Bismillalahirrahmanirrahim.. Tentang salah satu tokoh Inspirasiku Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie Aku mengenal tokoh ini sejak aku masih SD, tokoh ini menarik perhatianku awalnya ketika aku membaca buku RPUL dan memang pada saat itu aku pun sedang gemar-gemarnya membaca dan kebetulan pada saat membaca itu aku sedang mengikuti suatu pemilihan siswa berprestasi pada masa SD dulu jadi mau gak mau ya harus baca RPUL,, hehhehehe…., aku masih ingat kala itu dia sebagai menteri riset dan teknologi. kecintaanku bertambah pada tokoh ini setelah aku masuk SMP, aku tak kan lupa setiap kali istirahat yang aku tuju adalah perpustakaan, hihihih,, ya, aku memang betah duduk diperpustakaan, entah itu baca ataupun hanya duduk diam dan menulis-menulis, dan pastinya membaca biografi BJ Habibie adalah buku bacaan kesukaan aku, dan berkali-kali pula aku mengulang membaca tentangnya yang ternyata dampaknya sampe sekarang,, hehhehehe... di sudut ruangan mataku tertuju pada satu buku besar yang mengisahkan tentang tokoh itu, aku membaca masa kanak-kanaknya, masa sekolahnya, keluarganya dan hingga pada saat dia di jerman.. aaah begitu melekat kisahnya sampai sekarang, dan yang masih aku ingat betul-betul adalah kalo BJ habibie itu Rajin salat Tahajud-nya, Rajin Puasa senin-kamisnya, diiringi akhlaknya yang santun namun Tegas, dan Ibadah yang lainnya, Dia suka dikritik, semua kawannya segan padanya dan dia selalu ranking satu, pantas saja dia memiliki IQ tertinggi = 200 karena Spiriualnya juga luar biasa.. dan dia dinobatkan satu-satunya IQ tertinggi didunia yang masih hidup, subhanallah… Berikut sekelumit tentang nya: kisah masa kecil Habibie yang tinggal di rumah sederhana di perbatasan Pare Pare. Perjuangan hidup di hutan perbatasan sampai cara meraih keberhasilannya. Peran ibu yang strategis dalam melakukan pendidikan anak anak juga mendapat perhatian yang besar dari Pak Habibie. Mendidik dengan hati hanya bisa dilakukan melalui kedekatan fisik dan batin. Menurutnya seorang Ibu harus bisa melakukan pendidikan sedini mungkin, pendidikan pembudayaan dan membantu efisiensi proses pendidikan. Penguasaan iptek bukanlah hak prerogatif orang berduit, budaya dan agama tertentu saja. Penguasaan iptek adalah hak semua umat manusia tuturnya. Pak Habibie yang ramah dan bersahaja, meninggalkan kesan yang mendalam buat ku. kecerdasan yang luar biasa tetap menjadikannya low profil. Berasal dari daerah yang berbukit – bukit sampai bergunung lebih dari 40% itu saja sudah menempa Habibie kecil lebih tegar dan kerja keras. Kalau kita perhatikan di Siroh Nabawiyah (sejarah nabi) kenapa pula Rasulullah Muhammad SAW yang terlahir di daerah tandus dan gersang tapi malah mengembala kambing. Tentu ada hikmah besar di situ. Pun demikian, Habibi yang terlahir di daerah perbukitan bahkan bergunung. Tentu dibutuhkan fisik prima, kerja keras, ulet dan pantang menyerah. Nilai pengajaran itulah yang sudah diterima Habibie kecil dan tentu sedikit banyak berpengaruh terhadap perjalanan hidupnya sekarang. Konon BJ. Habibie selama menempuh pendidikan, mulai dari SD – SLTA Selalu rangking satu, Atas kecerdasannya itulah yang mengantarkan Habibie kuliah dengan predikat Summa Cum Laude. Setelah bertahun-tahun kuliah di Jerman dengan berbagai prestasinya, BJ Habibie kembali ke tanah air atas undangan Presiden Soeharto. Dan langsung dipercaya memimpin Divisi Advanced Technology Pertamina yang merupakan cikal bakal BPPT (1974-1978), Penasehat Pemerintah RI di Bidang Pengembangan Teknologi dan Pesawat Terbang yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden Soeharto (1974-1978).Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, BJ. Habibie dengan empat program alih teknologi (salah satunya memproduksi pesawat asli Indonesia “Gatutkaca”) sangat dimanjakan dengan aliran subsidi dari Pemerintah yang sangat besar melalui IPTN – Industri Pesawat Terbang Nasional besutan BJ. Habibie. Sayang, pada masa reformasi empat program alih teknologi tersebut kandas ditengah jalan oleh karena IMF memasukan klausul dalam LOI-nya bahwa Pemerintah Indonesia dilarang memberikan subsidi kepada IPTN. Ketika menjabat sebagai Presiden RI menggantikan Presiden Soeharto, walaupun cuma memimpin 518 hari, menurut saya banyak prestasi telah diraihnya. Selama menjabat Presiden tiada hari yang berdemo, tapi beliau memimpin dengan santun. Beliau telah berhasil memimpin Indonesia pada masa transisi itu tanpa gejolak kepemimpinan yang mengerikan dan berlangsung lama. Setelah masa kepemimpinan beliaulah lahir pemilu 1999 yang pertama langsung, jujur, diikuti banyak parpol dan tanpa intimidasi. Dan hasilnya sudah kita ketahui bersama. Walaupun diprotes keras memberikan opsi otonomi luas yang pada akhirnya lepaslah Timtim dari pelukan ibu pertiwi, tapi beliau keukeuh pada pendiriannya. dengan salah satu pertimbangannya ekonomi. (sebagian cited blog sudirman syah dan nusantaranews.wordpress) BAPAK BJ HABIBIE yang saya Hormati, perjalananmu meng-inspirasiku, semoga someday aku bisa berjumpa dan aku mampu menerapkan apa yang pernah aku baca darimu yang telah kau ambil dari Rasulullah. aku mungkin belum pernah bertemu tapi aku yakin entah itu kapan aku dapat berjumpa setidaknya hanya beberapa detik dan mengucapkan TERIMA KASIH bahwa kisahmu menginspirasi tapak hidupku, terutama mimpi ku untuk melanjutkan Ph.D ke Jerman dan inspirasi Spiritual mu yang bisa menjadikan aku Good Muslimah, dan doaku aku bisa bertemu dengan seseorang dimasa depan yang bisa menjadi Imamku yang dengan setia aku mampu berjuang dan bersama dengannya untuk tanah air..aamiin,, Alhamdulillah Rusna Meswari, Bangi, selangor, malaysia 23 November 2013 03.05 PM
Posted on: Sat, 23 Nov 2013 07:14:26 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015