Berbagai kemajuan diukir oleh Republik Islam Iran. Baru-baru ini, Teheran menegaskan, telah memulai take action sebagai langkah awal untuk mendesain kapal selam berbahan bakar nuklir pertamanya yang nantinya akan memperkuat armada Angkatan Lautnya. Kapal selam itu disebut akan menggunakan sistem propulsi. Pernyataan tersebut dilontarkan Admiral Abbas Zamini, Kepala Deputi teknis AL Iran dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Fars, Selasa (12/06). “Langkah permulaan dalam desain dan pembuatan kapal selam nuklir bersistem propulsi telah dimulai,” ujar Abbas. Abbas menekankan Angkatan Laut Iran membutuhkan kapal selam (bertenaga nuklir) demi kesuksesan operasi jarak jauh. Namun ia tak memberi rincian lebih detil. “Semua negara memiliki hak untuk menggunakan teknologi nuklir secara damai, termasuk untuk sistem propulsi kapal-kapal mereka,” imbuhnya. Saat ini hanya segelintir negara yang memiliki teknologi mandiri untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir. Mereka adalah Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Inggris dan Cina, plus rumor terkini Israel. India dikabarkan juga memiliki satu model yang tengah dikembangkan. Diragukan Barat Kantor berita AFP memberitakan Iran secara berkala membanggakan kemajuan militer dan bidang ilmiah, namun sebagian besar klaim itu tidak menjadi kenyataan. Sejumlah kalangan mengatakan para ahli militer Barat sering meragukan klaim kemampuan militer Iran karena tidak tersedia bukti nyata untuk mendukung klaim tersebut. Di dunia ini hanya ada beberapa negara yang menguasai pembuatan kapal selam nuklir, di antaranya adalah Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Inggris, dan Cina. India saat ini dalam proses pembuatan kapal selam jenis ini. Klaim Angkatan Laut Iran diumumkan di saat beberapa negara menyiapkan putaran perundingan di Moskow, Rusia, pada 18 dan 19 Juni untuk membahas program nuklir Iran. Iran tetap meneruskan program nuklir meski Dewan Keamanan PBB telah meminta Teheran membekukan program tersebut. Negara-negara Barat khawatir Iran secara diam-diam memanfaatkan program nuklir untuk mengembangkan senjata, namun tudingan itu dibantah keras oleh pemerintah Iran.
Posted on: Thu, 11 Jul 2013 04:17:50 +0000