainnya. Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya harus dikonsultasikan ke dokter. Penyebab yang jarang terjadi Penyebab lain sangat jarang seperti reaksi auto immun, keganasan dan sejenisnya. Hal ini terjadi bila demam lebih dari 5-7 tidak diketahui sebabnya. Untuk pertolongan pertama pada penyakit demam yang disertai panas tinggi, gunakan Fever Patch Plester Penurun Demam dari Rohto. Semoga Tips Kesehatan Anak ini bermanfaat.
Posted on: Mon, 21 Oct 2013 11:18:47 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015