Berita yang menyuntikkan semangat menulisku. Bu, apa kabar? Bu, sepertinya Heni sudah kenal baik tulisan ibu. Hehehe. Meskipun pekerjaan Heni sangat lama dan membuat ibu menunggu. Memang benar kata teman Heni tidak bisa bekerja dengan Deadline. Bu, ide dalam fiksi ibu mengangkat persoalan wanita. Memang tidak ada pemikiran yang lebih jauh mengenai suatu persoalan. Ciri ibu adalah memandang persoalan yang dihadapi oleh tokoh wanita dari sisi keyakinannya yakni pada sisi agama. Heni suka dan itu patut ibu pertahankan sebagai ciri menulis ibu. Terlepas dari itu, kekurangan yang Heni dapatkan dalam tulisan ibu adalah ibu tidak mendeskripsikan tokoh dan latar secara detail serta alur yang meloncat dan tidak koheren. Mungkin bisa ibu perbaiki sambil menulis cerita selanjutnya. Heni baru sedikit memahami karakter tulisan ibu. Itu hanya sedikit ulasan mengenai karakter ibu dalam menulis fiksi. Ibu, terima kasih telah percya pada Heni sebuah kehormatan bagi Heni bisa berbagi pada ibu dan kawan-kawan lainnya yang menghargai keilmuan yang telah Heni peroleh dengan penuh perjuangan. Selain itu Heni bisa membuktikan pada ibu Heni, bahwa Sastra itu tidak buruk dibandingkan dengan kesehatan. Heni akan merasa bahagia jika ibu kembali berkenan untuk melibatkan Heni dalam perjalanan menulis ibu. Berharap tidak lelah dan terus saling menyemangati untuk berdakwah lewat tulisan. Bagaimana pendapat anda, Sobat?
Posted on: Wed, 02 Oct 2013 22:17:30 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015