Bobotoh Hadir di Wamena, Van Dijk: "Bobotoh ada dimana-mana" - TopicsExpress



          

Bobotoh Hadir di Wamena, Van Dijk: "Bobotoh ada dimana-mana" STRIKER Persib Bandung, Sergio van Dijk mengaku sangat senang dengan kehadiran bobotoh dalam setiap pertandingan yang dilakoni "Maung Bandung". "Di mana pun Persib bermain, selalu ada bobotohnya," ucap top scorer Persib dengan 21 gol tersebut. Dia juga kembali menyatakan hal itu saat melihat sekelompok penonton beratribut Persib di Stadion Pendidikan Wamena pada laga melawan Persiwa, Minggu (15/9). Dalam laga yang berkesudahan 3-2 itu, tampak sekitar 30 bobotoh yang datang langsung ke stadion. Sebagian besar merupakan perantau yang mencari penghidupan hingga ke Wamena. Di sana mereka menjalani profesi yang tidak jauh berbeda dengan di kampung halamannya. Sejumlah pedagang roti dan donat tampak menjajakan barang dagangannya selama laga berlangsung. Rupanya mereka berasal dari Kab. Sukabumi yang sudah tinggal di Wamena antara 2-4 tahun. Para pendatang dari Tatar Pasundan lebih dikenal sebagai pedagang ulet di Wamena. Selain menjajakan makanan, banyak pula yang berprofesi sebagai pedagang gorden dan barang sandang lainnya. Saat Persib datang ke Wamena pun, mereka tanpa menyesal meninggalkan kesibukannya sejenak. Salah seorang pedagang roti, Asep menyatakan hanya menjual setengah dari jumlah dagangannya agar bisa menonton dengan tenang. Namun ada juga bobotoh yang sengaja berangkat ke Wamena dari wilayah pantura seperti Cikampek dan Subang. Menurut salah satu bobotoh asal Cikampek, Madun, perjalanan ke Wamena memakan waktu hingga 3 pekan. Rombongannya hanya terdiri atas 6 orang yang berangkat menggunakan kereta hingga Surabaya dan dilanjutkan dengan perjalanan laut. Sayangnya, mereka dilarang hadir saat Persib dijamu Persipura, Rabu (11/9) lalu karena memakai atribut Persib. Kendati kondisi politik di Wamena sedang memanas terkait pilkada, mereka tidak takut datang ke stadion dengan memakai atribut dan meneriakkan dukungan untuk Atep cs di tengah tengah para pendukung tim tuan rumah. "Tidak apa-apa asalkan kami tetap menghormati mereka saja," kata Madun. Perjalanan jauh mereka akhirnya terbayar dengan kemenangan tipis berkat gol Mbida Messi jelang bubaran. Mereka pun terus menunggu para pemain di hotel tempat rombongan menginap hingga larut malam, hanya untuk sekadar mendapat kesempatan berfoto bersama. "Kami mengompreng sampai ke Papua demi Persib. Kami kesal juga karena tidak boleh masuk ke Stadion Mandala, tapi bersyukur bisa menonton saat lawan Persiwa. Kemenngan ini membuat semua pengorbanan kami tidak sia- sia. Tapi kami tidak tahu juga bagaimana caranya pulang," ujarnya dengan diakhiri tawa.< galamedia m/ aph m/
Posted on: Mon, 16 Sep 2013 11:50:15 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015